Anda di halaman 1dari 2

SOP PENYIMPANAN OBAT DI APOTEK

NO. DOKUMEN :
STANDAR
NO. REVISI :
OPERASIONAL TGL TERBIT :
PROSEDUR HALAMAN :
TTD KAPUS
UPTD PUSKESMAS dr. ABDI JAUHARI
BUKIT RAWI NIP. 19850318 201101 1 017

1. Pengertian Melakukan penyimpanan obat di Apotek puskesmas sesuai dengan


permintaan yang diajukan dalam LPLPO sub unit
2. tujuan Agar mutu obat yang tersedia di Puskesmas dapat diperhatikan sesuai
dengan pernyataan yang ditetapkan
3. kebijakan
4. Referensi Permenkes RI No.30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Alat dan bahan 1. LPLPO sub unit
2. Obat
6. Prosedur/ 1. Sediaan obat yang diterima dari gudang obat puskesmas di simpan
Langkah-langkah pada rak yang tersedia dan disusun dengan sesuai dengan bentuk
sediaan berdasarkan alphabetis dan prinsip FIFO ( first in first out)
dan FEFO (first expired first out)
2. Pastikan obat disimpan sesuai rekomendasi dari pabrik yaitu
- Suhu 2-8 derajat di lemari pendingin suhu 20
derajat s/d -10 derajat di lemari pembeku, suhu 8
s/d 15 derajat pada suhu sejuk dan suhu 15 s/d 30
derajat pada suhu kamar
3. Gunakan lemari khusus / rak terpisah untuk menyimpan
psikotropika /narkotika dan terkunci
4. Hal-hal yang perlu Pelabelan obat kadaluarsa atau rusak
diperhatikan
5. Bagan Alir Sediaan obat yang diterima dari gudang
Obat dari obat puskesmas di simpan pada rak
gudang obat yang tersedia dan disusun dengan sesuai
dengan bentuk sediaan berdasarkan
alphabetis dan prinsip FIFO ( first in first
out) dan FEFO (first expired first out)

Pastikan obat di simpan sesuai


dengan suhu yang ditentukan

Selesai Psikotropika/narkotika disimpan


pada tempat terpisah dan terkuni

6. Unit terkait 1. Apotek


2. UGD

Anda mungkin juga menyukai