FISIOLOGI

PERTUMBUHAN
JANIN

By EMI YULITA, S.SiT, M.Keb

 MINGGU KE-4/
BULAN KE-1
• Dari embrio bagian tubuh
pertama muncul
• Tulang belakang otak dan
saraf tulang belakang
• Jantung sirkulasi darah dan
pencernaan terbentuk.
embrio kurang dari 0,64 cm
beratnya 0,4 gram
MINGGU KE-8 Badan mulai terbentuk,
hidung rata, mata jauh
terpisah, jari-jari sudah
terbentuk, kepala mulai
terangkat; ekor hampir
hilang; mata, telinga,
hidung dan mulut dapat
dikenali
 Panjangnya 2,5-3 cm
 beratnya 2 gram
MINGGU KE-12 S/D
MINGGU KE-16
 Embrio menjadi janin
 Denyut jantung dapt dilihat di
ultrasound
 Diperkirakan lebih berbentuk
manusia karena tubuh berkembang
 Gerakan pertama dimulai selama
minggu ke 12
 Jenis kelamin dapat diketahui.
Ginjal memproduksi urin
 Panjang 6-13,5 cm
 beratnya 19-100 gram
 Minggu ke-20

• Verniks kaseosa dan lanugo muncul

• tungkai bertambah panjang
• mulai terlihat kelenjar sebasea
• Alis bulu mata dan rambut terbentuk
• Janin membuat jadwal teratur untuk tidur, menelan
dan menendang.
 Panjang 16-18,5 cm
 beratnya 300 gram
 Minggu ke-24
Kedua kelopak mata
tumbuh alis dan bulu mata
serta kulit keriput, kepala
besar. Bila lahir dapat
bernafas tetapi hanya
bertahan hidup beberapa
jam saja
 Panjang 23 cm

 beratnya 600 gram

 Kulit warna merah ditutupi Minggu ke-28
verniks caseosa.
 Janin bisa bernafas
berkembang dan mengatur
suhu
 ”surfactan” terbentuk didalam
paru-paru
 mata mulai membuka dan
menutup.
 Bayi disebut immatur .Bentuk
janin 2/3 saat bayi lahir
 Panjang 27 cm
 beratnya 1100 gram
 Minggu ke-32

 Lemak subkutan mulai terkumpul;

tampak lebih bulat
 kulit merah muda dan licin;
mengambil posisi persalinan
Panjang 31 cm

 beratnya 1800-2100 gram

 Minggu ke-36

• Kulitmerah muda
• tubuh bulat

• lanugo menghilang di
seluruh tubuh
• tubuh biasanya gemuk

 Panjang 35-43 cm

 beratnya 2200-2900
gram
 Minggu ke-40

•Kulit halus dan berwarna

merah muda
•verniks kaseosa sedikit;
rambut sedang atau banyak
• lanugo hanya pada bahu
dan tubuh bagian atas saja
•tampak tulang rawan
hidung dan cuping hidung
 Panjang 43-50 cm

 beratnya ≥ 3200 gram

SISTEM SIRKULASI DARAH
Sistem organ pertama yang berfungsi
dalam perkembangan manusia.
Terbentuk pada usia kehamilan minggu ke
3
Sistem sirkulasi darah janin yaitu:
-Foramen ovale
-Duktus arteriosus botali
-Arteriae umbilikalles lateralis
-Duktus venosus arantii
Pada umbilikal janin terdapat 3 pembuluh
darah yaitu: 2 arteri dan 1 vena.
 SISTEM RESPIRASI

FASE FASE KANALISASI

FASE AKHIR
PSEUDOGLOBULAR (minggu ke 16-25)
PEMBENTUKAN PARU
(minggu ke 5-17)
•Tulang rawan bronkial
•Bronkiolus kantong •alveoli primitif
paru-paru tampak multiseluler •susunan kapiler paru
seperti kelenjar •Surfaktan sudah
matang

•Pada usia kehamilan 24 minggu surfaktan semakin bertambah

sampai usia 35 minggu hingga paru-paru matur.
SISTIM URINARIA (GINJAL)

 terbentuk selama minggu ke 5.

