Obat psikotropik disimpan dalamSusun

lemariscr alphabet
khusus, berkunci
PENYIMPANAN
dan btk sediaan
Susundalam
dg metode OBAT
FIFO/FEFO
Catat penerimaan,pengeluaran,sisa
Terima obat dari IFK Obat
stok di suhu khusus
Simpan
kartu disimpan
stok kartu lemari
stok disampingPisahkan
pendingin
bahan berbahaya/mudah terbakar
obat Jaga kebersihan dan kerapian
Bagan alir No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP
: 1/2
Halaman

PUSKESMAS URAY JONI,A.Md,Kep

SEBAWI NIP.19671204 198812 1 001

Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengamanan terhadap obat-obatan

1. Pengertian yang diterima agar aman, tidak hilang, terhindar dari kerusakan fisik maupun
kimia dan mutunya tetap terjamin.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan obat.
Keputusan Kepala Puskesmas No Tentang Penanggung Jawab Pelayanan
3. Kebijakan
Obat Puskesmas Sebawi
Peraturan Menteri Kesehatan No 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
4. Referensi
Kefarmasian di Puskesmas
1. Pulpen
2. Rak obat
3. Lemari psikotropika
4. Lemari pendingin
5. Alat dan Bahan 5. Kartu stok
6. AC
7. Thermometer ruangan
8. Thermometer lemari pendingin
9. Alat kebersihan
1. Petugas menerima obat dari instalasi farmasi kabupaten
2. Petugas menyusun obat secara alfabetis dan bentuk sediaan
3. Petugas menyusun/menata obat dengan metode FEFO (first expired first
out) dan FIFO (first in first out)
4. Petugas menata obat pada lemari atau rak obat
5. Petugas memisahkan bahan habis pakai yang berbahaya/mudah terbakar
secara terpisah
6. Petugas menyimpan obat yang memerlukan suhu khusus ditempatkan
dalam lemari pendingin
6. Prosedur 7. Petugas menyimpan obat jenis psikotropika dalam lemari khusus dan
terkunci
8. Petugas mencatat dengan teliti pada kartu stok masing-masing obat meliputi
 Setiap penerimaan
 Setiap pengeluaran
Sisa stok
9. Petugas menyimpan kartu stok obat disamping obat
10. Petugas menjaga kerapian dan kebersihan ruangan atau tempat
penyimpanan obat

Tata di lemari/rak

Penyimpanan obat harus rapi untuk memudahkan dalam mencari obat dan
7. Hal-hal yang perlu
dijangkau petugas
diperhatikan

1. Gudang Farmasi
2. Ruang Farmasi
8. Unit terkait

9. Dokumen Terkait 1. Kartu stok obat

 2. Buku penerimaan obat
3. Buku pengeluaran obat
4. Buku pengeluaran harian
5. LPLPO
6. Surat penyerahan barang dari IFK

10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan