Anda di halaman 1dari 123

WALIKOTA KOTA BANDUNG

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG

NOMOR ……………….. /2020

TENTANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU KOTA BANDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA,

Menimbang : a. bahwa untuk menentukan tolok ukur kinerja pelayanan


dan menjamin akses masyarakat serta mutu pelayanan
UPT Puskesmas CIJAGRA BARU Kota Bandung;
b. bahwa akuntabilitas kinerja pelayanan harus dapat
ditunjukkan dengan adanya jenis pelayanan dasar,
indikator-indikator dan nilai pencapaian kinerja yang
ditetapkan sebagai Standar Pelayanan Minimal;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membentuk
Peraturan WALIKOTA tentang Standar Pelayanan Minimal
di UPT Puskesmas CIJAGRA BARU Kota Bandung.

1
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor …….. tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kota dalam Lingkungan Kota Bandung;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-


Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Nomor 100 Tahun 1992,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republk Indonesia Tahun 2004 Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana
telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah; (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang


Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
dengan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang


Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang


Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4594);

2
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah
Kota/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 87,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang


Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2007


tentang Petunjuk Teknis Penataan Orgnisasi Perangkat
Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007


tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah;

14. Permendagri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Standar


Pelayanan Minimal;

15. Permendagri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Rencana


Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828 Tahun 2008


tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten / Kota

Menetapkan MEMUTUSKAN:

1. Standar Pelayanan Minimal UPT Puskesmas CIJAGRA


BARU Kota Bandung sesuai dengan lampiran
keputusan ini
2.
Manajemen UPT Puskesmas CIJAGRA BARU Kota
Bandung, berkewajiban untuk melaksanakan
peraturan ini agar pelayanan sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal yang tercantum dalam keputusan
ini.

Ditetapkan di BANDUNG
pada tanggal

3
WALIKOTA BANDUNG

ODED MUHAMMAD DANIAL

Diundangkan di BANDUNG
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG

4
LEMBARAN BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2019

Lampiran Peraturan Walikota Bandung

Nomor :

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BAB I

KETENTUAN UMUM

1. Daerah adalah Kota Bandung;

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai


unsur penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

3. Walikota adalah Walikota Kota Bandung;

4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung;

5. Puskesmas adalah UPT Puskesmas CIJAGRA BARU Kota Bandung yang


selanjutnya disebut UPT Puskesmas CIJAGRA BARU merupakan Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota Bandung di lingkungan
pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau
jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas;

6. Kepala adalah Kepala UPT Puskemas CIJAGRA BARU Kota Bandung;

7. Pelayanan Puskesmas adalah pelayanan yang diberikan oleh UPT


Puskesmas CIJAGRA BARU Kota Bandung kepada masyarakat yang
meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan
pelayanan administrasi manajemen;

8. Stándar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah


ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal.

BAB II
STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pasal 2
(1) UPT Puskesmas CIJAGRA BARU Kota Bandung menyelenggarakan
pelayanan Puskesmas sesuai Standar Pelayanan Minimal.

5
(2) Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi acuan dalam pelayanan Puskesmas meliputi jenis
pelayanan beserta indikator kinerja dan nilai terdiri dari Pelayanan
Kesehatan Perorangan, Pelayanan Kesehatan Masyarakat serta
Pengembangan Manajemen Kesehatan dan Peningkatan Mutu
Pelayanan.
Pasal 3
Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat
(2) diberlakukan dan dilaksanakan melalui penerapan Standar
Pelayanan Minimal Puskesmas yang disusun oleh UPT Puskesmas
CIJAGRA BARU Kota Bandung.

BAB III
PENGORGANISASIAN
Pasal 4

(1) Kepala UPT Puskesmas bertanggungjawab dalam penyelenggaraan


pelayanan kesehatan di wilayahnya sesuai Standar Pelayanan
Minimal.

(2) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan


Minimal sebagaimana dimaksud ayat (1) secara operasional
dilaksanakan oleh semua lini, melalui penerapan Standar
Pelayanan Puskesmas.

(3) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan


Puskesmas dilakukan oleh tenaga dengan kualifikasi dan
kompetensi yang dibutuhkan.

BAB IV
PELAKSANAAN
Pasal 5

(1) Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan, merupakan acuan


dalam perencanaan program pencapaian nilai masing-masing jenis
pelayanan.
(2) Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam
perencanaan program pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan
Standar Pelayanan Puskesmas yang ditetapkan.
(3) Sumber pembiayaan pelaksanaan pelayanan Puskesmas untuk
pencapaian nilai sesuai Standar Pelayanan Minimal seluruhnya
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung.

BAB V
PEMBINAAN DAN FASILITASI
Pasal 6

(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dan


fasilitasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas sesuai
Standar Pelayanan Minimal.

6
(2) Pembinaan dan fasilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam
bentuk pemberian standar teknis, pedoman, bimbingan teknis,
pelatihan meliputi :
a. Perhitungan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai Standar
Pelayanan Minimal;
b. Penyusunan rencana kerja dan standar kinerja pencapaian nilai;
c. Penilaian pengukuran kinerja;
d. Penyusunan laporan kinerja dalam menyelenggarakan
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal.

BAB VI
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Pasal 7

(1) Kepala melaksanakan pengendalian dalam penyelenggaraan


pelayanan kesehatan di Puskesmas sesuai Standar Pelayanan
Minimal.
(2) Kepala menyampaikan laporan pencapaian kinerja pelayanan
Puskesmas sesuai Standar Pelayanan Minimal kepada Kepala
Dinas Kesehatan.

Pasal 8

(1) Kepala Dinas melaksanakan pengawasan dan evaluasi


penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai Standar Pelayanan
Minimal yang ditetapkan.
(2) Hasil evaluasi kemampuan dalam menyelenggarakan pelayanan
sesuai Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaporkan kepada Walikota.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kota Bandung.

7
STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan amanat Pasal 28 H, ayat (1) Perubahan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa setiap
orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, kemudian dalam Pasal 34
ayat (3) dinyatakan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat


merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan
dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas CIJAGRA BARU Kota Bandung
dilakukan oleh berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuan
yang beragam, yang berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh
tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu
standar, membuat semakin kompleksnya permasalahan di Puskesmas. Pada
hakekatnya Puskesmas berfungsi sebagai pusat penyehatan dan
pemberdayaan kesehatan masyarakat dengan melaksanakan upaya
promotif, preventif dan kuratif.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2005 tentang


Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal BAB I ayat
6 menyatakan: Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM
adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara
minimal. Ayat 7. Indikator SPM adalah tolok ukur untuk prestasi kuantitatif
dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang
hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa masukan,
proses, hasil dan atau manfaat pelayanan.

Puskesmas dalam melaksanaan pelayanan kesehatan terus berupaya


meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat sehingga

8
dapat memenuhi harapan masyaraat akan pelayanan esehatan yang merata
dan terjangkau.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Standar pelayanan minimal ini dimaksudkan agar tersedianya panduan
bagi Pemerintah Kota Bandung dalam melaksanakan perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggung-jawaban
penyelenggaraan standar pelayanan minimal di UPT Puskesmas CIJAGRA
BARU Kota Bandung. Standar pelayanan minimal ini bertujuan untuk
menyamakan pemahaman tentang definisi operasional, indikator kinerja,
ukuran atau satuan, rujukan, target untuk tahun 2020 sampai dengan
tahun 2024, cara perhitungan/rumus/pembilang dan
penyebut/standar/satuan pencapaian kinerja dan sumber data.

C. PENGERTIAN
Umum:

1. Standar Pelayanan Minimal:


adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga
secara minimal. Juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur
pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan Layanan Umum Daerah
kepada masyarakat.

2. Puskesmas:
Adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Definisi Operasional:

1. Jenis Pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan yang diberikan oleh


Puskesmas kepada masyarakat.
2. Mutu Pelayanan adalah suatu pandangan dalam menentukan
penilaian terhadap jenis dan mutu pelayanan dilihat dari akses,
efektivitas, efisiensi, keselamatan dan keamanan, kenyamanan,

