PROGNOSIS
HIPOGLIKEMIA
FATHIA SALSABILA FAKHIRA
NPM : 10100119155
Faktor Resiko
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko
terkena hipoglikemia adalah:
Memiliki riwayat penyakit diabetes
Membutuhkan asupan insulin buatan
Mengonsumsi obat sulphonylureas (seperti
glibenclamide, gliclazide, glipizide, glimepiride,
tolbutamide) dan glukosa prandial (seperti
repaglinide, nateglinide)
Obesitas atau kelebihan berat badan
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
Manajemen
Tata laksana hipoglikemia meliputi pemberian
glukosa oral, glukosa intravena, dan monitoring
kadar gula darah. Terapi berbeda pada pasien
sadar dan tidak sadar.
Pada stadium permulaan (pasien sadar) berikan:
gula murni 30 gram (2 sendok makan)
sirup/permen atau gula murni (bukan pemanis
pengganti gula atau gula diet), atau
memberikan makanan yang mengandung
karbohidrat. Pantau gukosa sewaktu tiap 1-2 jam.
Manajemen
Pada stadium lanjut (pasien tidak sadar),
berikan larutan dextrose 40% sebanyak 2
flakon bolus intra vena, dan berikan infuse
dextrose10 %, dan pantau gula darah sewaktu
Manajemen
FARMAKOLOGI
Obat yang digunakan dalam pengobatan
hipoglikemia meliputi:
Suplemen glukosa (contoh: dekstrosa)
Zat pengangkat glukosa (contoh: glukagon)
Inhibitor sekresi insulin (contoh: diazoksida,
octreotide)
Agen antineoplastik (contoh: streptozocin)
Komplikasi
Kejang
Gangguan konsentrasi
Hilang keseimbangan
Hilang kesadaran
Pada saat kondisi tidur, keadaan melemahkan
mekanisme pertahanan neuroendokrin yang
melawan hipoglikemia dan dapat
menyebabkan aritmia jantung yang fatal
Kematian
Prognosis
Prognosis hipoglikemia dilihat dari penyebab,
nilai glukosa darah dan waktu onset.
Apabila bersifat simtomatik, dan segera
diobati maka memiliki prognosis yang baik (ad
bonam)
Jika sifatnya asimtomatik tanpa segera
diberikan oral glukosa akan memberikan hasil
yang tidak tentu (dubia ad malam)
Hipoglikemia asimptomatik: suatu
peristiwa dengan konsentrasi glukosa plasma
terukur ≤70 mg / dL, tetapi tanpa gejala khas
hipoglikemia.
Hipoglikemia simptomatik: suatu peristiwa
di mana gejala hipoglikemia tidak disertai
dengan penentuan glukosa plasma.