 urin mulai terbentuk pada kehamilan 12
minggu, diekskresi ke dalam air ketuban
 Plasenta berperan sebagai organ ekskresi
 akibat disfungsi ginjal ex/oligohiramnion
(jumlah cairan amnion yang sedikit)
SISTIM SARAF
 terbentukdari ektoderm 18 hari
setelah fertilisasi, terdiri dari:
 Otak depan:
 membentuk mata
 saraf-saraf mata (krania I dan II)
 pada minggu ke 11-12 janin
melakukan gerakan nafas,
mengerakan semua anggota gerak,
merubah posisi dan menghisap
jarinya, pada minggu ke 16 terjadi
quikening
 Lanjutan…

 Otak tengah:
 terbentuk pada minggu ke 5

 membentuk saraf kranial III dan

IV.
 Otak belakang:

medula, pons, serebelum

Lanjutan….

 Pada usia kehamilan 24

minggu janin respon terhadap
suara (Bar. Hava, 1994)
 Janin mampu membedakan
rasa pada minggu ke 20 (polli,
1986)
 Janin peka terhadap cahaya
pada usia kehamilan 28
minggu karena sel kerucut
dan batang pada mata sudah
terbentuk
 Lanjutan….
Kerusakan Penyebab:
neurologis  Nutrisi yang buruk

 Cerebral palsi,  Obat-obatan

 Hipoxia
 Gangguan
 Toxin lingkungan
neuro muskuler,
 Trauma
 Retardasi
 Penyakit yang
mental, menyebabkan
 Gangguan krusakan sistem saraf
(malformasi sistem
kemampuan organ lain
belajar.
 SISTIM PENCERNAAN
Proses pembentukan terjadi pada usia kehamilan
4 minggu, terdiri dari:

Usus depan
Malforamasi:
minggu ke 5 -6 mulai atresia esofagus,
membentuk : hipertropi
faring,saluran nafas stenosis pilorus
bagian bawah, esofagus,
lambung duodenum, atresia duodenum,
hati, pankreas, kantung atresia bilier
empedu.
 Lanjutan….
 terbentuk pada usia 9-
10 minggu membentuk
duodenun, jejunum &
illeum, sekum &
apendiks, ½ proks
Usus Tengah bagian kolon
 Malformasi: omphalokel
 LANJUTAN….

Usus belakang
 kolon, rectum, saluaran anus,
kandung kemih & uretra
 Malformasi: anorectal

Sistem pencernaan mulai matang pada usia

kehamilan 36 minggu
Janin menelan cairan amnion pada usia
kehamilan 20 minggu
SISTEM HEPATIKA
Pada minggu ke 4 usus depan membentuk
sistem hepatika yang terdiri dari:
Hati:
terjadi hematopoesis pada minggu ke 6
glikogen terbentuk pada minggu ke 9,
menyimpan zat besi jika ibu cukup
mengkonsumsi zat besi maka cukup untuk
5 bulan bayi setelah lahir.
Saluran empedu:

ikut membentuk mekonium pada usia

kehamilan 12 minggu
SISTIM ENDOKRIN

 Proses pembentukan terdiri dari:

 kelenjar tiroid:
 berkembang bersama struktur kepala, leher selama
minggu ke 3 dan ke 4,
 sekresi tiroksin pada minggu ke 8, tiroxin ibu tidak
mudah menembus plasenta , jadi pada janin yang tidak
memproduksi hormon tiroid akan lahir menderita
hipotiroidisme kongenita dan akhirnya retardasi mental.
Lanjutan…

 Korteks adrenal:
 dibentuk selama minggu ke 6
 menghasilkan hormon pada minggu ke 8-9
menjelang aterm janin menghasilkan kortisol
yang akan mersang terbentuknya
prostaglandin sebagai permulaan persalinan.
Lanjutan…

 Pankreas:
 berasal dari usus depan dibentuk selama minggu ke 5-
8,
 terbentuk pulau langerhan pada minggu ke 12,
 hormon insulin terbentuk pada minggu ke 20
 pada ibu dengan Diabetes melitus akan merangsang
hiperglikemia akibatnya merangsang hiperinsulin dan
terjadi hiperplasi pada pulau langerhands efek yang
ditimbulkan terhadap janin adalah lahir bayi besar
(makrosomia)
SISTIM REPRODUKSI

 Sampai minggu ke 11 embrio

belum menunjukan diferensiasi
jenis kelamin. Kromosom Y
pada pria mendikte
pembentukan testis
 Tidak adanya kromosom Y pada
wanita menyebabkan
pembentukan ovarium dan
genitalia eksterna.
SISTIM IMUNOLOGI

Selama trimester III albumin dan globulin terdapat didalam

janin.yaitu:
Imunoglobulin yang dapat menembus plasenta ialah IgG
yang memberi imunitas secara pasif untuk toksin bakteri
tertentu.
Janin menghasilkan imunoglobullin IgM pada akhir trimester
pertama . imunoglobulin ini dihasilkan sebagai respon
terhadap antigen golongan darah , organisme enterik gram
negatif, dan beberap virus.
Imunoglobulin IgA tidak diproduksi oleh janin , tetapi oleh
kolostrum yakni bakal susu ibu yang mengandung IgA
dalam jumlah besar dan dapat memberi neonatus imunitas
pasif..
SISTIM MUSKULOSKELETAL
 Tulang dan otot berkembang dari mesoderm pada
minggu ke 4
 Mesoderm membentuk kolumna vertebralis dan
tulang rusuk, menutupi medula spinalis yang
sedang berkembang. Osifikasi dimulai.
 Kelainan pada penyambungan tulang spina bifida.
 Tulang-tulang bahu, lengan , paha dan tungkai
muncul pada minggu ke 6 .
 Selama minggu ke 7 otot berkontraksi spontan.
Gerak lengan dan tungkai dapat dilihat pada USG.
Walupun ibu tidak merasakan sampai usia
kehamilan 16-20 minggu
SISTIM INTEGUMEN
 berasal dari ektoderm pada minggu ke 4.
 Sampai minggu ke-17, kulit sangat tipis dan
berkeriput
 Pembentukan verniks caseosa yang berwarna putih
dan berlemak (berfungsi untuk melindungi kulit
janin) baru menebal pada usia 24 minggu. Setelah
32 minggu, kulit menjadi merah karena lemak sub
kutan tersimpan di bawah kulit. .
 Lanugo (Rambut sangat halus) muncul pada
minggu ke-12. Pada minggu ke-20, lanugo
menutupi seluruh tubuh. Pada minggu ke-28,
 Kuku jari tangan dan kaki mulai berkembang pada
minggu ke-10. kuku tangan biasanya mencapai
ujung jari pada minggu ke-32 dan kuku kaki
mencapai ujung jari kaki pada minggu ke-36.
LATIHAN APLIKASI KONSEP

1. Atresia oesophagus
2. Cerebral palsi
3. Omphalokel
4. Spinabifida
5. Makrosomia
6. Hipothyroidisme
7. Oligohidramnion
KESIMPULAN

 proses kehamilan perkembangan

intrauterin dibagi dalam tiga tahap:
ovum, embrio dan janin.
 Pertumbuhan dan perkembangan
janin dapat dilihat pada beberapa
tahap (dalam hitungan minggu)
 Perubahan fisiologi pertumbuhan
janin 11 sistem.
 EVALUASI
1. Selama proses kehamilan perkembangan janin terbagi
menjadi . . . tahap
a.Empat
b.Tiga
c.Satu
d.Dua
e.Lima

2. Di bawah ini adalah gambar janin pada . . .

a.Minggu ke-8
b.Minggu ke-12
c.Minggu ke-4
d.Minggu ke-16
e.Minggu ke 20
 LANJUTAN….

3. Sistem sirkulasi janin adalah sebagi berikut kecuali.....

a.Foramen ovale
b.Duktus arteriosus botali
c.Vena ovarika
d.Arteriae umbilikalles lateralis
e.Duktus venosus aranti

4. Pada usia kehamilan berapakah pada sistem saraf janin janin

respon terhadap suara.....
a.24 minggu
b.20 minggu
c.12 minggu
d.28 minggu
e.16 minggu
 LANJUTAN….

5. Imunoglobulin yang dapat menembus

plasenta ialah...
a. IgA
b. IgM
c. IgG
d. Albumin
e. Globulin