Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PELVIC ROCKING EXERCISE TERHADAP PENGURANGAN NYERI

PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PMB “E” WILAYAH KERJA
PUSKESMAS BULULAWANG KABUPATEN MALANG

Effect Of Pelvic Rocking Exercise On Pain Reduction Background On Trimester III Pregnant
Women In PMB “E” Working Area Of Bululawang Puskesmas, Malang District

Anggrawati Wulandari1 , Miftakhur Rohmah2, Endang Suprihatin3


1. Institut Ilmu Kesehatan STRADA INDONESIA

Abstrak
Wanita yang pernah mengalami nyeri punggung sebelum kehamilan beresiko
Riwayat artikel
tinggi mengalami hal yang sama ketika hamil. Oleh karena itu, penting sekali untuk
Diajukan: September 2020 dapat membedakan nyeri punggung kehamilan dengan nyeri punggung yang terjadi
Diterima: Maret 2021. akibat penyebab lain. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis Pengaruh Pelvic Rocking
exercise terhadap Penurunan nyeri punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah
Kerja Puskesmas Bululawang Kabupaten Malang. Desain penelitian ini menggunakan
PenulisKorespondensi: analitik korelasional dengan pendekatan one grup pre test design. Populasi dalam
- Anggrawati penelitian ini adalah Seluruh ibu hamil di PMB ”E” wilayah kerja puskesmas
Wulandari bululawang 73 ibu hamil dengan besar sampel 30 responden yang diambil menggunakan
teknik accidental sampling. Variabel independent dalam penelitian ini adalah Pelvic
- IIK STRADA
Rocking exercise , sedangkan variabel dependenya adalah Nyeri Punggung Ibu Hamil
INDONESIA Analisis data menggunakan Uji wilcoxson. Hasil Penelitian Sebelum di berikan
- Anggrawulandari64@ perlakuan tingkat nyeri punggung yang tebanyak yaitu nyeri sedang sebanyak 18 ibu
gmail.com hamil (60%), dan sesudah pemberian perlakuan Pelvic Rocking exercise tingkat nyeri
yang berkurang sebanyak 26 ibu hamil (86.7 %). Hasil uji wilcoxson menunjukan
bahwa nilai p Value atau 0,002 < 0,005 , Maka Ho ditolak dengan demikian hipotesis
alternatif (H1) diterima. Maka kesimpulan ada Pengaruh signifikan antara Pelvic
Kata Kunci:
Rocking Exercise terhadap pengurangan nyeri punggung pada ibu hamil Trimester III di
Pelvic Rocking exercise,
PMB”E” wilayah kerja puskesmas bululawang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada
Nyeri Punggung, Ibu hamil
pengaruh Pelvic Rocking Exercise terhadap pengurangan nyeri punggung pada ibu
hamil Trimester III di PMB”E” wilayah kerja Puskesmas Bululawang Kabupaten
Malang.

Abstract
Women who have had back pain before pregnancy are at higher risk of
experiencing the same thing when pregnant. Therefore, it is very important to be able to
differentiate pregnancy back pain from back pain that occurs due to other causes. The
purpose of this study was to analyze the effect of Pelvic Rocking exercise on the
reduction of back pain in trimester III pregnant women in the Bululawang Community
Health Center, Malang Regency. This research design uses correlational analytic with
one group pre test design approach. The population in this study were all pregnant
women in PMB "E" working area of Puskesmas Bululawang 73 pregnant women with a
sample size of 30 respondents who were taken using accidental sampling technique. The
independent variable in this study was Pelvic Rocking exercise, while the dependent
variable was back pain for pregnant women. Data analysis used the Wilcoxson test.
Results of the Research Before giving treatment, the highest level of back pain was
moderate pain as much as 18 pregnant women (60%), and after giving Pelvic Rocking
exercise, the pain level was reduced by 26 pregnant women (86.7%). The Wilcoxson
test results show that the p value or 0.002 <0.005, then Ho is rejected, thus the
alternative hypothesis (H1) is accepted. So the conclusion is that there is a significant
effect between Pelvic Rocking Exercise on the reduction of back pain in trimester III
pregnant women at PMB "E" in the working area of the Bululawang Community Health
Center. The conclusion of this study is that there is an effect of Pelvic Rocking Exercise
on the reduction of back pain in trimester III pregnant women at PMB "E" in the
working area of Bululawang Public Health Center.

48
85
JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.7., No 1 Tahun 2021

Pendahuluan Metodologi
Desain Penelitian menggunakan One
Nyeri punggung merupakan
Grup pretest-posttest yang di lakukan
gangguan yang banyak dialami oleh ibu
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal
hamil yang tidak hanya terjadi pada
Maret 2020, di PMB ”E” wilayah kerja
trimester tertentu, tetapi dapat dialami
puskesmas bululawang , Populasi yaitu
sepanjang masa kehamilan hingga periode
Seluruh ibu hamil di PMB ”E” 73 ibu hamil
pascanatal. Wanita yang pernah mengalami
, Jumlah ibu hamil yang di TM III sebanyak
nyeri punggung sebelum kehamilan beresiko
37 ibu hami, yang mengalami nyeri ada 30
tinggi mengalami hal yang sama ketika
Responden dengan menggunakan Tehnik
hamil. Oleh karena itu, penting sekali untuk
Sampling accidental Sampling .Variabel
dapat membedakan nyeri punggung
Pelvic Rocking Exercise menggunakan Alat
kehamilan dengan nyeri punggung yang
Ukur SOP, Variabel Pengurangan nyeri
terjadi akibat penyebab lain. Nyeri
punggung menggunakan lembar observasi
punggung pada kehamilan dapat terjadi
dengan nyeri punggung berkurang dan nyeri
akibat pertumbuhan uterus yang
punggung tetap. Analisis data yang
menyebabkan perubahan postur, dan juga
digunakan dalam penelitian. Uji Wilcoxson
akibat pengaruh hormon releksin terhadap
Dasar pengambilan keputusan dengan
ligamen (Fraser, 2009). Sebagian besar nyeri
menggunakan nilai prohabilitas, dengan
punggung merupakan nyeri punggung
tingkat (α) 0,1. Jika p – value >0,05 maka
sederhana (atau sakit punggung), yaitu nyeri
Ho diterima dan H1 ditolak berarti tidak ada
yang berkaitan dengan bagaimana tulang,
Pengaruh Pelvic Rocking Exercise terhadap
ligamen, dan otot punggung bekerja (Simple
pengurangan nyeri punggung pada ibu hamil
guides, 2007).
Trimester III di PMB”E” wilayah kerja
Berdasarkan studi pendahuluan yang
puskesmas bululawang , apabila p – value <
dilakukan peneliti di PMB “E” wilayah
0,05, maka H1 diterima dan Ho ditolak
Kerja puskesmas Bululawang, terdapat 37
berarti ada Pengaruh Pelvic Rocking
ibu hamil trimester III dan 30 ibu hamil
Exercise terhadap pengurangan nyeri
mengalami keluhan nyeri punggung bagian
punggung pada ibu hamil Trimester III di
bawah sejak usia kehamilan masuk 8 bulan.
PMB”E” wilayah kerja puskesmas
Mereka mengatakan bahwa untuk
bululawang.
mengurangi keluhannya tersebut, mereka
hanya melakukan istirahat (berbaring)
Hasil dan Pembahasan
jarang mengikuti kelas ibu hamil yang
Tabel 1 Nyeri sebelum Pelaksanaan Pelvic
diadakan oleh puskesmas, dengan alasan
Rocking Exercise terhadap
mereka sedang bekerja atau sedang ada
pengurangan nyeri punggung pada
urusan. Berdasarkan latar belakang diatas,
ibu hamil Trimester III di PMB”E”
maka peneliti tertarik untuk mengamambil
wilayah kerja puskesmas
penelitian tentang Pengaruh Pelvic Rocking
bululawang.
exercise terhadap pengurangan nyeri
punggung pada Ibu Hamil Trimester III di
No. Tingkat Nyeri Frekuensi %
PMB “E” Wilayah Kerja Puskesmas
Bululawang Kabupaten Malang. Tujuan 1 Tidak Nyeri 26 86.7
Penelitian Mengidentifikasi Pengaruh, 2 Nyeri Ringan 4 13.3
Menganalisis Penurunan Nyeri punggung 3 Nyeri Sedang 0 00.0
pada Ibu Hamil Trimester III di PMB “E” 4 Nyeri Berat 0 00.0
Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang Nyeri Sangat
Kabupaten Malang. 5 0 00.0
Berat
Total 30 100
Sumber : Data Primer

49
86 (Anggrawati Wulandari, et al, 2021)
JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.7., No 1 Tahun 2021

Tabel 2 Nyeri sesudah Pelaksanaan Pelvic Nyeri punggung merupakan


Rocking Exercise terhadap gangguan yang banyak dialami oleh ibu
pengurangan nyeri punggung pada hamil yang tidak hanya terjadi pada
ibu hamil Trimester III di PMB”E” trimester tertentu, tetapi dapat dialami
wilayah kerja puskesmas sepanjang masa kehamilan hingga
bululawang periode pascanatal. Wanita yang pernah
No. Tingkat Nyeri Frekuensi % mengalami nyeri punggung sebelum
kehamilan beresiko tinggi mengalami
1 Tidak Nyeri 26 86.7
hal yang sama ketika hamil. Oleh
2 Nyeri Ringan 4 13.3 karena itu, penting sekali untuk dapat
3 Nyeri Sedang 0 00.0 membedakan nyeri punggung
4 Nyeri Berat 0 00.0 kehamilan dengan nyeri punggung yang
Nyeri Sangat terjadi akibat penyebab lain. Nyeri
5 0 00.0
Berat punggung pada kehamilan dapat terjadi
Total 30 100 akibat pertumbuhan uterus yang
Sumber : Data Primer menyebabkan perubahan postur, dan
juga akibat pengaruh hormon releksin
Tabel 3. Hasil Uji statistic Pengaruh Pelvic terhadap ligamen (Fraser, 2009).
Rocking Exercise terhadap pengura Sebagian besar nyeri punggung
ngan nyeri punggung pada ibu merupakan nyeri punggung sederhana
hamil Trimester III di PMB”E” (atau sakit punggung), yaitu nyeri yang
wilayah kerja puskesmas berkaitan dengan bagaimana tulang,
bululawang menggunakan Uji ligamen, dan otot punggung bekerja.
wilcoxson Nyeri merupakan perasaan yang
Tingkat p-value sangat subjektif dan tingkat
No. F % F % keparahannya sangat dipengaruhi oleh
Nyeri
pendapat pribadi dan keadaan saat nyeri
Tidak 0,002
1 0 00.0 26 86.7 punggung dapat sangat bervariasi dari
Nyeri
Nyeri satu orang ke orang lain, perubahan
2 0 00.0 4 13.3
Ringan Postur ibu hamil mempengaruhi nyeri
Nyeri pada punggung ibu hamil.
3 18 60.0 0 00.0
Sedang
Nyeri
4 10 33.3 0 00.0 2. Nyeri sesudah Pelaksanaan Pelvic
Berat
Nyeri Rocking Exercise terhadap
5 Sangat 2 6.7 0 00.0 pengurangan nyeri punggung pada
Berat ibu hamil Trimester III di
30 100
Total 30 100 PMB”E”wilayah kerja puskesmas
Sumber : Data Primer bululawang
Berdasarkan tabel 2.1 diketahui
1. Nyeri sebelum Pelaksanaan Pelvic sebagian besar Nyeri berkurang sesudah
Rocking Exercise terhadap Pelaksanaan Pelvic Rocking Exercise
pengurangan nyeri punggung pada sebanyak 26 reponden (86.7%) dari
ibu hamil Trimester III di PMB”E” total 30 reponden.
wilayah kerja puskesmas bululawang Karakteristik nyeri dapat dilihat atau
Berdasarkan tabel 2.1 diketahui diukur berdasarkan lokasi nyeri, durasi
sebagian besar Nyeri sebelum nyeri (menit, jam, hari atau bulan),
Pelaksanaan Dengan nyeri sedang irama/periodenya (terus menerus, hilang
sebanyak 18 reponden (60.0%) dari timbul, periode bertambah atau
total 30 reponden. berkurangnya intensitas), dan kualitas
(nyeri seperti ditusuk, terbakar, sakit

87
50 (Anggrawati Wulandari, et al, 2021)
JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.7., No 1 Tahun 2021

nyeri dalam atau superfisial, atau yaitu sebanyak 12 responden (40,0%)


bahkan seoerti di gencet) (Fauziah A, dari total 30 responden.
dkk, 2012). Kehamilan merupakan pengalaman
Nyeri punggung bagian bawah yang unik bagi seorang wanita, dan
adalah nyeri punggung yang terjadi setiap kehamilan yang dialami oleh
pada area lumbosacral. Pada wanita seorang wanita pasti akan berbeda
hamil berat uterus yang semakin dengan kehamilan sebelumnya. Oleh
membesar akan menyebakan punggung karena itu, penting bagi bidan untuk
lordosis sehingga terjadi lengkungan memiliki pengetahuan dan pemahaman
punggung yang menyebabkan tentang berbagai gangguan kehamilan
peregangan otot punggung dan agar dapat memberikan saran kepada
menimbulkan rasa nyeri. Keluhan nyeri ibu yang akan membantunya mengatasi
akan diperburuk oleh abdomen yang kondisi tersebut dan meminimalkan
lemah, karena menjadikan beban efek yang ia alami. Bidan perlu
dipunggung semakin besar. Wanita mengingat bahwa meskipun gangguan
primigravida biasanya memiliki otot tersebut sering dianggap sebagai
abdomen yang masih baik karena belum ‘gangguan kecil’, hal ini dapat
pernah hamil, sehingga keluhan nyeri dirasakan sebagai gangguan yang sangat
punggung bawah ini biasanya besar oleh ibu. Bidan juga harus
bertambah seiring meningkatnya mengetahui jika gangguan tersebut
paritas. Nyeri punggung juga dapat berubah menjadi gangguan medis dan
disebabkan oleh posisi bungkuk mengharuskannya merujuk ibu ke
berlebihan, berjalan terlalu lama, dan praktisi medis yang tepat. menyatakan
angkat beban, terutama jika dilakukan bahwa sebagian besar rasa tidak
saat wanita sedang lelah . nyaman yang dialami ibu selama
Pelvic rocking dapat meminimalisir kehamilan berkaitan dengan perubahan
bahkan menghilangkan nyeri tulang hormonal dan perubahan fisik yang
belakang bagian bawah pada akhir masa terkait dengan pertumbuhan uterus
kehamilan dan meningkatkan fungsi (Fraser, 2009).
tubuh serta aktivitas ibu hamil trimester Merupakan individu utama yang
akhir yang sering terbatasi aktivitas memberikan informasi kepada ibu
geraknya akibat nyeri punggung bawah tentang berbagai gangguan kehamilan
yang sering muncul. (Wahyuni S dkk, yang banyak terjadi, dan pemberian
2019). infomasi ini dapat dilakukan pada
3. Pengaruh Pelvic Rocking Exercise waktu diskusi yang telah ditentukan
terhadap pengurangan nyeri bersama yang biasanya diadakan di
punggung pada ibu hamil Trimester lingkungan rumah. Pengetahuan bidan
III di PMB”E” wilayah kerja tentang gangguan kehamilan dan tanda-
puskesmas bululawang tanda berubahnya gangguan tersebut
Berdasarkan tabel 1.1 diketahui menjadi gangguan medis merupakan hal
hampir setengahnya dari responden yang sangat penting dalam melakukan
berusia 20-35 tahun yaitu sebanyak 12 penatalaksanaan yang tepat bagi ibu.
responden (43,3%) dari total 30 Nyeri punggung bagian bawah
responden. adalah nyeri punggung yang terjadi
Berdasarkan tabel 1.2 diketahui pada area lumbosacral. Pada wanita
sebagian besar responden berpendidikan hamil berat uterus yang semakin
SMA yaitu sebanyak 15 responden membesar akan menyebakan punggung
(50.0%) dari total 30 responden. lordosis sehingga terjadi lengkungan
Berdasarkan tabel 1.3 diketahui punggung yang menyebabkan
sebagian besar responden sebagai IRT peregangan otot punggung dan

