Anda di halaman 1dari 28

EMBRIOLOGI KEPALA

DAN LEHER
DEFRIN
Pembentukan kepala
 Pembentukan kepala berasal dari
 Mesoderm paraksial
 Mesoderm lempeng lateral
 Krista neuralis

Struktur tulang kepala dan wajah. Mesenkim struktur ini berasal dari
mesoderm paraksial (merah), mesodem lempeng lateral (kuning) dan
krista neuralis (biru)
Mesoderm paraksial, membentuk :
 Sebagian besar komponen membranosa dan kartilaginosa
neurokranium (tengkorak)
 Seluruh otot volunter regio kraniofasial
 Dermis dan jaringan ikat regio dorsal kepala
 Meningen di sebelah kaudal prosensefalon
Mesoderm lempeng lateral
membentuk :
 Katilago laring (krikoidea dan aritenoida)
 Jaringan ikat regio sekitarnya
Krista neuralis, membentuk :
 Seluruh viserokranium (wajah)
 Sebagian regio membranosa dan kartilaginosa neurokranium
(tengkorak)
 Jaringan lain di regio ini; kartilago, tulang, dentin, tendon,
dermis, pia dan araknoid
Arkus Faring
 Penampakan khas kepala dan leher dimulai pada minggu
keempat dengan terdapatnya Arkus Faring
 Merupakan struktur dasar dalam pembentukan kepala dan
leher
 Terdapat 5 pasang arkus faring
 Tiap arkus terdiri dari 3 lapis, yaitu lapisan luar (ektoderm),
lapisan tengah (mesenkim) dan lapisan dalam (endoderm)
Arkus Faring
 Arkus Faring (pharyngeal arch) terdiri dari balok-balok jaringan mesenkim
yang dipisahkan oleh Kantong Faring (pharyngeal pouch) dan Celah
Faring (pharyngeal cleft)
 Setiap arkus memiliki tiap elemen ini sendiri-sendiri:
 Arteri
 Saraf kranial
 Elemen otot
 Kartilago atau elemen tulang
Arteri pada arkus faring
Syaraf kranial pada arkus faring
Kartilago dan
tulang pada
arkus faring
Kantong faring membentuk sejumlah
kelenjar endokrin dan sebagian
telinga tengah
Kantong faring membentuk :
 Rongga telinga tengah dan tuba auditiva (Kantong 1)
 Stroma tonsila palatina (Kantong 2)
 Kelenjar paratiroid inferior dan timus (Kantong 3)
 Kelenjar paratiroid superior dan korpus ultimobrankiale
(Kantong 4 dan 5)
Kantong faring membentuk…….
Celah faring hanya membentuk satu
struktur, yaitu meatus akustikus eksternus
Lidah
 Lidah mulai tampak pada embryo usia 4 minggu
 Tampak dalam bentuk 2 penebalan lidah lateral dan
Tuberkulum impar
 Ketiga penebalan ini berasal dari arkus faring I
Pembentukan lidah
Kelenjar Tiroid
 Berasal dari proliferasi epitel didasar lidah
 Dalam perkembangannya, bergerak turun ke posisi di depan
cincin trakea
Wajah
 Tonjolan awal yang terdapat pada pembentukan wajah
adalah sepasang Prominensia maksilaris, sepasang
Prominensia madibularis dan suatu Prominensia frontalis
 Selanjutnya terbentuk Prominensia nasalis mediana dan
Prominensia nasalis lateralis
A. Embrio usia 5 minggu
B. Embrio usia 6 minggu
C. Mikrograf elektron usia 6 minggu
 Bibir atas : Peyatuan 2 prominensia dengan 2 prominensia
nasalis mediana
 Segmen antar maksila : penggabunagn 2 prominensia
nasalis mediana di garis tengah. Terdiri atas : Filtrum,
komponen rahang atas, komponen palatum (Primer)
 Hidung :
 Prominensia frontalis yang membentuk jembatan hidung

 Prominensia nasalis mediana yang membentuk lengkung dan


ujung hidung
 Prominensia nasalis lateralis yang membentuk cuping hidung
HIDUNG
A. Embrio 7 minggu
B. Embrio 10 minggu
C. Elektron mikrogram, embrio usia 7
minggu
Segmen antar maksila

A. Segmen antar maksila dan prosesus maksilaris


B. Segmen antarmaksila membentuk filtrum, bagian tengah os.
Maksila dan palatum primer
Sumbing Wajah
 Sumbing wajah terjadi pada langit-langit dan/atau bibir
 Merupakan akibat dari penyatuan parsial atau tidak
sempurna jaringan- jaringan pembentuk wajah.
Gigi
 Gigi berkembang dari interkasi epitel-mesenkim antara epitel
mulut dan mesenkim yang berasal dari krista neuralis
 Email dibentuk oleh amelobalst
 Dentin dihasilkan oleh odontoblast
 Sementum dibentuk oleh sementoblast
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai