Anda di halaman 1dari 14

BASIC SCIENCE

FADHILAH SHARFINA ALYANI


EMBRIOLOGI
• Berawal pada minggu ke 4
• Kelenjar tiroid berkembang dari endoderm
• Kelenjar tiroid berasal dari evaginasi epitelium farings
• Evaginasi ini berjalan turun dari dasar lidah ke daerah leher sampai
akhirnya mencapai letak anatomisnya
• Kelenjar tiroid berasal dari lekukan
faring antara branchial pouch
pertama dan kedua  timbul
divertikulum, yang kemudian
membesar, tumbuh ke arah bawah
mengalami desensus dan akhirnya
melepaskan diri dari faring
• Sebelum lepas, berbentuk sebagai
ductus tiroglossus yang berawal
dari foramen sekum di basis lidah
• Ductus tiroglossus  penghubung
antara lidah dan tiroid, kemudian
ductus akan menghilang
• Tiroid mencapai posisi tetapnya
saat minggu ke 7
• Tiroid mulai berfungsi saat bulan
ke-3 pada saat janin
ANATOMI
• Terletak di inferior dari dari laring dan anterior dari trachea
• Setinggi vertebra C5 – T1
• Terdiri dari 2 lobus yaitu dextra dan sinistra
• Isthmus  menghubungkan 2 lobus
• Beratnya kira2 25 gr
• Setiap lobus berukutan 5x3x2 cm
• Kaya akan vaskular
THYROID
THYROID
INERVASI THYROID
• Ganglion simpatis (dari truncus sympaticus) cervicalis superior, media,
dan inferior
• Parasimpatis, yaitu N. laryngea superior dan N. laryngea recurrens
(cabang N.vagus)
THYROID
FUNGSI THYROID
• Menghasilkan hormone
• Hormon Thyroid (T3 dan T4)  meningkatkan metabolisme
• Calcitonin  untuk menurunkan kalsium dalam darah
PARATHYROID
• Kelenjar paratiroid kecil, kuning kecoklatan oval, biasanya terletak
antara garis lobus posterior dari kelenjar tiroid dan kapsulnya.
• Ukurannya kira2 6x3x2 mm. Beratnya 50 mg.
• Biasanya 2 pada tiap sisi, superior dan inferior.
• Kelenjar paratiroid divaskularisasi oleh a. tiroid inferior
PARATHYROID
HISTOLOGI
HISTOLOGI PARATHYROID
HISTOLOGI THYROID

Anda mungkin juga menyukai