Anda di halaman 1dari 2

Penyimpanan Obat

03/SOP-KLB/XII/
No. Dokumen :
2022
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 3 Desember 2022
Halaman : 1/2
KLINIK LABUAPI dr. Dewi Nurlita
BAROKAH
1. Pengertian Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengaturan erhadap obat yang
diterima agar aman, tidak hilang terhindar dari kerusakan fisik dan mutunya
tetap terjamin sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan obat
3. Kebijakan 1. Kebijakan Pimpinan Klinik Labuapi Barokah Nomor 01 Tahun 2020 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan Di Klinik Labuapi Barokah
2. Kebijakan Pimpinan Klinik Labuapi Barokah Nomor 02 Tahun 2020 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Di Klinik Labuapi Barokah Pada Masa Pandemi
Covid 19
4. Referensi 1. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Peraturan mentri kesehatan RI no 9 tahun 2014 tentang klinik
3. Peraturan menteri KesehatanRI No 3 tahun 2015 tentang peredearan,
penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika, Psikotropika dan
perkusor
5. Prosedur/ Alat:-
Langkah- Bahan: kartu stok obat
langkah Langkah-langkah:
1. Petugas menyimpan persediaan obat digudang obat yang dilengkapi
lemari dan rak-rak penyimpanan
2. Petugas menyimpan Obat narkotika dan psikotropika dalam lemari
khusus terkunci dan kunci dipegang oleh apoteker penanggung jawab
dan tenaga teknis kefarmasian/ tenaga kesehatan lain yang dikuasakan
3. Petugas memisahkan Obat berdasarkan
a. Suhu penyimpanan dan stabilitas obat
b. Bentuk sediaan obat
c. Kelas terapi obat
4. Petugas menyusun obat secara alpabetis
5. Petugas melakukan Penyimpanan obat dengan menerapkan system
FIFO (first in First out) dan FEFO (First Expired First out)
6. Petugas mencantumkan masing-masing nama obat pada rak atau lemari
obat
7. Petugas melakukan Penyimpanan obat Lasa (look alike sound alike)
dan High Alert untuk obat LASA yang terlihat mirip dan terdengar
mirip disimpan tidak berdekatan dan diberi label khusus LASA,
sedangkan obat high Alert (obat dengan kewaspadaan tinggi) diberi
label High alert untuk menghindari kesalahan pengambilan dan
penggunaan
8. Petugas memberikan penandaan untuk Obat yang mendekati
kadaluarsa < 1 tahun (dalam rentang 3 bulan)/12 bulan sebelum
tanggal kadaluarsa) diberi pendandaan (merah= < 3 bulan, Kuning =
ED< 6 bulan, Hijau=ED< 12 bulan) dan diletakan paling atas atau
paling depan agar bisa digunakanterlebih dahulu seblum tiba masa
kadaluarsa, serta diadakan evaluasi tiap bulan
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang 1. Observasi kesalahan penyimpanan letak obat
perlu 2. Evaluasi penggunaan obat yang akan kadaluarsa tiap bulan
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua unit pelayanan

9. Dokumen Kartu stok obat


Terkait
10. Rekaman
Historis
Yang Tanggal mulai
Perubahan No. Isi Perubahan
diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai