Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT

No.
:
Dokumen
No. Revisi : -
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
UPT
Lia Sriwati Waluya, SKM
PUSKESMAS NIP. 19960423198903 2 005
LEMBANG

Penyimpanan obat merupakan kegiatan pengaturan


terhadap obat yang diterima agar aman (tidak hilang),
1 Pengertian
terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya
tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
2
penyimpanan obat.
3 Kebijakan
Permenkes RI Nomor 26 Tahun 2020 perubahan atas
4 Referensi permenkes 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Puskesmas.
1. Petugas menyusun dengan cara mengelompokan kelas
terapi dan berdasarkan sediaan bentuk obat.
2. Petugas merotasi obat dengan sistem FIFO (First In First
Out) dan FEFO (First Expire First Out).
3. Petugas menyimpan obat pada rak atau lemari khusus.
4. Petugas menyimpan obat yang selain di lemari diletakan
di atas pallet.
5. Petugas menyimpan Serum, vaksin, suppositoria dan
obat yang membutuhkan penyimpanan pada suhu sejuk
dalam lemari pendingin.
Prosedur/
5 6. Petugas menyimpan Obat psikotropika di lemari khusus
Langkah-langkah
yang memiliki kunci dan di simpan terpisah dengan
obat-obatan lainnya.
7. Petugas memisahkan obat cairan dan padatan.
8. Petugas menjaga suhu ruangan tetap stabil.

Nomor Dokumen : Halaman : 1/2


Menyusun obat
Merotasi obat secara
berdasarkan kelas
FIFO/FEFO
terapi

6 Bagan alir
Memisahkan sediaan
Menyimpan di Lemari/Rak
cairan/Padatan

Menjaga suhu gudang

Semua kegiatan pengelolaan obat dalam melakukan


Hal-hal yang harus
7 penyimpanan obat di Gudang Obat Puskesmas mengikuti
diperhatikan
langkah – langkah SOP.
8 Unit terkait Gudang obat dan unit pelayanan farmasi
9 Dokumen terkait Kartu Stok Obat

TANGGAL
YANG DI
NO ISI PERUBAHAN MULAI
UBAH
1 DIBERLAKUKAN
Rekaman Histori
0

Nomor Dokumen : Halaman : 2/2

Anda mungkin juga menyukai