sekitarnya. Bibir atas dimulai dari lubang hidung dan dasar ala nasi setiap sisi dan berakhir di lateral pada lipatan nasolabial. • Bibir atas dibagi menjadi subunit oleh phitral columns. Phitral columns terbentuk oleh serat m. orbicularis oris kontralateral yang melalui garis tengah. Lekukan ditengah antar philtral columns disebut phitral groove. Cupid’s bow merupakan bagian persimpangan kulit dan vermilion diantara phitral columns. • Bibir bagian bawah dimulai dari lipatan nasolabial di lateral dan dibatasi oleh lipatan labiomental. Bibir atas dan bawah menyatu di komisura • Supplai darah ke bibir berasal dari arteri karotis eksterna yang diteruskan ke arteri fasialis. Arteri fasialis bercabang menjadi arteri labialis superior dan inferior. • Inervasi motorik otot bibir dipersarafi oleh cabang nervus fasialis (VII). Cabang zygomaticus dan buccal berfungsi untuk elevasi, sedangkan nervus mandibular marginal menginervasi otot depresor bibir. Inervasi sensorisnya dipersyarafi oleh cabang infraorbital (V2) dan mental (V3) dari nervus trigeminal Anatomi Palatum • Langit-langit (palatum) manusia terdiri dari bagian keras yaitu hard palate dan bagian fibromuskular disebut soft palate. • Bagian hard palate dibagi menjadi hard palate primer dan hard palate sekunder. Bagian hard palate primer berada di depan foramen incisivus, sedangkan hard palate sekunder berada dibelakang memisahkan hidung dan faring. • Soft palate, atau disebut juga dengan velum merupakan bagian fibromuscular yang menutup di belakang ke bagian hard palate dan tersusun atas lima pasang otot yaitu m. palatoglossus, m. palatopharyngeus, m. levator veli palatine, tendon tensor veli palatine, dan uvulae Embriologi Perkembangan wajah dimulai dari akhir minggu keempat, prominensia fasialis terdiri dari mesenkim yang diturunkan dari saraf dan dibentuk oleh sepasang pharyngeal arches muncul. Prominensia maksilaris dapat dibedakan di lateral dengan stomodeum dan di caudal dengan prominensia mandibular. Prominensia frontonasalis dibentuk oleh proliferasi mesenkim ventral ke vesikel otak, merupakan batas atas stomodeum, seperti tampak pada gambar Pada kedua sisi prominensia frontonasalis, penebalan lokal dari permukaan ektoderm, nasal placodes, berasal dari pengaruh induktif bagian ventral otak depan. Selama minggu kelima, nasal placodes membentuk lubang hidung. Mereka membuat ridge jaringan yang mengelilingi masing- masing lubang dan membentuk prominensia nasalis. Prominensia nasalis bagian luar disebut dengan prominensia nasalis lateralis, sedangkan di bagian dalam disebut prominensia nasalis medialis, seperti tampak pada gambar Selama 2 minggu berikutnya, tampak pada gambar, prominensia maksilaris membesar dan menyatu dengan prominensia nasalis medialis sehingga menghilangkan celah diantaranya. Penyatuan ini tidak hanya terjadi di permukaan tetapi juga di bagian yang lebih dalam dan membentuk segmen intermaksilaris. Segmen intermaksilaris terdiri dari (1) komponen bibir yang membentuk filtrum dan bibir atas, (2) komponen rahang atas yang menopang empat gigi incisor, (3) komponen palatum, yang membentuk palatum triangular primer Palatum sekunder (bagian palatum posterior sampai foramen incisivus) terbentuk melalui penyatuan dua shelf-like outgrowths dari prominensia maksilaris. Palatal shelves muncul pada minggu ke enam perkembangan dan mengarah oblik ke bawah di kedua sisi lidah. Pada minggu ke tujuh, palatine shelves naik untuk mencapai posisi horizontal diatas lidah dan menyatu membentuk palatum sekunder, seperti tampak pada gambar