1. Definisi
Hiperkalsemia mengacu pada kelebihan kalsium pada plasma, atau suatu keadaandimana konsentrasi ka
lsium dalam darah lebihdari 10,5 mg/dl darah. Kondisi inimerupakan ketidakseimbangan yang berbahay
a bila berat, pada kenyataannya,krisis krisis hiperkalsemia mempunyai angka mortalitas 50% jika tidak di
atasi dengancepat
Mineral tulang akan hilang selama imobilisasi, kadang menyebakan kenaikankalsium total ( dan secara k
husus terionisasi ) dalam aliran darah. Hiperkalsemiasimtomatik akibat imobilisasi, bagaimanapun jarang
terjadi, bila memang terjadi halini tampaknya terbatas pada individu dengan angka kepulihan kalsium y
ang tinggi( seperti pada remaja selama pertumbuhan yang cepat ). Sebagian besar kasushiperkalsemia s
ekunder terhadap imobilitas terjadi setelah fraktur hebat atau multipelatau paralisis traumatik yang luas
Diuretik tiasid dapat menyebabkan sedikit kenaikan kadar serum kalsium karenadiuretik ini memperkuat
kerja hormon paratiroid pada ginjal, yang mengurangiekskresi kalsium urine. Sindrom susu
alkali dapat terjadi pada pasien dengan ulkuspeptikum yang di obati dalam waktu lama menggunakan an
tasida susu dan alkalin,terutama kalsium karbonat. Intoksikasi vitamin A dan D, juga penggunaan litium,
dapat menyebabkan kelebihan kalsiu
Disamping itu meningkatnya kalsium dalamdarah juga didukung dengan asupankalsium yang memang ti
nggi sertameningkatnya penyerapan kalsium pada saluran cerna.
2. Manifestasi Klinis
Anoreksia, mual, muntah, dan konstipasi adalah gejala yang umum darihiperkalsemia. Dehidrasi terjadi
pada mual, muntah, anoreksia, dan penyerapankalsium yang bwrkaitan dengan natrium pada tubulus re
nalis proksimal. Nyeriabdomen dan tulang dapat terjadi. Distensi abdomen dan paralitik ileus dapatmen
yulitka krisis hiperkalsemia hebat. Rasa haus yang hebat dapat terjadi sekunder terhadap poliuria yang d
isebabakan oleh beban zat terlarut ( kalsium ) yang tinggi.Pasien dengan hiperkalsemia dapat mengalami
gejala yang menyerupai gejalaulkus peptikum karena hiperkalsemia meningkatkan sekresi asam dan pe
psin olehlambung.
Konfusi mental, kerusakan memori, bicara tidak jelas, letargi, perilaku psikotik akut,atau koma dapat terj
adi. Gejala yang lebih hebat cenderung untuk timbul bila kadar kalsium serum mendekati 16mg/dl atau l
ebih. Bagaimanapun beberapa pasien dapatmenjadi sangat terganggu dengan kadar serum kalsium hany
a 12mg/dl. Gejala iniakan mereda dengan kadar kalsium serum kembali pada normal setelahpengobatan
Urinasi berlebih karena gangguan fungsi tubulus ginjal yang disebabkan olehhiperkalsemia dapat saja ter
jadi. Standstill jantung dapat terjadi ketika kalsiumserum adalah sekitar 18 mg/dl atau lebih. Efek inotro
pik digitalis ditingkatkan olehkalsium, karenanya, toksisitas digitalis diperberat oleh hiperkalsemia.
Krisis hiperkalsemia mengacu pada kenaikan akut kadar serum kalsium hingga17mg/dl atau lebih tinggi.
Rasa haus yang hebat atau poliuria secara khas ada.Temuan lainnya dapat mencakup kelemahan muskul
ar, mual yang tidak dapatdihilangkan, kram andomen, obstipasi ( konstipasi yang sangat hebat ) atau dia
re,gejala
gejala ulkus peptikum, dan nyeri tulang. Letargi, konfusi mental, dan koma juga dapat terjadi. Kondisi ini
sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan hent