51
88 (Anggrawati Wulandari, et al, 2021)
JurnalIlmiahKebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.7., No 1 Tahun 2021

menimbulkan rasa nyeri. Keluhan nyeri USA : The McGraw-Hill


akan diperburuk oleh abdomen yang Companies, Inc
lemah, karena menjadikan beban Natalia, S. dan Rohamh M. 2018. Treatment
dipunggung semakin besar. Wanita Of Perineal Massage Using Plive
primigravida biasanya memiliki otot Oil to Prevention Perineal
abdomen yang masih baik karena belum Laseration in Labour at RB. Kasih
pernah hamil, sehingga keluhan nyeri Ibu in Grogol. The 2nd Joint
punggung bawah ini biasanya International Conference.
bertambah seiring meningkatnya Bull, Eleanor dan Graham Archard. 2007.
paritas. Nyeri punggung juga dapat Nyeri Punggung. Jakarta: Erlangga.
disebabkan oleh posisi bungkuk Fleckenstein, David A. 2011. Pelvic Rocking
berlebihan, berjalan terlalu lama, dan Exercises for Pregnancy
angkat beban, terutama jika dilakukan http://www.fisiotherapy.com. Diakses
saat wanita sedang Lelah. tanggal 19 Desember 2019 jam 08.15
WIB. Haasch,

Robert and Alison. (2010). Back Pain During


Simpulan Pregnancy.
Ada Pengaruh Pelvic Rocking Exercise http://www.NaturalChildbirthing.com.
Hasil uji Wilcoxson menunjukan bahwa Diakses tanggal 19 Desember 2019
nilai p Value atau 0,002 < 0,005 , Maka Ho jam 07.40 WIB.
ditolak dengan demikian hipotesis alternatif
(H1) diterima. Maka kesimpulan ada Sleigh, Katie. 2012. Pelvic Rocking
Pengaruh signifikan antara Pelvic Rocking Exercises for Pregnancy.
Exercise terhadap pengurangan nyeri http://www.EzineArticler.com.
punggung pada ibu hamil Trimester III di Diakses tanggal 19 Desember 2019
PMB”E” wilayah kerja puskesmas jam 09.15 WIB.
bululawang Kabupaten Malang. Suparyanto. 2009. Ketidaknyamanan dalam
Kehamilan.
http://www.dr.suparyanto.blogspot.
Daftar Pustaka com. Diakses tanggal 19 Desember
Aprilia, Yesi. 2010. Hipnostetri: Rileks, 2019 jam 10.50 WIB.
Nyaman, dan Aman Saat Hamil dan Tamsuri, Anas. 2007. Konsep dan
Melahirkan. Gagas Media, Jakarta. Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta:
Aprilia,Y.Ritchmond. 2011. Gentle Birth EGC.
Melahirkan Tanpa Rasa Varney, Helen. 2006. Buku Ajar Asuhan
SakitJakarta:Gramedia Widiasarana Kebidanan. Jakarta: EGC
Indonesia. Wolfe, Jennifer. 2010. Pelvic Rocking
A. Wulandari, M. Rohmah. 2019. Exercises.
Hubungan Motivasi Suami dan http://www.Pregnancycorner.com.
Tenaga Kesehatan Dengan Diakses tanggal 19 Desember 2019
Kunjungan Antenatal Care (ANC) jam 07.40 WIB.
pada Ibu Hamil di BPM Ny. H.
Pakisaji Kabupaten malang. Journal
for Quality in Women’s Health.
Bobak, Lowdermilk and Jensen. 2005. Buku
Ajar Keperawatan Matenitas, Eds
4.Jakarta: Penerbit EGC.
Cunningham F. 2005.
Obstetric Williams Jilid I. Edisi 21. Jakarta:
EGC. Cunningham, F Gary. et all.
2010. ObstetriWilliams23rded.

52
89 (Anggrawati Wulandari, et al, 2021)

Anda mungkin juga menyukai