NIM : PO71242220132 (Kelas C) Dosen Pembimbing ATIKA FADHILAH DANAZ Nst,M.Keb
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN TAHUN AJARAN 2022/2023 KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Uas Fetometernal yang diberikan ibu dosen. Tugas ini penulis sajikan secara sistematis serta dengan Bahasa yang sederhana sehingga lebih mudah dipahami. Tugas Uas ini dibuat untuk memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikikan profesi bidan. Selama proses penyusunan tugas ini, Penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak memiliki kekurangan sehinggga kritikan dan saran yang positif sangant penulis harapkan demi kesempurnaan Tugas ini.
Muara Bungo, 06 September
2022
Ana Putri Kusuma
SOAL FETOMATERNAL
1. Jelaskan secara singkat sistem gastrointestinal janin ?
Jawaban
Terbentuk Dalam Waktu 12 Minggu
Saluran cerna janin berikut organ-organ pencernaan selesai terbentuk hanya dalam waktu 12 minggu. Bermula dari proses gastrulasi saat embrio membuat tiga lapisan gastrula. Salah satu lapisannya, yang disebut dengan endoderm, merupakan cikal bakal dari sistem pencernaan dan sistem pernapasan manusia, termasuk organ-organ yang terlibat dalam sistem itu seperti hati dan pankreas.Sejak itu, tubuh janin mulai bekerja membentuk sistem pencernaan, dimulai dengan membuat tabung saluran pencernaan yang dimulai dari kerongkongan, serta membuat rongga perut. Hormon-hormon di saluran pencernaan muncul pada minggu ke-8. Pertumbuhan dan perkembangan sistem pencernaan janin terus berlangsung sampai akhirnya terbentuk pada minggu ke-12. Karena sistem pencernaannya baru berfungsi setelah kelahiran, maka setelah itu, janin mulai belajar untuk mencerna. Caranya dengan mengisap dan menelan air ketuban. Ini penting karena begitu lahir, bayi harus bisa mengisap ASI dari payudara ibu. Selain itu, sistem pencernaan janin juga berlatih mengatur pembuangan air. Mendekati HPL, mekonium mulai terbentuk di usus janin. Berbeda dengan feses yang terdiri dari ampas makanan, mekonium terdiri dari sel darah yang sudah menua dan sel kulit. Secara ringkas, linimasa dari pertumbuhan dan perkembangan sistem pencernaan janin adalah sebagai berikut:
Waktu Pertama Kejadian
Kali Terjadi Minggu 1 Gastrulasi
Minggu 4 Tabung saluran pencernaan Sebagian besar sudah
tertutupTerbentuk tunas hati dan pankreas
Minggu 7 Pertumbuhan usus menjadi tali pusat
Minggu 8 Terbentuknya vili-vili (jonjot-jonjot) usus Munculnya hormone-hormon di sistem pencernaan
Minggu 10 Penarikan usus kedalam rongga perut
Minggu 12 Pembentukan organ-organ telah selesai
Sel parietal terdeteksi, sel-sel islet di pankreas muncul, sekresi empedu, enzim usus terdeteksi
Minggu 16 dan 17 Terdeteksi adanya gerakan menghisap dan menelan
Minggu 36 Motilitas saluran pencernaan telah matang
Di Pengaruhi Oleh Nutrisi Ibu
Perkembangan sistem pencernaan janin memang akan berjalan dengan alami seiring pertambahan usianya. Namun selama di kandungan, sistem pencernaan janin belum digunakan dan baru akan benar-benar berfungsi setelah lahir.Janin membutuhkan asupan makanan dari Bunda untuk bisa terus tumbuh dan berkembang.Nutrisi yang Bunda konsumsi ikut memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sistem pencernaan janin, lalu nantinya juga berpengaruh kepada perkembangan sistem imun. Dimulai dari sel-sel entrosit, yaitu sel- sel yang berada di usus dan berfungsi menyerap nutrisi serta mengantarkan nutrisi tersebut ke bagian tubuh yang membutuhkan. Pertumbuhan sel-sel ini sangat dipengaruhi oleh makanan yang Bunda konsumsi.Tak hanya memiliki fungsi pencernaan, sel-sel entrosit ikut memengaruhi perkembangan sistem imun pada janin. Jadi jika Bunda memiliki pola makan yang buruk dan kurang nutrisi, maka sel-sel entrosit tidak dapat tumbuh dengan baik.Akibatnya, setelah bayi lahir, fungsi penyerapan nutrisi di dalam usus akan terganggu dan begitu juga dengan imunitas bayi. Karena itu, selalu perhatikan nutrisi dari makanan yang Bunda konsumsi agar perkembangan sistem pencernaan janin berlangsung baik, begitu pula dengan perkembangan sistem imunitasnya. 2. Jelaskan secara singkat sistem saraf janin ? Jawaban :
Saraf bertugas mengirim kembali informasi ke otak dan sumsum tulang
belakang untuk diproses, kemudian menyampaikan kembali pesan ke otot dan organ tentang bagaimana dan kapan harus bertindak. Lalu, sistem saraf janin adalah salah satu sistem yang pertama kali berkembang. Bahkan hanya 16 hari setelah pembuahan, pelat saraf bayi di dalam kandungan telah terbentuk, ini adalah fondasi otak dan sumsum tulang belakangnya. Pelat saraf ini tumbuh lebih panjang dan melipat dirinya sendiri, sampai lipatan ini berubah menjadi alur, dan alur ini berubah menjadi tabung saraf. sekitar minggu ke-6 atau minggu ke-7 kehamilan, tabung saraf akan melengkung dan membengkak menjadi tiga bagian, yakni otak depan, otak tengah, dan otak belakang.Tepat di otak belakang, terdapat bagian yang akan segera berubah menjadi sumsum tulang belakang si kecil. Area-area ini nantinya akan menggelembung ke dalam lima wilayah berbeda, yang dikenal sebagai otak besar, otak kecil, batang otak, kelenjar pituitari, dan hipotalamus. Kemudian pada minggu ke-8 kehamilan dan seterusnya, saraf-saraf ini menjalin hubungan satu sama lain, dengan otot dan jaringan lain, kemudian dengan organ seperti mata dan telinga bayi Anda. Pada minggu ke-12, saraf mulai bisa mengirimkan sinyal sederhana yang merangsang refleks bayi.Sehingga, bayi jadi bisa membuka, menutup, serta menggulung jari-jarinya. Bayi juga bisa memicingkan otot mata dan melakukan gerakan menghisap dengan mulutnya. Sekitar minggu ke-20, lapisan pelindung keputihan yang disebut myelin mulai tumbuh di sekitar saraf janin. saraf dan mempercepat sistem pesan kompleks mereka. Myelin ini terus berkembang selama kehamilan hingga memasuki tahun pertama kehidupan si kecil. Pada minggu ke-28, saraf sudah terhubung dengan organ di tubuh bayi, sehingga indera pendengaran, penglihatan, penciuman, dan perasa bayi Anda dapat mulai berfungsi. Saat ini, janin dapat mengenali suara pernapasan, detak jantung, dan gemuruh pencernaan Janin juga mulai bisa berkedip sebagai respons terhadap cahaya terang, dan bahkan bisa melihat warna lho. Kemudian di trimester terakhir kehamilan, perkembangan otak akan semakin pesat karena beratnya tumbuh tiga kali lipat. Alur dalam mulai terbentuk di otak besar bayi untuk memungkinkan lebih banyak area permukaan sel-sel otak yang berkomunikasi satu sama lain.
3. Jelaskan secara singkat perkembangan Gonad (genitalia Internal dan Eksterna) ?
Jawaban : Gonad atau kelenjar seks atau kelenjar reproduksi adalah kelenjar endokrin yang menghasilkan gamet (sel germinal) dari suatu organisme. Dalam betina dari spesies sel-sel reproduksi adalah sel telur, dan pada jantan sel-sel reproduksi adalah sperma. Gonad lakilaki, testis, menghasilkan sperma dalam bentuk spermatozoa. Gonad wanita, indung telur, menghasilkan sel telur. Kedua gamet ini, adalah sel-sel germinal haploid. Pembentukan gonad pada embrio bisa diamati sejak awal masa embrio, yaitu 3 minggu usia kehamilan, akan tetapi perkembangan pertumbuhan organ embrio yang paling jelas adalah saat di minggu ke delapan. di minggu ini beberapa organ penting sudah mulai terbentuk, salah satunya adalah pertumbuhan organ paru-paru dan pertumbuhan organ reproduksi (gonad). Pada usia 8 minggu Rigin gonad terbentuk, meski rigin gonad adalah bentuk paling awal dari gonad itu sendiri. Struktur luar alat reproduksi juga tumbuh ketika embrio berusia 8 minggu. Tak hanya itu, Sistem limpa juga tumbuh ketika embrio berusia 8 minggu. Pembuluh limpa tumbuh dari kantung limpa. Bentuk paling awal dari kantung limpa ini berasal dari pembuluh balik mesoderm. Jadi, di usia embrio yang ke delapan minggu, paru-paru, gonad, dan sistem limpa mulai tumbuh.