Anda di halaman 1dari 9

PERBANDINGAN MASSAGE EFLLURAGE DAN KOMPRES AIR

HANGAT TERHADAP TINGKAT SKALA NYERI PUNGGUNG


PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
DI PUSKESMAS SIDOMULYO

SKRIPSI

SELLA LESTARI SUKARDI


21041070

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN REGULER TRANSFER


SAMARINDA INSTITUS TEKNOLOGI KESEHATAN & SAINS
WIYATA HUSADA SAMARINDA

TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan ialah ferilisasi atau penyatuan berasal spermatozoa dan ovum
dan dilanjutkan menggunakan nidasi dan implantasi. kehamilan
terbagi menjadi tiga trimester, dimana trimester satu berlangsung dalam 12
minggu, trimester ke 2 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-17), dan trimester
ketiga 13 minggu, minggu ke-28 sampai ke-40 (Walyani, Dalam Iin Setia Wati
2019).
Menurut Kelly dalam Iin Setia (2019) Wati mengatakan bahwa semua ibu
hamil trimester III akan mengalami keluhan seperti konstipasi,sulit tidur,sering
BAK,nyeri punggung. Nyeri punggu adalah nyeri yang terjadi pada area
lumbal sacral biasanya akan meningkat intensitasnya seiring bertambahan usia
kehamilan dikarenakan nyeri ini merupakan akibat adanya pergeseran pusat
gravitasi Wanita tersebut dan postur tubuhnya.
Ibu hamil dapat mencegah gejala sakit punggung dengan olahraga sehari-
hari, seperti: Seperti jalan kaki, berenang dan peregangan merupakan cara yang
efektif untuk mencegah sakit punggung. Nyeri punggung dapat diobati dengan
terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Cara nonfarmakologis dapat dilakukan
melalui aktivitas bebas obat, antara lain distraksi, relaksasi, pijat, kompres
panas, dll. Low back pain (lumbago) adalah nyeri punggung yang terjadi di
daerah lumbosakral. Nyeri punggung bawah umumnya meningkat
intensitasnya seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, karena nyeri ini
merupakan hasil dari perubahan pusat gravitasi dan postur wanita (Richard
Dalam Sumirda Rahareng Dkk 2022).

Prevalensi nyeri punggung bawah pada kehamilan di Inggris dan


Skandinavia sebanyak 50% dan di Australia sebanyak 70%. Di Indonesia,
jumlah ibu hamil di wilayah Indonesia yang mengalami nyeri punggung
bawah pada kehamilannya mencapai 60-80% (Apriliyanti Mafikasari Dalam
Mega Fajar Wati dkk, 2021).
Disamarinda sendiri terdapat 14.803 kunjungan ibu hamil dan puskesma
sidomulyo adalah puskesmas yang memiliki kunjungan ibu hamil terbanyak
sebanyak 1.279 kunjungan ibu hamil ( Dinkes 2022)

Metode kompres hangat adalah metode menggunkan panas untuk menekan


daerah nyeri untuk menimbulkan efek fisiologi. Kompres air hangat adalah
kompres yang menggunakan handuk yang di rendam di air hangat kemudia di
peras ataupun dengan botol yang diisi air hangat ini bertujuan agar mengurangi
rasa nyeri serta mencegh terjadinya spasme otot sehingga memberikan rasa
nyaman pada ibu hamil trimester III ( Adreine,2016)
Pijat effleurage adalah teknik memijat punggung atau sakrum dengan
menggunakan teknik pijat pangkal telapak tangan berupa gerakan lembut,
lambat dan panjang atau terus menerus. Teknik ini memiliki efek relaksasi.
Selama persalinan, gosokan dilakukan dengan ujung jari, yang diperas dengan
lembut dan ringan. Lakukan sapuan ringan dan tanpa tekanan yang kuat, tetapi
usahakan agar ujung jari tidak menyentuh permukaan kulit (Setiawati Dalam
Sumirda Rahareng Dkk 2022 Hal.307).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : Apakah ada pebandingan massage efflurage Dan
Kompres Air Hangat terhadap nyeri punggung ibu hamil trimester III ?
C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh perbandingan Massase Effleurage dab Kompres Air


