Anda di halaman 1dari 15

SISTEM KOAGULASI

Anggun Della Wijanarti


1310211048

TROMBOSIT
Trombosit berasal dari megakariosit.
1 megakariosit membentuk 1000 trombosit.
Trombosit hidup kurang lebih 10 hari setelah
dibersihkan dari makrofag jaringan terutama
ada di hati dan limfa.
Pembentukan trombosit dipengaruhi hormon
trombopoietin yang dihasilkan di hati.

HEMOSTASIS
Penghentian perdarahan dari suatu pembuluh
darah yang rusak.
Hemostasis melibatkan 3 langkah utama :
1) Spasme vaskular.
2) Pembentukan sumbat trombosit.
3) Koagulasi darah (pembentukan bekuan darah).

1) Spasme Vaskular
Ketika pembuluh darah mengalami kerusakan maka akan
terjadi respon cepat yang menyebabkan otot otot polos
di dinding pembuluh darah mengalami kontraksi dan
dengan demikian menyebabkan pembuluh darah
menjadi lebih sempit sehingga mengurangi terjadinya
kehilangan darah. Kontraksi otot otot polos tersebut
diinisiasi oleh 3 mekanisme, yaitu :
Spasme miogenik lokal
Faktor autakoid lokal dari jaringan yang rusak dan
trombosit
Refleks saraf

2) Pembentukan Sumbat Trombosit

3) Koagulasi Darah
Transformasi darah dari cairan jadi padat.
Mengaktifkan fibrinogen menjadi fibrin dengan
bantuan trombin.

Jenjang Pembekuan

Salah satu peran trombin

Inti dari seluruh proses


pembekuan darah

Retraksi Bekuan.

Amplifikasi.

Disolusi Pembekuan
Nanti bekuan darah yang udah tidak diperlukan
untuk perdarahan dihancurin sama plasmin
(enzim fibrinolitik). Plasminogen adalah bentuk
inaktifnya. Nanti diaktifin sama Faktor XII yang
juga memicu bekuan. Ketikan bekuan terbentuk,
plasmin terperangkap di dalam bekuan dan
melarutkan secara perlahan menguraikan jala
fibrin.

REFERENSI
Fisiologi Manusia, Lauralee
Sherwood edisi 6
Fisiologi Kedokteran, Guyton and
Hall edisi 12
Hemostasis Dan Trombosis,
Rahajuningsih D. Setyabudy edisi 5

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai