Anda di halaman 1dari 56

• Embriologi  ilmu yang mempelajari

perkembangan manusia intra uterina


• Periode zygote  minggu 1-2
• Periode embrio  minggu 3 – 8
• Periode fetal  minggu 9-38
• Tingkat perkembangan yang dialami janin
• Antisipasi malformasi atau disgenesis pada
janin
• Terapi janin (?)
• Terapi gen (?)
Critical Periods
a
• Dimulai pada minggu ke-3
• Ditandai dengan pembentukkan lapisan
baru diantara lapisan ectoderm dan
endoderm  mesoderm
• Sel-sel pembentuk lapisan mesoderm
bermigrasi dari primitive streak
• Somit = cikal bakal tubuh
• Awal minggu ke-3 lapisan mesoderm membentuk
notochorda dan tuba neuralis
• Notochorda menebal  mesoderm paraxial
• Akhir minggu ke-3  mesoderm paraxial membentuk
somit, lateral terhadap tuba neuralis
• Perkembangan somit terjadi pada hari 20 s/d 30
S keseluruhan 42-44 pasang
• tiap somit membentuk sclerotome
ventromedial, myotome, dan dermatome
• Sclerotome  vertebrae dan costae
• Myotome  susunan otot
• Dermatome  lapisan dermis
•Hari 26-27  tunas extremitas
superior
•Hari 28  tunas extremitas inferior
•Pembentukan tulang yang berasal
dari pemadatan massa mesenchym
pada tunas extremitas
•Mulai terbentuk plat tangan
• Terjadi diferensiasi masing-masing
tulang tergantung fungsinya
• Tulang-tulang panjang  osifikasi melalui diafisis
• Pada daerah ini  migrasi prekursor myogen yang
berdiferensiasi menjadi myoblast
• Myoblast dibagian dorsal  kelompok extensor
• Myoblast bagian ventral  kelompok flexor
• Extremitas superior  rotasi 90O sepanjang
aksis longitudinal  elbow memutar ke belakang
• Extremitas inferior  rotasi 90O sebaliknya 
genu berada di depan
• Terbentuk jemari pada tangan dan kaki
• Akhir minggu  pembentukan jari mulai
sempurna
Perkembangan fetal minggu 9-12

• Fetus membentuk paha dan tungkai bawah


• Akhir minggu 12  extremitas superior
relatif sempurna (sesuai usia
perkembangan)
• Osifikasi terjadi pesat pada tulang-tulang
panjang
Perkembangan fetal mgg 34-38

• Innervasi extremitas mulai berkembang (sudah


dimulai sejak mgg 5  tunas extremitas)
• Cabang-cabang aorta mulai memberikan vaskularisasi
secara segmental
• Extremitas superior  plexus brachialis, A.
brachialis  bercabang mjd A. ulnaris dan A. radialis,
sinus marginalis yang menerima drainase mjd V.
cephalica dan V. basilica
Perkembangan fetal mgg 34-38

• Extremitas inferior  plexus lumbalis,


A. femoralis profunda yang bercabang
mjd Aa. Tibiales anterior et posterior
Nervous System Development in
the Human Embryo

(a) At 18 days after


conception the
embryo begins to
implant in the
uterine wall. It
consists of 3 layers
of cells: endoderm,
mesoderm, and
ectoderm.
Thickening of the
ectoderm leads to
the development of
the neural plate
(inserts). (b) The
neural groove
begins to develop at
(c) At 22 days
the neural
groove closes
along the length
of the embryo
making a tube.
(d) A few days
later 4 major
divisions of the
brain are
observable – the
telencephalon,
diencephalon,
mesencephalon,
and
8 stages are sequential for
a given neuron, but all are
occurring simultaneously
throughout fetal
development
Eight Phases in Embryonic and Fetal
Development at a Cellular Level
1. Mitosis 2. Migration 3. Aggregation and
4. Differentiation

5. Synaptogenesis 6. Death 7. Rearrangement

8. Myelination
Chorda spinalis (medula spinalis)

• Mesoderm paraxial  sclerotome


– Columna vertebralis
– Ossis Costae (12 pasang)
– Os sternum
– Cranium

• Sistem nervus berasal dari lapisan ectoderm


(neural plate) yang muncul pada minggu ke-3
– Dari neural plate akan membentuk tuba neuralis dan
crista neuralis
Chorda spinalis

• Pada minggu ke-4 sel-sel mesenchym dari sclerotome


menyebar ke 3 area:
– sekitar notochord
– Tuba neuralis
– Dinding tubuh
notochord

• Mesenchym dari sclerotom berdiferensiasi menjadi:


– Discus intervertebralis
– Juluran syaraf perifer
– Aa. Intercostales
– Nucleus pulposus dan annulus fibrosus
• Mesenchym yang berada di sekitar vertebrae akan
menghilang kecuali yang berdiferensiasi sebagai struktur
intersegmentalis  persisten  chordoma (tersering
dijumpai di basis cranii dan regio lumbosacral)
Tuba neuralis

• Mesenchym yang berada di sekitar daerah ini akan


membentuk arcus vertebrae
• Tuba neuralis sendiri (asal: ectoderm)  susunan syaraf
pusat (cerebrum, cerebellum, medulla spinalis)
Dinding tubuh

• Membentuk processus costales dan


berdiferensiasi menjadi ossis costae di regio
thorax
Crista neuralis

• Membentuk sistem syaraf perifer,


ganglion syaraf otonom, sel-sel Schwann
• Non neural  sel-sel pigmen,
odontoblast, meningen, tulang dan otot
daerah kepala
Susunan syaraf pusat

• Minggu ke-4 (tba neuralis kan minggu ke-4 dari


tadi ceritanya) 
– 2/3 neural plaste membentuk cerebrum
– 1/3 neural plate membentuk chorda spinalis
– Bagian lumen dari tuba neuralis  sistem ventrikel
• Masing-masing plate tdd sel-sel penyusun yang
berbeda  histologi
Susunan syaraf pusat

• Proliferasi dan diferensiasi neuroepitel yang


membentuk chorda spinalis 
– Dinding tebal
– Atap tipis
– Basal tipis
Yang kemudian terbagi menjadi:
– Alar plate  cornu dorsalis (tractus afferent)
– Basal plate  cornu ventralis dan cornu lateralis
(tractus efferent)
– Radix dorsalis terbentuk dari crista neuralis
– Radix ventralis terbentuk dari basal plate
Susunan syaraf pusat

• Sel-sel mesenchym memasuki tuba neuralis 


– Lapisan luar yang tebal  duramater
– Lapisan dalam yang tipis  pia-arachnoid
Susunan syaraf pusat

• Pada usia kehamilan 6 bulan, chorda spinalis


berakhir setinggi vertebra sacralis 1
• Pada neonatus, posisinya berakhir pada vertebra
lumbalis 3
• Pada dewasa  vertebra lumbalis 2-3
Embryonic and Fetal Development
of the Human Brain
Myelination Lasts for up to 30
Years
Brain Weight During Development
and Aging
Thank You

Anda mungkin juga menyukai