Anda di halaman 1dari 9

Tatalaksana Sindrom

Metabolik
Tujuan
• Untuk menurunkan resiko penyakit kardiovaskular dan komplikasi
pada diabetes melitus tipe 2
• Terdiri atas 2 pilar:
• Tatalaksana penyebab (obesitas)
• Tatalaksan factor resiko (dyslipidemia)
Non Farmakologi
• Latihan fisik
• Dengan meningkatkan aktivitas fisik terbukti dapat menurunkan kadar lipid
dan resistensi insulin didalam otot rangka.
• Diet
• Mengurangi asupan lemak jenuh untuk menurunkan resistensi insulin
• Mengurangi asupan garam untuk menurunkan tekanan darah
• Mengurangi asupan karbohidrat untuk menurunkan kadar glukosa dan TG
Farmakologi
 Obesitas : sibutramine dan orlistat
 Gangguan toleransi glukosa : metformin
 Dislipidemia: gemfibrozil dan kombinasi statin
AntiObesitas - Sibutramin
• Untuk pasien obesitas dengan index massa tubuh ≥ 30kg/m2, atau ≥
27 kg/m2 untuk pasien dengan resiko diabetes, dislipidemia, dan
hipertensi
• Mekanisme:
• menghambat reuptake noradrenaline dan serotonin oleh sel saraf
• menghasilkan perasaan penuh (kenyang) pada pasien sehingga mengurangi
keinginan untuk makan.
• Dosis
• 10 mg per hari tiap pagi
• bila setelah 4 minggu berat badan menurun < 2 kg, dosis dapat ditingkatkan
sampai maksimal 15 mg per hari
Antiobesitas - Orlistat
• Penghambat enzim lipase saluran cerna yang poten dan spesifik dengan
lama kerja yang panjang.
• Bekerja pada lumen lambung dan usus halus
• Dosis:
• 1 kapsul 120 mg setiap kali makan (saat makan atau hingga 1 jam setelah makan)
• Jika tidak makan atau makanan tidak mengandung lemak, tidak boleh diberikan
• ESO:
• feses berlemak/berminyak, meningkatnya defekasi dan inkontinensia fekalis
• Efek samping ini umumnya ringan dan bersifat sementara.
• Efek saluran cerna terjadi padapermulaan pengobatan (dalam 3 bulan)
Intoleransi Glukosa - Metformin
• Salah satu obat anti-DM golongan biguanid
• Bisa untuk indikasi PCOS
• Mekanisme:
• Menghambat gluconeogenesis, sintesis asam lemak, dan oksidasi lemak
• Mempercepat konversi glukosa menjadi glikogen
• Dosis:
• Dosis awal: 500 mg oral dua kali sehari atau 850 mg oral sekali sehari.
• Dosis dapat dinaikkan setiap 1 minggu sesuai toleransi.
• ESO:
• Muntah, mual, diare, hipoglikemia
Dyslipidemi - Simvastatin
• Menghambat enzim HMG-CoA reduktase yang mempunyai fungsi
sebagai katalis dalam pembentukan kolesterol
• Penderita harus melakukan diet pengurangan kolesterol baku
sebelum dan selama memulai pengobatan dengan simvastatin dan
harus melanjutkan diet selama pengobatan dengan simvastatin
• Dosis
• Dosis 10 mg/hari sebagai dosis tunggal malam hari
• ESO
• Sakit kepala, konstipasi, nausea, flatulen, diare, dispepsia, sakit perut, fatigue
Dislipidemia - Gemfibrozil
• Merupakan Derivat Asam fibrat
• Mekanisme:
• menurunkan produksi VLDL (Very Low Density Lipoprotein) dengan
menurunkan aliran asam lemak bebas ke hati
• Meningkatkan asupan LDL oleh reseptor LDL
• Menstimulasi transport kolesterol balik sehingga meningkatkan HDL
• Dosis:
• 600 mg secara oral 2 kali sehari, 30 menit sebelum sarapan dan makan sore
• ESO:
• Gangguan pencernaan, pembentukan batu empedu

Anda mungkin juga menyukai