Hati berperan penting dalam regulasi homeostasis kolesterol dalam tubuh. Kolesterol
disintesis diseluruh jaringan tubuh manusia, seperti dihati, usus, korteks adrenal, dan
jaringan reproduksi (ovarium, testis, dan plasenta).
Low-density lipoprotein (LDL) adalah kendaraan yang memasok kolesterol dan ester kolesterol
ke banyak jaringan. Kolesterol bebas dikeluarkan dari jaringan oleh high density lipoprotein
(HDL) dan diangkut ke hati, di mana ia dieliminasi dari tubuh baik tidak berubah atau setelah
konversi menjadi asam empedu dalam proses yang dikenal sebagai transportasi kolesterol
reverse. Kolesterol merupakan unsur utama batu empedu.
Hampir semua jaringan yang mengandung sel berinti mampu membentuk kolesterol, yang
berlangsung di kompartemen RE dan sitosol.
Struktur Kolesterol
Kolesterol adalah senyawa yang sangat hidrofobik (tak
larut dalam air).
1. Sterol
2. Kolesterol Ester
Kolesterol ester tidak ditemukan dalam membran dan biasanya hanya ada pada level
rendah di sebagian besar sel.
Karena sifat hidrofobiknya, kolesterol dan ester harus diangkut bersama protein sebagai
komponen partikel lipoprotein atau dilarutkan dengan fosfolipid dan garam empedu
dalam empedu.
Sintesis Kolesterol
Kolesterol adalah senyawa 27-karbon yang terdiri dari 4 cincin dan suatu rantai samping.
Hal ini disintesis dari asetil-KoA oleh jalur panjang yang dapat dibagi menjadi lima tahap:
1. Biosintesis Mevalonat
HMG-CoA (3-hydroxy-3methylglutaryl-CoA)
dibentuk oleh reaksi yang digunakan dalam
mitokondria untuk mensintesis badan keton.
Mevalonat difosforilasi secara berurutan menggunakan ATP oleh tiga kinase (mevalonat kinase,
fosfomevalonat kinase, difosfomevalonat kinase), dan setelah dekarboksilasi dari unit isoprenoid
aktif, terbentuklah isopentenyl diphosphate.
Squalene dapat melipat ke dalam struktur yang sangat mirip dengan inti steroid.
Sebelum penutupan cincin terjadi, squalene dikonversi menjadi squalene 2,3-epoksida
oleh fungsi campuran oksidase dalam RE, squalene epoxidase.
Gugus metil pada C14 dipindahkan ke C13 dan C8 pindah ke C14 ketika terjadi siklisasi,
dikatalisis oleh oksidosqualen-lanosterol siklase.
5. Pembentukan Kolesterol