Hangat terhadap tingkat skala nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi tingkat nyeri punggung sebelum intervensi Massage


Efflurage ibu hamil trimester III
b. Mengidentifikasi tingkat nyeri punggung sebelum intervensi Kompres Air
Hangat ibu hamil trimester III
c. Mengidentifikasi pemberian Effleurage Massage terhadap tingkat skala
nyeri punggung pada ibu hamil trimester III
d. Menganalisis pengaruh Effleurage Massage terhadap tingkat skala nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III.
e. Menganalisis perbandingan pemberian Eflurage Massage dan Kompres Air
Hangat terhadap tingkat skala nyeri punggung pada ibu hamil trimester III

D. Manfaat Penelitian
a. Teoritis
1) Bagi Institusi Terkait

Hasil penelitian diharapkan dapat dipergunakan sebagai informasi dan


intervensi khususnya terhadap perbandingan Massage Efflurage dan Kompres
Air Hangatterhadap tingkat skala nyeri punggung pada ibu hamil trimester III .
2) Bagi Akademik
Sebagai bahan referensi bagi institusi pendidikan dan menambah wawasan
mengenai perbandingan massage efflurage dan kompres air hangat terhadap
tingkat skala nyeri punggung ibu hamil trimester III sehingga menjadi bahan
acuan penelitian selanjutnya bagi mahasiswa.
3) Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan peneliti selanjutnya
mengenai perbandingan massage efflurage dan kompres air hangat terhadap
tingkat nyeri ibu hamil trimester III.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mengatasi nyeri punggung


pada ibu hamil trimester III melalui Massage Efflurage dan Kompres Air
Hangat.
2) Bagi Ibu
Sebagai bahan acuan mengenai anjuran bagi ibu hamil untuk memberika
massage effluerage dan komres air hangat untuk mengurangi skala nyeri
punggung ibu hamil trimester III.
3) Bagi Bidan Di Puskesmas
Sebagai bahan masukan untuk melaksanakan praktik kebidanan berupa
massage effleurage dan kompres air hangat terhadap tingkat skala nyeri ibu
hamil Trimester III
E. Penelitian Terkait
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sedikit banyak terinspirasi dan
mereferensi dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan latar
belakang masalah pada skripsi ini. Berikut ini penelitian terdahulu yang
berhubungan dengan skripsi ini antara lain :

Judul Penelitian Variable yang Metode Hasil Penelitian


Diteliti
Efektifitas Teknik Variabel Desain penelitian Teknik sampling
Massage independent yaitu ini menggunakan menggunakan
Effleurage Dan massage non Probability
Quasy
Teknik Relaksasi effleurage dan Sampling dengan
Terhadap Nyeri teknik relaksasi eksperimen. teknik accidental
Punggung Pada sedangkan sampling. Uji
Ibu Hamil variable statistik yang
Trimester III (Iin dependent yaitu digunakan uji
Setiawati,2019) nyeri punggung Wilcoxon dengan
pada ibu hamil α < 0,05 dan
trimester III. kelompok teknik
relaksasi nilai ρ-
value 0,003 <
0,05. maka Ha
diteima.
Tesis Pengaruh Variable Metode Hasil penelitian
Pemberian Terapi independent yaitu Penelitian yang menunjukkan
Massage
Kelompok digunakan kadar endorfin
Efflurage
Terhadap Nyeri inervensi adalam metode mengalami
Punggung Ibu massage eksperimen peningkatan
Hamil Trimester
efllurage dengan rancangan sebelum
III : Analisis
Terhadap Kadar Variable eksperimen semu. diberikan
Endorfin dependent Kadar massage efllurage
(Sumirda
hormon dengan hari
Rahareng,2022)
Endorphin pertama 25.264,
Variable Perancu hari ke tiga
Nyeri Punggung 33.409 meningkat
pada hari ke lima
menjadi 76.405.
Hal ini sejalan
dengan hasil
statistik yang
menunjukkan
nilai Sig. p-value
0.00.
Pengaruh Masase Variabel Jenis penelitian Rata-rata nyeri
Effleurage independent eksperimen punggung bawah
Terhadap
Masase dengan desain ibu hamil
Intensitas Nyeri
Punggung Bawah Effleurage penelitian pre- trimester tiga
Ibu Hamil Variabel eksperimental sebelum
Trimester III
Dependent design dengan intervensi adalah
(Mega Fajar Wati,
Elly Susilawati, Intensitas Nyeri pretest and post 3,25 (SD=1,446)
Yansartika, Afni Punggung Bawah test design. dan setelah
Yunizar,2021)
Populasi pada intervensi adalah
penelitian ini 0,75 (SD=0,851).
adalah seluruh Hasil uji
ibu hamil yang wilcoxon sign
melakukan rank test dengan
pemeriksaan derajat
kehamilan di kepercayaan
PMB Rosita. sebesar 95%
Pengambilan menunjukkan
sampel bahwa ada
menggunakan perbedaan
metode purposive ratarata nyeri
sampling punggung bawah
sebanyak 20 ibu hamil
orang ibu hamil. trimester tiga
Metode sebelum dan
pengumpulan sesudah
data adalah dilakukan masase
observasi, effleurage
instrumen (p=0,000).
penelitian
menggunakan
lembar observasi.
Pengaruh Variabel Metode analisis Hasil penelitian
Massage Independet data ini menunjukan
Effleurage
Massage menggunakan bahwa tingkat
Terhadap
Perubahantingkat Effleurage teknik analisis nyeri persalinan
Nyeri Pada Pasien Variabel statistik non sebelum
Kala 1 Fase Aktif Dependent parametrik diberikan
Persalinan tingkat Nyeri
(Sri Lestari,2019) dengan uji intervensi adalah
Pada Pasien Kala
1 Fase Aktif Wilcoxon. nyeri berat
Persalinan (ratarata 7,37)
dan setelah
diberikan
intervensi adalah
nyeri tingkat
sedang (rata-rata
4,95). Penurunan
tingkat nyeri
setelah diberikan
intervensi adalah
2,42. Hasil uji
statistik diperoleh
nilai p 0,000
lebih kecil dari
nilai α 0,05
dengan demikian
massage
effleurage efektif
menurunkan
nyeri kala 1 fase
aktif persalinan.
Pengaruh Terapi Massage Jenis penelitian Penelitian bahwa
Kompres Hangat Effleurage penelitian quasi pengaruh
Dan Massage
Variabel eksperimental kompres hangat
Effleurage
Terhadap Dependent Nyeri kuantitatif dengan terhadap
Pengurangan Kala I Fase Aktif rancangan one pengurangan
Nyeri Kala I Fase
Persalinan group post test nyeri persalinan
Aktif Persalinan
(Riska Susanti with control yaitu kala I fase aktif
Pasaribu, suatu penelitian sebelum dan
Ridesman, Deby
yang dilakukan sesudah diberikan
Cyntia Yun,Mei
Anita Hotmaida dengan subjek kompres hangat
(2022) eksperimen pada pada kelompok
kelas eksperimen kontrol dan
dan kelas control dilakukan uji
tidak dipilih paired sample t-
secara acak. test didapatkan
hasil untuk nyeri
persalinan dengan
nilai P = 0,001,
artinya p˂0,05,
menyatakan
terdapat pengaruh
kompres hangat
dalam
mengurangi nyeri
pesalinan kala
satu persalinan.

Anda mungkin juga menyukai