Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN USG TRANSVAGINAL

Tempat dan prosedur pemeriksaan

• Dilihat sekilas dari namanya, tentu USG abdominal dan USG


transvaginal jelas punya teknik pemeriksaan yang berbeda.
• USG abdominal atau USG perut adalah pemeriksaan yang
dilakukan melalui bagian luar perut, dengan cara
mengoleskan gel ke seluruh area perut. Selain berguna
untuk memperlancar pergerakan transduser, gel ini juga
bertujuan untuk mencegah hadirnya udara antara kulit dan
transduser. Selanjutnya, dokter akan menggunakan stik
bernama transduser yang digerakkan di atas perut guna
menangkap gambaran nyata mengenai seluruh organ-organ
internal di dalamnya.
Sasaran pemeriksaan

• Ibu hamil dan tidak hamil, untuk memeriksa lambung, ginjal, hati,
pankreas, usus, serta organ lain yang terdapat dalam rongga perut juga
merupakan sasaran utama pemeriksaan USG abdominal.
• Terutama bagi yang telah didiagnosis dokter mengalami pembengkakan
organ tubuh, penumpukan cairan di dalam rongga perut, batu ginjal,
radang usus buntu, dan lain sebagainya yang lebih mudah dideteksi
melalui USG abdominal.
• Pemeriksaan di luar kehamilan berguna dalam mendeteksi
pertumbuhan kista atau tumor di ovarium, nyeri panggul tidak normal,
perdarahan vagina, ataupun memastikan pemasangan IUD sudah tepat.
• Bila dilakukan selama kehamilan, USG transvaginal biasanya bertujuan
untuk memantau setiap perubahan dalam kehamilan yang mungkin
berisiko buruk, memeriksa detak jantung janin, mengecek kondisi
plasenta, menunjukkan kemungkinan adanya perdarahan abnormal
Efektifitas mendeteksi gangguan

• USG transvaginal dianggap memiliki metode yang jauh lebih mendalam karena
bisa berhadapan langsung dalam jarak dekat dengan organ yang ingin diperiksa.
• Terlebih jika dilakukan saat usia kehamilan masih trimester awal, dimana ukuran
rahim belum terlalu berkembang sehingga agak sulit untuk diamati lewat skrining
luar tubuh.
• USG transvaginal dinilai lebih unggul dibandingkan dengan USG perut. Ini karena
USG transvaginal mampu menunjukkan kondisi janin sekaligus sistem reproduksi
ibu yang lebih jelas dan akurat selama masa kehamilan.
• Hasil USG transvaginal pun dianggap lebih efektif daripada USG perut bila
dilakukan saat umur kehamilan kurang dari 10 minggu, digunakan oleh orang
dengan berat badan lebih (obesitas), dan pada wanita dengan rahim terbalik (
retroverted).
• Meski begitu, kembali lagi pada tujuan awal pemeriksaan Anda. Sebab intinya,
kedua USG ini sama-sama bisa jadi pilihan terbaik dalam memberi gambaran
mengenai kondisi janin maupun organ-organ dalam tubuh.
• Karinta Ariani Setiaputri (2020), Hello Sehat,
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai