Anda di halaman 1dari 10

LOGBOOK DK 1 (EMBRIOLOGI OKF)

Nama : Naurah Nadzifah


NPM : 1806190286
Kelas : BOD-4

 Perkembangan awal embrio

 Diawali dari proses gastrulasi -> Organogenesis


 Proses pada minggu ke-3 periode embrionik
 Gastrulasi
o Dimulai dari pembentukan primitive streak pada permukaan epiblast. -
> INVAGINASI -> Sel epiblast bergerak kearah dalam, kebawah primitive
streak, lepas dari epiblast -> Terbentuk 3 lapisan -> Ektoderm,
Mesoderm, Endoderm -> Terbentuk Notochord -> Pada minggu ke-4
akan hilang, membuka akses dr rongga mulut ke faring sampai
gastrointestinal -> Minggu ke-7 Degenerasi-> Membentuk anus dan
urogenital
 Organogenesis
o Terjadi pada minggu ke 3-8
o 3 Lapisan (Endoderm, mesoderm,ectoderm) berubah menjadi jaringan
dan organ spesifik
o Ektoderm
 SST, Melanosit, Arachnoid,Piamater
o Mesoderm
 Paraxial Mesoderm
 Dermatome = Jaringan Subkutan Kulit
 Myotome = Jaringan Otot
 Sclerotome = Jaringan tulang rawan & tulang
 Intermediate Mesoderm
 Struktur urogenital
 Lateral Plate Mesoderm
 Somatic : Tulang dan Otot dll (Melapisi Amnion)
 Splanchnic : Membran serosa setiap organ

o Endoderm
 Saluran pernapasan, kandung kemih, saluran pencernaan

 Lapisan embrionik pembentuk kepala dan leher manusia dan proses pertumbuhan dan
perkembangannya
o Paraxial Mesoderm
o Membentuk otot dan tulang
o Kulit dan jaringan ikat pada sisi dorsal kepala
o Meninges sisi kaudal terhadap prosenchepalon
o Lateral Plate Mesoderm
o Berkembang menjadi = cervicalm thoracal dan unit ekskresi kemih
o Kartilago laringeal
o Neural Crest
o Berasal dari neuroectoderm bagian forebrain, midbrain dan hidbrain
yang bermigrasi ke bagian lengkung faring dan bagian wajah pada optic
cup.
Membentuk:
1) Seluruh bagian wajah (viscerocranium / splanknocranium)
2) Bagian bermembran dan berkatilago dari tengkorak
3) Jaringan lain bagian kepala = kartilago, tulang, dentin, dermis, pia,
arachnoid, neuron sensorik dan jaringan ikat glandular
o Ectodermal Placodes
o Bersama dengan neural crest membentuk neuron dari ganglia sensori
saraf kranial ke 5,7,9,10
 Lengkung, Sulkus, dan kantung faringeal beserta organ turunannya (Branchial Arch,
Pharyngeal Sulcus, dan Pharyngeal Pouch)
o Lengkung Faringeal (Pharyngeal Arch)
o Terbentuk pada minggu ke-4, yang pada
awalnya terdapat 6 pharyngeal arch,
namun bagian ke 5 mengalami regresi
o Perkembangan :
 Permukaan Eksternal – Ektoderm
 Permukaan internal – Endoderm
 Bagian Sentral – Lateral plate
mesoderm, paraxial mesoderm,
neural crest
o Setiap lengkung terdiri dari kartilago, arteri, dan disarafi oleh saraf
kranial yang bermigrasi dengan otot
o Berperan dalam pembentukan 4 dari 5 penonjolan pada wajah
 2 Prosesus Maksilaris
 2 Prosesus Mandibularis
o Turunan Pharyngeal Arch :
o Kantung faringeal (Pharyngeal Pouch) = berkembang dari endoderm
o Sulkus Faringeal (Pharyngeal Sulcus) = berkembang dari ectoderm
o Membran Faringeal (Pharyngeal Membrane) = Jaringan yang terletak
diantara kantung dan sulkus faringeal
o Organ turunan :

 Proses pertumbuhan dan perkembangan tulang kepala, serta komponen pembuat


 Terbentuk dari : Paraxial Mesoderm, Lateral Plate Mesoderm, Neural Crest
 2 Macam proses osifikasi :
o Osifikasi Intramembranosa
 Terjadi pada bagian tulang tengkorak yang rata, berkembang
dari mesenchymal connective tissue
 Mesenkim dalam dermis berdiferensiasi langsung menjadi
tulang membentuk : Tulang pipih wajah, tulang kranial, tulang
klavikula
o Osifikasi Endokondral
 Berkembang dari penggantian tulang rawan hialin
 Membentuk : Basis tulang kranial dan tulang Panjang
 Terbagi menjadi 2 :
o Neurocranium (Tulang pipih yang melindungi otak)
 Neurocranium Membranosa
 Asal : Neural Crest dan Mesoderm Paraxial
 Neurocranium Kartilagonosa
 Asal : Sejumlah kartilago yang terpisah
o Viserocranium (Tulang pembentuk wajah)
 Asal : P.A & P.A.2, neural crest
 Proses pertumbuhan dan perkembangan wajah, dan komponen pembentuknya
 Dimulai saat minggu ke-4
 Area tempat berkembangnya wajah terletak diantara otak & jantung
yang sedang berkembang
 Terbentuk dari Cranial Neural Crest Cells (CNCCs) yang berasal dari
bagian segmen-segmen yaitu Rhombomeres yang terdapat di
hindbrain, kemudian bermigrasi ke P.A dan prominensia frontonasalis
 Minggu ke-4

 Prominensia maksilaris muncul disisi lateral stomodeum


 Prominensia Mandibularis muncul di sisi caudal
stomodeum
 Prominensia frontonasalis membentuk batas
stomodeum bagian atas
 Penebalan local = Placoda Nasalis
 Minggu ke-5
 Invaginasi plakoda nasalis dan membentuk fovea nasalis
(nasal pits)
 Jaringan disekitar fovea nasalis membentuk prominensia
nasalis
i. Prominensia nasalis lateral di batas luar
ii. Prominensia nasalis dibatas dalam
 Prominensia mandibularis menyatu

 Minggu ke-6

 Bagian lateral wajah membesar


 Mata & prominensia maksilaris yang pada awalnya
disamping, maju ke depan
 Telinga mulai terbentuk

 Minggu ke-7
 Celah antara prominensia maksilaris dan prominensia
nasalis medial lenyap -> Menyatu -> Membentuk bibir
atas
 Hidung dan mata terletak segaris
 Aurikula sudah terbentuk (Hillocks Menyatu)
 Minggu ke-8
 Ektoderm pada dasar nasolacrimal groove membentuk
korda epitel yang kemudian membentuk ductus
nasolacrimalis -> Korda lepas -> Prominensia nasalis
lateral & prominensia maksilaris menyatu

