Anda di halaman 1dari 15

PERKEMBANGAN JANIN

Kelompok 4 :
Akhmad Purwanto 010117A004
Chandeni Putri Larasati 010117A015
Fira ila Mafa ida01 010117A034
Liyan Andriyani 010117A050
Luluk Fuadah 010117A051
Maryatun Kipiyah 010117A054
A. PERKEMBANGAN JANIN
Kehamilan berlangsung selama 10 bulan
lunar, 9 bulan kalender, 40 minggu atau 280
hari, lamanya kehamilan di hitung sejak hari
pertama haid terakhir (HPHT) samapai bayi
lahir.
LANJUTAN….

Perkebangan intrauterus dibagi menjadi tiga tahap:


ovum (tahap praembrionik), embrio dan fetus.
Tahap ovum berlangsung sejak konsepsi sampai
hari ke-14. Dalam periode ini terjadi replikasi sel,
pembentukan blaskokista, pembentukan awal
membran embrio dan pembentukan lapisan
geminal primer.
B. PERKEMBANGAN EMBRIO
Tahap embrio berlangsung selama 15 hari sampai
selama 8 minggu setelah konsepsi, ketika embrio
berkurang sekitar 3 cm dari kepala sampai
bokong. Pada akhir minggu kedelapan, semua
sistem organ dan struktur eksternal sudah
terbentuk dan embrio tidak dapat disangkal lagi
telah menjadi manusia.
C. STRUKTUR DAN FUNGSI PLASENTA
 Struktur
Plasenta mulai terbentuk saat implantasi. Selama minggu
ketiga setelah konsepsi, sel trofoblas dari villi korionik akan
terus menginvasi desidua basalis. Saat kapiler uterus tercapai,
arteri spiralis endometrium terisi dengan darah ibu. Villi
korionik akan tumbuh kerongga diantara dua lapis sel :
sinsitium luar dan sitotrofoblas dalam. Lapisan ketiga
berkembang menjadi anchoring septa membagi desidua
yang menjulur menjadi area terpisah yang disebut kotiledon.
Pada tiap 15 – 20 kotiledon villi korionik akan bercabang dan
system pembuluh darah fetus yang kompleks terbentuk.
Setiap kotiledon adalah unit fungsional.
 FUNGSI
Slah satu fungsi awal plasenta adalah sebagai kelenjar
endokrin yang memproduksi hormon yang di butuhkan
untuk mempertahankan kehamilan dan menyongkong
embrio atau fetus. Hormon di produksi di sinsitium,
hormone protein yang di produksi plasenta adalah
HUMAN CHORIONIC SOMATOTROPHIN (HCS) atau
HUMAN PLACENTAL LACTOGEN (HPL). Substani ini mirip
hormone pertumbuhan dan menstimulasi metabolisme
tubuh ibu untuk menyuplai kebutuhan nutrisi
pertumbuhan fetus.
D. MATURITAS FETUS
Tahap fetus atau janin berlangsung dari 9 minggu(ketika
embrio dapat dikenali sebagai manusia) sampai
kehamilan berakhir. Perubaahan selama periode fetus
tidak terlalu dramatis karena sedang terjadi perbaikan
struktur dan fungsi. Fetus lebih tidak rentan terhadap
teratogen, kecuali yang mempengaruhi fungsi sistem
saraf pusat.
LANJUTAN ….
usia fetus termuda dimana fetus diharapkan bertahan
hidup adalah 28 minggu setelah konsepsi. Dengan
teknologi modern dan kemajuan dalam perawatan ibu
dan neonatus, viabilitas saat ini diharapkan mungkin
sekitar usia 20 minggu setelah konsepsi(22 minggu dari
HPHT; setelah berat fetus lebih dari 500g). Keterbatasan
dalam bertaahan hidup di luar uterus adalah fungsi
sistem saraf pusat dan kemampuan oksigenisasi paru.
E. SISTEM PERKEMBANGAN JANIN
 Sistem respirasi
Sistem respirasi mulai berkembang saat fase embrionik dan terus
berkembang selama kehidupan fatus dan masa kanak-kanak.
Perkembangan sistem respirasi mulai pada minggu ke-4 dan lanjut
sampai minggu ke-17 dengan pembentukan laring ,trakea,bronkus, dan
tunas paru. Antara 16 dan 24 minggu, bronkus dan brronkiolus terminal
membesar, damstruktur vaskular dan alveolus primitif dibentuk. Antara 24
minggu dan usia aterm, lebih banyak alveoli dibentuk. Sel alveolar
khusus, sel tipe I dan II, menyekresikan surfaktan untuk melapisi bagian
dalam alveolus. Pada usia 32minggu, sudah ada surfaktan yang cukup di
dalam alveoli yang sedah berkembang untuk memberikan
kemungkinan bertahan hidup yang baik pada bayi
 Sistem sirkulasi fetus
Pembentukan pembuluh darah dan sel darah di mulai pada minggu
ketiga dan menyuplai embrio dengan oksigen dan nutrisi dari ibu. Pada
akhir minggu ketiga, jantung akan mulai berdenyut dan system
kardiovaskuler primitive menghubungkan embrio, tangkai penghubung,
korion dan yolk sac, pada minggu ke empat dan kelima. Jantung
berkembang menjadi organ dengan empat ruang, pada akhir tahap
embrionik jantung sudah berkembang sempurna
 Sistem hepatic
Hepar dan traktus biliaris berkembang dari foregut pada
munggu keempat. Hematopoiesis dimulai pada minggu
keenam dan membutuhkan hepar berukuran besar. Hepar
embrio berukuran besar, hampir memenuhi seluruh rongga
abdomen. Empedu, berisi mekonium, mulai berbentuk pada
minggu kedua belas. Glikogen disimpan di hepar mulai
minggu ke-9 dan 10.
 GINJAL

Ginjal terbentuk pada minggu kelima dan mulai berfungsi 4


minggu kemudian. Urine diekstresikan ke cairan amnion dan
membentuk sebagian besar dari volume cairan amnion.
plasenta bekerja sebagai organ untuk eksresi dan menjaga
keseimbangan air dan elektrolit plasenta, fatus tidak
memerlukan ginjal yang berfungsi dalam uterus. Namun
pada saat lahir, ginjal dibutuhkan dengan segera untuk
fungsi ekstresi dan regulasi asam-basa.
 SISTEM NEUROLOGI
Sistem saraf berasal dari ektoderm pada minggu ketiga
setelah fertilisasi. Tuba neuralis yang terbuka berbentuk pada
minggu keempat. Awalnya tuba neuralis menutup pada
tempat yang nantinya menjadi sambungan antara otak dan
medulla spinalis, dan kedua ujungnya terbuka. Embrio
kemudian akan melipat, membentuk lipatan kepala di tuba
neuralis di sambungan ini. Ujung kranial tuba neuralis akan
menutup. Pada minggu kelima, tingkat pertumbuhan yang
berbeda akan menyebabkan fleksur di tuba neuralis,
membagi tiga area otak.
 SISTEM INTEGUMEN
Epidermis mulai sebagai selapis sel yang berasal dari
ektoderm pada minggu ke empat. Pada minggu ke-7, dua
lapis sel akan terbentuk. Sel di lapisan superfisial akan terlepas
dan bergambung dengan sekresi kelenjar sebaseous untuk
membentuk verniks kaseosa berwarna putih dan seperti keju.
Verniks tebal pada minggu ke-24 tapi menjadi jarang saat
aterm, minggu ke-17, kulit tipis dan berkriput, dengan
pembuluk darah di bawahnya terlihat. Saat atrem, kulit akan
menebal dan semua lapisan lengkap. Setelah 32 minggu,
lemak subkutan akan disimpan di bawah dermis, dan kulit
menjadi tidak terlalu berkriput dan tampak kemerahan.
 SISTEM IMUNOLOGI
Selama trimester ketiga, terdapat albumin dan globulin di
fetus. Satu-satunya imunogloblin yang dapat melewati
plasenta,igG, akan memberiksn imunitas pasif yang didapat
untuk toksin bakteri tertentu.fatus menghasilkan igMpada
akhir trimester pertama. Imunoglobulin ini diproduksi sebagai
respons terhadap antigen golongan darah, organisme gram
negatif di usus, dan beberapa virus. Imunoglobulin igA tidak
diproduksi;namun,kolostrum, prekursor dari ASI akan
mengandung igA dalam jumlah besar dan dapat
memberikan imunitas pasif kepada bayi yang mendapat
ASI.

Anda mungkin juga menyukai