Anda di halaman 1dari 4

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

FETOMATERNAL
(TAKE HOME)

Dosen Pengampu :
Atika Fadhilah Danaz Nst, M.Keb

Disusun Oleh :
ANDORA
NIM: PO71242220125
Kelas C

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI


PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
TAHUN AJARAN 2022 / 2023
SOAL:

1. Jelaskan secara singkat sistem gastrointestinal janin


2. Jelaskan secara singkat sistem saraf janin
3. Jelaskan secara singkat perkembangan Gonad (genitalia Internal dan Eksterna)

JAWABAN:

1. SISTEM GASTROINTESTINAL JANIN


Saluran cerna janin dan organ-organ pencernaan selesai terbentuk hanya dalam waktu
12 minggu. Bermula dari proses gastrulasi saat embrio membuat tiga lapisan gastrula. Salah
satu lapisannya, yang disebut dengan endoderm, merupakan cikal bakal dari sistem
pencernaan dan sistem pernapasan manusia, termasuk organ-organ yang terlibat dalam
sistem itu seperti hati dan pankreas. Sejak itu, tubuh janin mulai bekerja membentuk
sistem pencernaan, dimulai dengan membuat tabung saluran pencernaan yang dimulai dari
kerongkongan, serta membuat rongga perut.
Hormon- hormon di saluran pencernaan muncul pada minggu ke-8. Pertumbuhan
dan perkembangan sistem pencernaan janin terus berlangsung sampai akhirnya terbentuk
pada minggu ke- 12. Karena sistem pencernaannya baru berfungsi setelah kelahiran, maka
setelah itu, janin mulai belajar untuk mencerna. Caranya dengan mengisap dan menelan air
ketuban. Ini penting karena begitu lahir, bayi harus bisa mengisap ASI dari payudara ibu.
Selain itu, sistem pencernaan janin juga berlatih mengatur pembuangan air. Mendekati HPL,
mekonium mulai terbentuk di usus janin.
Secara ringkas, linimasa dari pertumbuhan dan perkembangan sistem pencernaan janin
adalah sebagai berikut:

Waktu Kejadian
Pertama Kali
Terjadi
Minggu 1 Gastrulasi

Minggu 4 • Tabung saluran pencernaan Sebagian besar sudah tertutup


• Terbentuk tunas hati dan pankreas

Minggu 7 Pertumbuhan usus menjadi tali pusat

Minggu 8 • Terbentuknya vili-vili (jonjot-jonjot) usus


• Munculnya hormone-hormon di sistem pencernaan

Minggu 10 Penarikan usus kedalam rongga perut

Minggu 12 • Pembentukan organ-organ telah selesai


• Sel parietal terdeteksi, sel-sel islet di pankreas muncul,
sekresi empedu, enzim usus terdeteksi
Minggu 16 dan 17 Terdeteksi adanya gerakan menghisap dan menelan

Minggu 36 Motilitas saluran pencernaan telah matang

2. SISTEM SARAF JANIN


Sistem sarafjanin adalah salah satu sistem yang pertama kali berkembang. Bahkan
hanya 1 6 hari setelah pembuahan, pelat saraf bayi di dalam kandungan telah terbentuk, ini
adalah fondasi otak dan sumsum tulang belakangnya. Pelat saraf ini tumbuh lebih panjang dan
melipat dirinya sendiri, sampai lipatan ini berubah menjadi alur, dan alur ini berubah
menjadi tabung saraf.
Setelah tabung saraf menutup, sekitar minggu ke-6 atau minggu ke-7 kehamilan,
tabung saraf akan melengkung dan membengkak menjadi tiga bagian, yakni otak depan, otak
tengah, dan otak belakang. Tepat di otak belakang, terdapat bagian yang akan segera berubah
menjadi sumsum tulang belakang janin. Area-area ini nantinya akan menggelembung ke
dalam lima wilayah berbeda, yang dikenal sebagai otak besar, otak kecil, batang otak,
kelenjar pituitari, dan hipotalamus.
Kemudian pada minggu ke-8 kehamilan dan seterusnya, saraf-saraf ini
menjalin hubungan satu sama lain, dengan otot dan jaringan lain, serta dengan organ seperti
mata dan telinga janin.
Pada minggu ke- 12, saraf mulai bisa mengirimkan sinyal sederhana yang
merangsang refleks bayi. Sehingga, bayi jadi bisa membuka, menutup, serta menggulung jari-
jarinya. Bayi juga bisa memicingkan otot mata dan melakukan gerakan menghisap dengan
mulutnya.
Sekitar minggu ke-20, lapisan pelindung keputihan yang disebut myelin mulai
tumbuh di sekitar saraf janin. Myelin mengisolasi saraf dan mempercepat sistem pesan
kompleks mereka. Myelin ini terus berkembang selama kehamilan hingga memasuki
tahun pertama kehidupan bayi.
Pada minggu ke-28, saraf sudah terhubung dengan organ di tubuh janin, sehingga
indera pendengaran, penglihatan, penciuman, dan perasa janin dapat mulai berfungsi. Saat
ini, janin dapat mengenali suara pernapasan, detak jantung, dan gemuruh pencernaan ibunya.
Janin juga mulai bisa berkedip sebagai respons terhadap cahaya terang dan bahkan bisa
melihat warna.
Kemudian di trimester terakhir kehamilan, perkembangan otak akan semakin
pesat karena beratnya tumbuh tiga kali lipat. Alur dalam mulai terbentuk di otak besar janin
untuk memungkinkan lebih banyak area permukaan sel-sel otak yang berkomunikasi satu
sama lain.

3. SISTEM PERKEMBANGAN GONAD (GENITALIA INTERNA DAN


EKSTERNA)

Gonad atau kelenjar seks atau kelenjar reproduksi adalah kelenjar endokrin yang
menghasilkan gamet (sel germinal) dari suatu organisme. Dalam betina dari spesies sel-sel
reproduksi adalah sel telur, dan pada jantan sel-sel reproduksi adalah sperma. Gonad lakilaki,
testis, menghasilkan sperma dalam bentuk spermatozoa. Gonad wanita, indung telur,
menghasilkan sel telur. Kedua gamet ini, adalah sel-sel germinal haploid. Pembentukan
gonad pada embrio bisa diamati sejak awal masa embrio, yaitu 3 minggu usia kehamilan,
akan tetapi perkembangan pertumbuhan organ embrio yang paling jelas adalah saat di minggu
ke delapan. di minggu ini beberapa organ penting sudah mulai terbentuk, salah
satunya adalah pertumbuhan organ paru-paru dan pertumbuhan organ reproduksi (gonad).
Pada usia 8 minggu Rigin gonad terbentuk, meski rigin gonad adalah bentuk paling
awal dari gonad itu sendiri. Struktur luar alat reproduksi juga tumbuh ketika embrio
berusia 8 minggu. Tak hanya itu, Sistem limpa juga tumbuh ketika embrio berusia 8 minggu.
Pembuluh limpa tumbuh dari kantung limpa. Bentuk paling awal dari kantung limpa ini
berasal dari pembuluh balik mesoderm. Jadi, di usia embrio yang ke delapan minggu, paru-
paru, gonad, dan sistem limpa mulai tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai