PEYIMPANAN SEDIAAN FARMASI,

ALKES DAN BMHP

No. :
Dokumen
No. :
SOP Revisi
Tanggal :
Terbit
Halaman :

Siswanto,
Puskesmas
NIP.19741128 199503 1
Tunjung
001

1. Pengertian Penyimpanan adalah kegiatan menata dan memelihara

dengan cara menempatkan obat dan alat kesehatan yang
diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian dan
gangguan fisik, serta kondisi lingkungan (seperti: suhu,
kelembapan, cahaya matahari langsung) yang dapat
merusak mutu obat.
2. Tujuan Agar sediaan farmasi,alkes dan BMHP yang disimpan
terjamin mutu dan kemanannya
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tunjung Nomor :
445/31.1/427.55.25/2018 Tentang Layanan Kefarmasian.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
2. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas tahun 2016
5. Alat dan Bahan Alat : Komputer, ATK, Kartu Stok, Pallet, Rak/Almari,
Kulkas, AC
Bahan : Obat
6. Langkah 1. Petugas menyusun sediaan farmasi,alkes dan BMHP di rak /
Prosedur almari secara alfabetis dan sesuai bentuk sediaan
mengikuti prinsip FEFO dan FIFO
2. Petugas obat menyimpan obat Narkotika dan
Psikotropika dalam almari khusus Narkotika dan
Psikotropika.
3. Petugas obat menyimpan obat dengan satuan paket
besar di atas lantai yang dialasi dengan palet.
4. Petugas obat menyimpan serum, vaksin, supositoria

1
 dalam lemari pendingin dan melakukan kontrol suhu
setiap hari.
5. Petugas obat mencatat semua obat kedalam Buku
Gudang Obat.
6. Petugas obat mencatat semua obat yang disimpan ke
dalam Kartu Stock Obat sebagai kartu kendali
persediaan.
7. Petugas obat membuat laporan persediaan obat melalui
LPLPO setiap bulannya
7. Diagram Alir
Petugas obat menyusun di
(Flow Chart) Petugas memeriksa rak / almari secara alfabetis
keadaan obat yang
dan sesuai bentuk sediaan
diterima antara lain :
kesesuaian jenis, mengikuti prinsip FEFO dan
jumlah, kemasan FIFO
tanggal

Petugas obat Petugas obat menyimpan obat

menyimpan obat Narkotika dan Psikotropika
dengan satuan dalam almari khusus Narkotika
paket besar di atas
dan Psikotropika
lantai yang dialasi
dengan palet

Petugas obat menyimpan

serum, vaksin, supositoria Petugas obat mencatat
dalam lemari pendingin dan semua obat kedalam Buku
melakukan kontrol suhu setiap Gudang Obat
hari

Petugas obat mencatat semua

Petugas obat membuat
laporan persediaan obat
memalui LPLPO setiap
bulannya.
obat yang disimpan kedalam
Kartu Stock Obat sebagai
kartu kendali persediaan.

7. Hal-hal yang Syarat suhu penyimpanan obat untuk menjaga stabilitasnya

perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Gudang Obat

9. Dokumen Register Gudang

terkait
11. Rekaman
Tanggal
historis Isi
No Hal Yang diubah mulai
perubahan Perubahan
diberlakukan

2
3
 PENYIMPANAN OBAT
No. Kode : 376/UKP/III/2018
Tanggal Terbit : 31 Maret 2018
Daftar
No. Revisi :A
Tilik
Puskesmas Tanggal Mulai Berlaku : 31 Maret 2018
Tunjung Halaman :1/1

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Petugas menerima obat?
2. Apakah Petugas menyusun di rak / almari secara
alfabetis dan sesuai bentuk sediaan mengikuti prinsip
FEFO dan FIFO?
3. Apakah Petugas menyimpan obat Narkotika dan
Psikotropika dalam almari khusus Narkotika dan
Psikotropika?
4. Apakah Petugas menyimpan obat dengan satuan paket
besar di atas lantai yang dialasi dengan palet ?
5. Apakah Petugas menyimpan serum, vaksin, supositoria
dalam lemari pendingin dan melakukan kontrol suhu
setiap hari?
6. Apakah Petugas mencatat semua obat kedalam Buku
Gudang Obat?
7. Apakah Petugas mencatat semua obat yang disimpan ke
dalam Kartu Stock Obat sebagai kartu kendali
persediaan.?
8. Apakah Petugas obat membuat laporan persediaan obat
memalui LPLPO setiap bulannya?
Jumlah

CR : ……………………………………………. %

Lumajang,
Auditie Pelaksana/Auditor

(………………………………………….) (………………………………………….)