Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN OBAT

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


SOP No. Revisi : Kepala Puskesmas
TanggalTerbit : Sarang 1
UPT.
Halaman :
Puskesmas
Dibuat oleh:
Sarang 1

dr.H.M.Joko Paryanto
Muhamad Zia Ul Haqqi, S.Farm.,Apt
199510152020121007 197707071006041014
1. Pengertian Penyimpanan Obat adalah penyimpanan bentuk sediaan obat
dengan memperhatikan suhu penyimpanan, kelembapan,
intensitas cahaya, membedakan obat sesuai dengan golongan
dan jenisnya sehingga dalam penggunaannya dapat terjamin
mutu dan kualitasya serta keamanannya
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan langkah-langkah
persyaratan dalam penyimpanan obat
3. Kebijakan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan nomor 74 tahun 2016 tentang
Standar Pealyanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. 1. Alat :
a. Formulir pemantauan suhu ruangan
b. Formulir pemantauan suhu kulkas
c. Termometer
d. Alat tulis
2. Bahan :
a. obat
6. Langkah- PETUGAS FARMASI :
langkah a. Pisahkan sediaan obat cair dengan bentuk sediaan
padatan
b. Susun obat secara alfabetis (rak, almari, almari
pendingin)
c. Rotasi obat dengan sistem FEFO dan FIFO
d. Letakkan obat kardus di atas palet dan menyusun
tumpukan kardus sesuai dengan petunjuk
e. Simpan serum, vaksin dan suppositoria dalam almari
pendingin
f. Letakkan lisol dan disinfektan lainya terpisah dengan obat
lainnya
g. Simpan obat-obatan psikotropika dan narkotika dalam
almari khusus terkunci
h. Kontrol intesitas cahaya pada ruang penyimpanan
i. Kontrol suhu dan kelembapan ruangan ( suhu < 25
derajad celcius ) dan almari pendingin ( suhu <10 derajad
celcius) setiap harinya
j. Tulis dalam formulir pemantauan suhu ruangan dan suhu
kulkas
7. Hal-hal Penyimpanan obat harus memperhatikan suhu, kelembapan
yang perlu dan intesitas cahaya
diperhatikan
8. Unit Terkait Gudang obat
Gudang vaksin
Unit Pelayanan Farmasi
9. Dokumen Formulir pemantauan suhu
terkait
10. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai