Salam adalah nama tumbuhan yang merupakan penghasil rempah dan merupakan salah satu tanaman obat di Indonesia (Joshi dkk., 2012).
Tumbuhan salam (Gambar 1) merupakan tumbuhan yang banyak ditanam untuk menghasilkan daunnya (Versteegh, 2006).
Beberapa nama yang dimiliki oleh tumbuhan ini yaitu ubai serai (Melayu), manting (Jawa), dan gowok (Sunda). Nama ilmiah dari tumbuhan ini yaitu
Syzygium polyanthum (Wight.) Walp atau Eugenia polyantha Wight (Enda, 2009).
Ibu hamil dan menyusui tidak disarankan mengonsumsi suplemen daun salam sampai ada penelitian lebih lanjut.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Bagi yang memiliki alergi, disarankan tidak mengonsumsi daun ini.
Pasien yang akan menjalani pembedahan sebaiknya juga tidak mengonsumsi daun salam 2 minggu sebelum operasi. Karena berisiko
mengganggu efek obat anestesi, baik saat pembedahan atau setelahnya.
H. Indikasi
1. Anti Diare
2. Anti Kanker
3. Mengobati diabetic dan kolesterol
4. Asam urat
5. Mengusir serangga
I. Kontra Indikasi
Agar manfaat bisa optimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi tanaman herbal ini:
J. Efek samping
Manfaat daun salam untuk kesehatan memang sudah tidak diragukan lagi, tapi tanaman herbal satu ini juga berisiko menimbulkan efek
samping. Beberapa efek samping daun salam adalah:
Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Apabila ada
keluhan mengenai efek samping, hubungi herbalis atau dokter.
K. Interaksi
Beberapa interaksi yang mungkin terjadi ketika Anda mengonsumsi daun salam adalah:
Tanaman herbal ini dapat berinteraksi dengan obat Anda saat yang lain atau kondisi medis Anda saat ini. Konsultasikan dengan ahli
herbal atau dokter Anda sebelum menggunakannya.
L.