DASAR
KELOMPOK 7
1. Nurul Rohimah
DEFINISI
Mempunyai bentuk dan rupa spesifik bagi keluarga hewan dalam satu
spesies
PERIODE ORGANOGENESIS
• Ada ketergantungan antara satu organ tubuh dengan organ tubuh lain
dalam proses perkembangan suatu organ
• Misal: bagian A tidak dapat berkembang tanpa adanya B, demikian pula
ketergantungan antara bagian B dengan C dan sebaliknya
Indra Penglihatan
Indra
Pendengaran
Sistem
Pernapasan
INDRA PENGLIHATAN
• Tahap awal adalah induksi dari bagian calon otak yaitu diencephalon tumbuh sepasang
tonjolan (evaginasi) ke lateral yang semakin mendekati epidermal. Induksi evaginasi
epidermal menebal membentuk placoda lensa antara evaginasi dan placoda lensa saling
berinteraksi
• Ujung evaginasi pendataran pelekukan pembentukan cawan (optic cup)
• Placoda lensa mengalami invaginasi masuk ke dalam mesoderm membentuk bola lensa
dan melepaskan diri dari epidermal bola lensa menempatkan diri tepat diantara bibir
cawan optik.
• Hubungan antara cawan optik dengan diencephalon makin menyempit membentuk alur
sebagai fisura choroidea nantinya berkembang menjadi nervus opticus.
• Perkembangan calon lensa menjadi lensa yang tembus cahaya merupakan proses yang
penting. Sel-sel epitel calon lensa berkemampuan mensintesis protein kristalin sebagai bahan
dasar lensa mata. Dalam perkembangan lebih lanjut sel epitel sendiri mengalami kematian,
hanya meninggalkan protein kristalin sebagai lensa mata yang berfungsi meneruskan cahaya
masuk diterima oleh retina.
Proses Pembentukan Mata
INDRA PENDENGARAN
• Proses pembentukan kulit terdiri atas suatu lapisan luar yang disebut
epidermis, berupa suatu epitel dan berasal dari lapisan lembaga ectoderm
• Kulit juga dibangun oleh suatu lapisan jaringan ikat yang disebut dermis dan
berasal dari lapisan lembaga mesoderm
Epidermis
• Tahap permulaan selapis tunggal sel ectoderm
• Bulan kedua epitel membelah dan terbentuk lapisan sel gepeng, periderm
atau epitrikium
• Di lapisan basal terbentuk zona ketiga (zona intermediet)
• Akhir bulan keempat epidermis terdiri dari 4 lapisan (stratum): stratum basale,
stratum spinosum, stratum granulosum, stratum korneum
• Stratum basale (germinativum) berperan menghasilkan sel baru
• Stratum spinosum terdiri dari sel-sel polyhedral besar, mengandung tonofibril
halus
• Stratum granulosum mengandung granula keratohialin kecil pada selnya
• Stratum korneum terdiri dari sel mati yang rapat, mengandung keratin
Dermis Kuku
• Berasal dari mesoderm lempeng • Terbentuk pada minggu ke-10
lateral dan dermatom dari somit
• Berasal dari rigi epitelium yang menebal,
• Selama bulan ketiga dan keempat disebut dasar kuku pada tiap puncak dari
korium membentuk struktur papilar jari
ireguler (papilla dermis)
• Dasar kuku dibungkus lipatan
• Sebagian besar papilla mengandung epidermis (lipatan kuku)
kapiler halus atau ujung saraf
sensorik
• Bagian proksimal tumbuh melewati
dasar kuku dan mengalami keratinisasi
• Subkorium mengandung banyak • Jari tangan terbentuk pada minggu
jaringan lemak ke-32
• Jari kaki terbentuk pada minggu ke-36
Rambut
• Folikel rambut terbentuk pada minggu ke 9-12
• Muncul sebagai proliferasi epidermis solid yang
menembus dermis di bawahnya
• Invaginasi tunas rambut, papilla rambut, berisi
mesoderm tempat terbentuknya pembuluh darah dan
ujung saraf
• Sel-sel bagian tengah rambut berubah bentuk menjadi
gelendong dan mengalami keratinisasi membentuk
batang rambut
• Sel perifer berubah menjadi kuboid dan menghasilkan
epitel selubung rambut
• Akhir bulan ketiga muncul rambut pertama (lanugo)
di permukaan sekitar alis dan bibir atas akan rontok
ketika lahir dan digantikan rambut yang lebih kasar dari
folikel baru
Kelenjar Keringat