 Minggu ke-10

 Proses pertumbuhan dan perkembangan hidung


 Minggu ke-4 : Prominensia frontonasalis terbentuk, terdapat penebalan
ectoderm (Plakoda Nasalis)
 Minggu ke-5 : Invaginasi plakoda nasalis dan membentuk fovea nasalis (Nasal
Pits)(membentuk lubang hidung)
 Jaringan disekitar fovea nasalis membentuk Prominensia Nasalis :
Lateral (Batas Luar) dan Medial (Batas dalam)
 Minggu ke-6 s.d. 10 :
 Prominensia maksilaris membesar, menekan prominensia nasalis
medial ke garis tengah
 Celah antara prominensia maksilaris dan prominensia nasalis medial
lenyap lalu menyatu dan membentuk bibir atas dan Philtrum
 Proses pertumbuhan dan perkembangan bibir, tulang maksila, dan tulang mandibula
 Bibir
 Minggu ke-5 : Prominensia mandibularis menyatu membentuk bibir
bawah
 Minggu ke-7 : Celah antara prominensia maksilaris dan prominensia
nasalis medial lenyap menyatu membentuk bibir atas
 Prominensia maksilaris – Bibir atas
 Prominensia nasalis mediana – bagian tengah dari bibir
atas (Philtrum)
 Tulang Maksila
 Lanjutan dari perkembangan Pharyngeal Arch 1
 Pusat osifikasi maksila muncul pada minggu ke-7
 Pusat osifikasi terdapat diantara percabangan saraf (Intraorbital dan
Superior Alveolar)
 Pembentukkan tulang merambat ke arah :
 Posterior dari zygoma yang sedang berkembang
 Anterior dari calon tempat gigi insisiv
 Prosessus palatin membentuk palatum durum
 Tulang Mandibula
 Minggu ke-6 : Kartilago Meckel memanjang dari otic capsule
(developing ear) – garis tengah dimana prominensia mandibularis
menyatu, kartilago Meckel tidak menyatu, dipisahkan oleh lapisan tipis
mesenkim
 Minggu ke-7 : Osifikasi intramembrane -> membentuk tulang pertama
mandibula
 Ramus Mandibula berkembang melalui osifikasi ke arah posterior dan
menjauhi kartilago Meckel
 Perkembangan lanjutan Mandibula sampai kelahiran dipengaruhi oleh
3 kartilago sekunder :
 Condylar : Secara cepat membentuk cone
 Coronoid : Bersifat sementara dan akan hilang sebelum
lahir
 Symphyseal : Muncul dijaringan ikat diantara ujung
Meckel’s Cartilage tetapi sepenuhnya ‘berdiri’ sendiri

 Proses pertumbuhan dan perkembangan rongga mulut, lidah dan palatum


 Rongga Mulut
 Stomodeum (mulut primitive) terbentuk sebelum memasuki minggu
ke-4
 Kedalaman stomodeum dibatasi oleh membrane orofaringeal (juga
membatasi stomodeum dengan faring primitive yang merupakan
bagian awal foregut)
 Awal pembentukan wajah : Membran orofaringeal berpisah dengan
stomodeum, lalu dalam perkembangannya akan menjadi rongga mulut
 Lidah
 Bagian 2/3 anterior lidah terbentuk dari Pharyngeal Arch 1 (Lateral
Lingual Swellings,Tuberculum Impar)
 Bagian 1/3 posterior lidah terbentuk dari Pharyngeal Arch 3
(Hypobranchial Eminence)
 Radix Lidah terbentuk dari Pharyngeal Arch 4 (Hypobranchial eminence,
Epiglottic swelling, Arytenoid swelling, Laryngotracheal groove)

 Palatum
 Terebentuk di minggu ke-5 s.d. minggu ke-12
 Terbentuk dari palatum primer (Intermaxillary Segment) dan Palatum
Sekunder (Protusi dari prominencia maxillaris)
 Pembentukan palatum primer (dimulai Minggu ke-5)
 Intermaxillary segment terbentuk yang terdiri dari
komponen labial, komponen rahang atas, komponen
palatal (membentuk palatum primer triangular)
 Berkembang menjadi bagian anterior palatum, tepat
didepan incisive foramen
 Pembentukan palatum sekunder (dimulai Minggu ke-6)
 Processus maxillaris bilateral membentuk palatine
shelves atau bilah palatum
 Kedua bilah palatum memanjang medial dan menyatu
membentuk palatum sekunder

 Penyelesaian pembentukan palatum


 Menjelang minggu ke-12, palatum primer menyatu
dengan palatum sekunder -> osifikasi terjadi di palatum
durum -> Mesenkim dari pharyngeal arch 1 dan 2 migrasi
ke area paltum mole untuk membentuk otot-otot palatal

Anda mungkin juga menyukai