[

Penyimpanan Obat

No. Dokumen :
A/I/SOP/6/2022/001
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : / /2022
Halaman : 1/3

UPTD
drg. Dwi Mudji Astuti
PUSKESMAS NIP. 19770718 200501 2 016
SUKARAJA
1.Pengertian Penyimpanan obat adalah kegiatan pengelolaan obat yang
diterima agar tidak terjadi kehilangan dan terhindar dari
kerusakan fisik maupun kimia sehingga mutu obat tetap
terjamin.
2. Tujuan Sebagai acuan pengelola obat dalam penyimpanan obat
sehingga obat tetap terjaga mutunya selama dalam
penyimpanan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor
Tentang Peresepan, Pemesanan, Dan Pengelolaan Obat.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2015 Tentang Peredaran Penyimpanan,
Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan
Prekursor;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
Di Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2017 Tentang Narkotika
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2017 Tentang Psikotropika
5. Prosedur/ 1. Petugas pengelola obat menerima obat dari gudang
Langkah-langkah Farmalkes Dinas Kesehatan Kota Bandung
2. Petugas pengelola obat memeriksa kesesuaian jenis,
jumlah obat, keadaan fisik obat, dan tanggal
kedaluwarsa
3. Petugas pengelola obat mencatat pada buku penerimaan
dan kartu stok
 4. Petugas pengelola obat menyusun obat dialmari atau rak
obat secara alfabetis
5. Petugas pengelola obat melaksanakan sistem FEFO
6. Petugas pengelola obat menyimpan/menyusun obat
sesuai bentuk sediaan yaitu : tablet, sirup, salep dan
sediaan lainnya
7. Petugas pengelola obat menyimpan obat narkotika dan
psikotropika dialmari khusus yang tidak dapat
dipindahkan
8. Petugas pengelola obat menyimpan obat sesuai dengan
ketentuan penyimpanannya
9. Petugas pengelola obat menyimpan obat yang sensitif
cahaya matahari pada tempat yang terlindung dari
paparan cahaya matahari langsung
6. Bagan Alir
Petugas pengelola obat menerima obat dari gudang
Farmalkes Dinas Kesehatan Kota Bandung

Petugas pengelola obat memeriksa kesesuaian jenis,

jumlah obat, keadaan fisik obat, dan tanggal
kedaluwarsa

Petugas pengelola obat mencatat pada buku

penerimaan dan kartu stok

Petugas pengelola obat menyusun obat dialmari atau

rak obat secara alfabetis

Petugas pengelola obat melaksanakan sistem FEFO

Petugas pengelola obat menyimpan/menyusun obat

sesuai bentuk sediaan yaitu : tablet, sirup, salep dan
sediaan lainnya

Petugas pengelola obat menyimpan obat narkotika

dan psikotropika dialmari khusus yang tidak dapat
dipindahkan

Petugas pengelola obat menyimpan obat sesuai

dengan ketentuan penyimpanannya

Petugas pengelola obat menyimpan obat yang

sensitif cahaya matahari pada tempat yang
terlindung dari paparan cahaya matahari langsung

2/3
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang Farmasi
9. Dokumen Gudang Farmasi
terkait
10. Rekaman historis Tgl Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan

3/3