9
kesinambungan pelayanan, kompetensi teknis serta hubungan antar
manusia berdasarkan standar WHO.
3. Dimensi Mutu adalah suatu pandangan dalam menentukan
penilaian terhadap jenis dan mutu pelayanan dilihat dari akses,
efektivitas, efisiensi, keselamatan dan keamanan, kenyamanan,
kesinambungan pelayanan, kompetensi teknis dan hubungan antar
manusia berdasarkan standar WHO.
4. Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh
suatu organisasi dalam menyediakan produk dalam bentuk jasa
pelayanan atau barang kepada masyarakat.
5. Indikator Kinerja adalah variabel yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukan
pengukuran terhadap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu,
atau tolak ukur prestasi kuantitatif / kualitatif yang digunakan
untuk mengukur terjadinya perubahan terhadap besaran target atau
standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
6. Definisi operasional: dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian
dari indikator.
7. Frekuensi pengumpulan data adalah frekuensi pengambilan data
dari sumber data untuk tiap indikator.
8. Periode analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap
indikator kinerja yang dikumpulkan.
9. Pembilang (numerator) adalah besaran sebagai nilai pembilang
dalam rumus indikator kinerja.
10. Penyebut (denominator) adalah besaran sebagai nilai pembagi
dalam rumus indikator kinerja.
11. Standar adalah ukuran pencapaian mutu/kinerja yang diharapkan
bisa dicapai.
12. Sumber data adalah sumber bahan nyata/keterangan yang dapat
dijadikan dasar kajian yang berhubungan langsung dengan
persoalan.

D. DIMENSI MUTU
1. Keterjangkauan
2. Efisiensi
3. Efektifitas
4. Keamanan dan keselamatan
5. Kenyamanan

10
6. Kesinambungan Pelayanan
7. Kompetensi Teknis
8. Hubungan Antar Manusia

E. PRINSIP PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SPM


Di dalam menyusun SPM telah memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Konsensus, berdasarkan kesepakatan bersama antara Puskesmas


dengan Dinas Kesehatan atau sektor terkait dari unsur-unsur
kesehatan berdasarkan literatur dan peraturan perundangan yang
berlaku;
2. Sederhana, SPM disusun dengan kalimat yang mudah dimengerti
dan dipahami;
3. Nyata, SPM disusun dengan memperhatikan dimensi ruang, waktu
dan persyaratan atau prosedur teknis;
4. Terukur, seluruh indikator dan standar di dalam SPM dapat diukur
baik kualitatif maupun kuantitatif;
5. Terbuka, SPM dapat diakses oleh seluruh warga atau lapisan
masyarakat;
6. Terjangkau, SPM dapat dicapai dengan menggunakan sumber daya
dan dana yang tersedia;
7. Akuntabel, SPM dapat dipertanggung gugatkan kepada publik;
8. Bertahap, SPM mengikuti perkembangan kebutuhan dan
kemampuan keuangan, kelembagaan dan personil dalam pencapaian
SPM.

F. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara.
4. Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah.
5. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
6. Peraturan Pemerinah Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2000
tentang Kewenangan Pemerinah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Daerah Otonom.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

11
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2003
tentang pedoman organisasi perangkat daerah (Lembaran Negara
tahun 2003 No. 14, tambahan lembaran negara No. 4262).
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah.
10. Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Negara RI
sebagaimana telah beberapa kali dirubah terakhir dengan Peraturan
Presiden No. 62 Tahun 2005.
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2012
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2005
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis tentang Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal.
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
17. Permendagri Nomor 79 tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum
Daerah
18. Keputusan menteri Kesehatan Nomor 828 Tahun 2008 tentang
Standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Mininal Bidang Kesehatan
20. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal

12
BAB II

SISTEMATIKA DOKUMEN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS

Sistematika dokumen SPM disusun dalam bentuk :

1. Bab I Pendahuluan yang terdiri dari;


a. Latar Belakang
b. Maksud dan tujuan
c. Pengertian umum dan khusus
d. Landasan Hukum
2. Bab II Sistematika Dokumen Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
3. Bab III Standar Pelayanan Minimal Puskesmas terdiri dari;
a. Jenis Pelayanan
b. SPM setiap jenis pelayanan,Indikator dan Standar
4. Penutup
5. Lampiran

13
BAB III

STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS

Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang jenis dan


mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak
diperoleh setiap warga negara secara minimal. Standar Pelayanan Minimal
Puskesmas dalam pedoman ini meliputi jenis-jenis pelayanan, indikator dan
standar pencapaian kinerja pelayanan Puskesmas.

Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 mengenai Pusat Kesehatan


Masyarakat, maka pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas
meliputi upaya kesehatan perorangan tingkat pertama yang dilaksanakan
secara terintegrasi dan berkesinambungan. Untuk melaksanakan upaya
kesehatan masyarakat tingkat pertama dan upaya kesehatan perorangan
tingkat pertama tersebut puskesmas harus menyelanggarakan manajemen
puskesmas, pelayanan kefarmasian, pelayananan keperawatan kesehatan
masyarakat dan pelayanan laboratorium.

A. Jenis-jenis pelayanan Puskesmas


Jenis-jenis pelayanan Puskesmas yang minimal wajib disediakan oleh
Puskesmas meliputi:

1. Upaya Kesehatan Perorangan


Upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dapat dilaksanakan
dalam bentuk rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari
(one day care), home care, dan atau rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan. Upaya kesehatan perorangan tersebut
antara lain :
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan KIA / KB
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan konsultasi yang bersifat UKP
f. Pelayanan laboratorium
g. Pelayanan kefarmasian

14
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
Upaya kesehatan masyarakat esensial harus diselenggarakan oleh
setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan
minimal kabupaten/kota bidang kesehatan. Upaya kesehatan masyarakat
esensial tersebut, meliputi :
a. Promosi kesehatan termasuk UKS
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan

3. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang
sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi
pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan
wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing – masing
Puskesmas. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan, meliputi :
a. Pelayanan kesehatan jiwa
b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. Pelayanan kesehatan olahraga
d. Pelayanan kesehatan indera
e. Pelayanan kesehatan lansia
f. Pelayanan kesehatan kerja
g. Pelayanan kesehatan tradisional

4. Pengembangan Manajemen Kesehatan dan Peningkatan Mutu Pelayanan


a. Akreditasi Puskesmas dan penilaian mutu layanan
b. Peningkatan dan pemenuhan kualitas Sumber Daya Manusia sesuai
dengan profesi dan standar pelayanan
c. Perencanaan dan pengelolaan keuangan berbasis accural
d. Pengembangan sarana kesehatan dan gedung Puskesmas sesuai
standar nasional
e. Pengelolaan data berbasis IT dan perencanaan pelayanan kesehatan
sesuai standar pelayanan minimal

15
B. Standar Pelayanan Minimal Setiap Jenis Pelayanan, Indikator, Nilai dan
Target Pencapaian

1. PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN ( RAWAT JALAN )


JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN
NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Jam Buka 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pukul 08.00
WIB
Pemberi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
oleh dokter
INPUT umum
Kelengkapa 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n peralatan
medis
sesuai
standar
pelayanan
Salam dan 100% 50% 100% 100% 100% 100%
perkenalan
diri sebelum
pelayanan
Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PROSES
tepat waktu
RAWAT
1 sesuai
JALAN
jadwal
Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sesuai SOP
Pencatatana 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan
pelaporan
lengkap
Peresepan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
obat sesuia
OUTPUT formularium
nasional
Kartu 100% 100% 100% 100% 100% 100%
rekam
medik
pasien diisi
lengkap
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME pelanggan
Poli umum

JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN


NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024

16
Jam Buka 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pukul 08.00
WIB
Tenaga 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelaksana
INPUT Dokter Gigi
Kelengkapa 100% 25% 50% 100% 100% 100%
n dental
unit sesuai
standar
Nasional
Salam dan 100% 50% 100% 100% 100% 100%
perkenalan
diri sebelum
pelayanan
PROSES Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tepat waktu
Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 POLI GIGI
sesuai SOP

Pencatatana 100% 100% 100% 100% 100% 100%


dan
pelaporan
lengkap
Peresepan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
obat sesuia
OUTPUT formularium
nasional
Kartu 100% 100% 100% 100% 100% 100%
rekam
medik
pasien diisi
lengkap
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME pelanggan
Poli gigi

JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN


NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024

17
Jam Buka 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pukul 08.00
WIB
Petugas 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bidan
bersertifikat
APN, CTU
dan terlatih
ABPK,
INPUT MTBS/M,
SDIDTK,
BBLR
Kelengkapa 100% 80% 100% 100% 100% 100%
n poli
KIA/KB
sesuai
dengan
standar
pelayanan
Salam dan 100% 50% 100% 100% 100% 100%
perkenalan
3 POLI KIA diri sebelum
pelayanan
PROSES
Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tepat waktu
Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sesuai SPO
Pencatatana 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan
pelaporan
lengkap
Peresepan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
obat sesuia
OUTPUT formularium
nasional
Kartu 100% 100% 100% 100% 100% 100%
rekam
medik
pasien diisi
lengkap
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME pelanggan
Poli KIA

NO SPM WAKTU PENCAPAIAN

18
JENIS 2020 2021 2022 2023 2024
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI
Jam Buka 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pukul 08.00
WIB
Tersedia tim 100% 50% 75% 100% 100% 100%
yang terdiri
dari tenaga
dokter jaga
dan
paramedis
terlatih
ATCLS/BTC
INPUT
LS/ACLS/P
PGD/GELS
dengan
sertifikat
yang masih
berlaku
Tersedia alat 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan obat
kegawatdaru
ratan sesuai
standar
Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PELAYANAN tanggap
4 GAWAT pelayanan di
DARURAT Gawat
Darurat ≤ 5
menit
PROSES setelah
pasien
datang
Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tepat waktu
Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sesuai SPO
Pencatatana 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan
pelaporan
lengkap
Peresepan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
obat sesuai
OUTPUT
formularium
nasional
Kartu rekam 100% 100% 100% 100% 100% 100%
medik
pasien diisi
lengkap
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME
pelanggan

19
JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN
NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Pemberi 100% 75% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
tenaga ahli
INPUT
Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
konsultasi
Salam dan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
perkenalan
PROSES diri sebelum
PELAYANAN pelayanan
5
KONSULTASI Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tepat waktu
Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sesuai SPO
Pencatatana 100% 100% 100% 100% 100% 100%
OUTPUT dan
pelaporan
lengkap
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME
pelanggan

N JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN


O PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Pemberi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan oleh
tenaga analis
Fasilitas dan 100% 60% 80% 100% 100% 100%
peralatan sesuai
standar
laboratorium
INPUT
puskesmas
Kemampuan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
memeriksa HIV
AIDS
Kemampuan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mikroskopis TB
(BTA)
Salam dan 100% 50% 100% 100% 100% 100%
PELAYANAN perkenalan diri
6 sebelum
LABORATORIUM PROSES
pelayanan
Pelayanan tepat
100% 100% 100% 100% 100% 100%
waktu
Pelayanan sesuai 100% 100% 100% 100% 100% 100%
SPO
Tidak adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesalahan
pemberian hasil
OUTPUT pemeriksaan
laboratorium
Keseuaian hasil 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan baku
mutu eksternal
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME
pelanggan

20
JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN
NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Pemberi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan oleh
tenaga Farmasi
Fasilitas dan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
peralatan
pelayanan
INPUT
farmasi sesuai
standar
puskesmas
Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
obat sesuai
standar
PELAYANAN Salam dan 100% 50% 100% 100% 100% 100%
7 perkenalan diri
KEFARMASIAN
PROSES sebelum
pelayanan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan
tepat waktu
Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sesuai SPO
Tidak terjadi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
OUTPUT kesalahan
pemberian
obat
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME
pelanggan

2. PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT


JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN
NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Ketersedian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tenaga Promkes
INPUT
Kelengkapan 80% 40% 80% 80% 80% 80%
media KIE
Penyuluhan 180 x 100x 125x 150x 180x 180x
dalam gedung
Penyuluhan luar
gedung
Pembinaan Desa 80% 40% 80% 80% 80% 80%
PROSES
Siaga
Pembinaan 65% 35% 65% 65% 80% 80%
PROMOSI PHBS
1
KESEHATAN Pembinaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Posyandu
Cakupan Desa 80% 80% 100% 100% 100% 100%
Siaga Aktif
Cakupan 75% 50% 75% 75% 75% 75%
Posyandu Aktif
OUTPUT
Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penjaringan
kesehatan siswa
SD dan setingkat
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME pelanggan

21
JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN
NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tenaga
sanitarian
Alat-alat dan 80% 25% 50% 100% 100% 100%
instrument
INPUT
pemeriksaan
kesehatan
lingkungan
Ketersediaan 25% 15% 25% 30% 40% 50%
Klinik sanitasi
Penyuluhan 16% 10% 15% 20% 25% 25%
dalam gedung
Penyuluhan
PROSES
luar gedung
Kunjungan 75% 25% 50% 75% 75% 75%
lapangan
Cakupan 75% 25% 50% 75% 75% 75%
Pengawasan
Rumah Sehat

Cakupan 80% 30% 45% 60% 80% 80%


Pengawasan
KESEHATAN Sarana Air
2 Bersih
LINGKUNGAN
Cakupan 75% 25% 50% 75% 75% 75%
Pengawasan
Jamban
Cakupan 80% 30% 45% 60% 80% 80%
pengawasan
OUTPUT SPAL
Cakupan 75 % 25% 50% 75% 75% 75%
Pengawasan
Tempat-
Tempat
Umum
Cakupan 75 % 25% 50% 75% 75% 75%
Pengawasan
Tempat
Pengolahan
Makanan
(TPM)
Cakupan 75 % 25% 50% 75% 75% 75%
Pengawasan
Industri
Kepuasan 80% 30% 45% 60% 80% 80%
OUTCOME
pelanggan

22
JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN
NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Ketersedian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tenaga bidan
Ketersedian 100% 75% 100% 100% 100% 100%
INPUT
kelengkapan
pemeriksaan
KIA
Pemeriksaan 95% 95% 95% 95% 95% 95%
kehamilan
Pemeriksaan 90% 90% 90% 90% 90% 90%
nifas
Pemeriksaan 90% 90% 90% 90% 90% 90%
neonatus
PROSES Pemeriksaan 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Bayi dan Balita
Penyuluhan 16% 10% 15% 20% 20% 20%
dalam dan luar
gedung
Kunjungan 75% 50% 75% 75% 75% 75%
lapangan
Cakupan 85% 70% 85% 85% 85% 85%
kunjungan ibu
hamil K4
Cakupan 63% 45% 63% 63% 70% 70%
komplikasi
kebidanan yang
KESEHATAN
3 ditangani
IBU DAN ANAK
Cakupan 84% 70% 84% 85% 85% 85%
pelayanan nifas
Cakupan 89% 75% 80% 85% 90% 90%
kunjungan
neonatus 1
(KN1)
Cakupan 80% 60% 80% 80% 80% 80%
Kunjungan
OUTPUT
Neonatus
Lengkap (KN
Lengkap)
Cakupan 35% 20% 30% 35% 35% 35%
neonatus
dengan
komplikasi yang
ditangani
Cakupan 80% 65% 80% 80% 80% 80%
kunjungan bayi
Cakupan 90% 80% 80% 80% 80% 80%
pelayanan anak
balita
Cakupan 100% 85% 100% 100% 100% 100%
peserta KB aktif
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME
pelanggan

23
JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN
NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tenaga ahli gizi
INPUT
Ketersediaan 100% 70% 90% 100% 100% 100%
Alat peraga gizi
Konseling / 25% 25% 25% 25% 25% 25%
Penyuluhan
Kunjungan 100% 70% 85% 100% 100% 100%
Rumah
Penimbangan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PROSES Balita dan
pemberian
Vitamin A
Pemberian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
makan
tambahan
Cakupan 100% 50% 75% 100% 100% 100%
keluarga sadar
gizi
Cakupan balita 80% 40% 60% 80% 80% 80%
ditimbang (D/S)
Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
distribusi
kapsul vitamin
A bagi bayi (6-
PERBAIKAN 11 bulan)
4 GIZI Cakupan 90% 100% 100% 100% 100% 100%
MASYARAKAT distribusi
kapsul vitamin
A bagi anak
balita (12-59
bulan)
Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
OUTPUT
distribusi
kapsul Vitamin
A bagi ibu nifas
Cakupan 90% 80% 90% 100% 100% 100%
distribusi tablet
Fe 90 tablet
pada ibu hamil
Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
distribusi MP-
ASI Baduts
Gakin
Cakupan balita 100% 100% 100% 100% 100% 100%
gizi buruk
mendapat
perawatan
Cakupan ASI 90% 70% 80% 90% 90% 90%
Ekslusif
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME
pelanggan

24
N SPM WAKTU PENCAPAIAN
JENIS PELAYANAN
O KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Ketersedian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
INPUT tenaga P2M dan
PTM
Penyuluhan di 16% 10% 15% 16% 16% 16%
dalam dan luar
gedung
Kunjungan 100% 60% 80% 100% 100% 100%
Rumah
Kunjungan 100% 60% 80% 100% 100% 100%
PROSES Lapangan
Penyelidikan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Epiemiologi
Imunisasi WUS, 90% 70% 80% 90% 90% 90%
Bumil dan Bayi
Konseling 5% 5% 5% 5% 5% 5%
individu
Cakupan 100% 60% 80% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan pada
usia produktif
(15-59 tahun)
Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan
penderita
Hipertensi
Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan
penderita
PENGENDALIAN Diabetes Melitus
DAN Cakupan 100% 70% 100% 100% 100% 100%
5
PEMBERANTASAN pelayanan
PENYAKIT kesehatan Orang
dengan
Gangguan Jiwa
(ODGJ)Berat
Cakupan 100% 60% 80% 100% 100% 100%
pelayanan
OUTPUT
kesehatan
dengan TB
Cakupan 100% 50% 75% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan
dengan HIV
Cakupan 100% 50% 75% 100% 100% 100%
Desa/Kelurahan
UCI
Cakupan 100% 80% 100% 100% 100% 100%
Surveilans
Terpadu Penyakit
Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pengendalian
KLB
Cakupan 86% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita
Pneumonia
Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita DBD
Cakupan 75% 75% 75% 75% 75% 75%
penemuan
penderita diare
Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME
pelanggan

25
N JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN
O PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
INPUT Ketersedian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tenaga
perawat
Konseling 5% 5% 5% 5% 5% 5%
individu
PROSES
Kunjungan 50% 25% 50% 50% 50% 50%
rumah
Cakupan 100% 25% 50% 75% 100 100
keluarga % %
KEPERAWATAN
dibina
6 KESEHATAN
Cakupan 100% 25% 50% 75% 100 100
MASYARAKAT
keluarga % %
OUTPUT rawan
selesai
dibina
Cakupan 100% 25% 50% 75% 100 100
keluarga % %
Mandiri III
OUTCOME Kepuasan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
pelanggan

3. PENGEMBANGAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN PENINGKATAN


KUALITAS PELAYANAN
JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN
NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Ketersediaa 100% 100% 100 100 100 100
n % % % %
instrument
INPUT akreditasi
dan survei
kepuasan
pelanggan
Penerapan 100% 75% 100 100 100 100
Akreditasi sistem
PROSES % % % %
Puskesmas manajemen
1
dan Penilaian mutu
Mutu Layanan 100 100 100 100
Dokumen 100% 75%
mutu % % % %
terkendali
OUTPUT
Terakreditas 100% 75% 100 100 100 100
i A seluruh % % % %
pelayanan
Kepuasaan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME
pelanggan

26
N JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN
O PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Tersedianya 100% 100% 100 100 100 100
Data % % % %
Pelatihan
INPUT SDM
Tersedianya 100% 100% 100 100 100 100
Dana Diklat % % % %
SDM
Diklat 100% 50% 75% 100 100 100
peningkatan % % %
Peningkatan Kompetensi
dan Pemenuhan PROSES Bidang dan
Kualitas Teknis 20
Sumber Daya jam / org/
2 tahun
Manusia sesuai
dengan Profesi Pelayanan 100% 80% 100 100 100 100
dan Standar sesuai % % % %
Pelayanan kompetensi
dan standar
pelayanan
OUTPUT
Meningkatn 80% 40% 60% 80% 80% 80%
ya
persentase
gugus
terampil
Kepuasaan 80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME
pelanggan

JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN


NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tenaga
akuntansi
Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
INPUT sarana
pencatatan
dan
pelaporan
keuangan
Pencatatan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Perencanaan
dan
dan Pengelolaan PROSES
pelaporan
3 Keuangan
anggaran
Berbasis
Pertumbuha >40% 10% 20% 30% 40% 50%
Accural
n pertah
OUTPUT pendapatan un
asli
puskesmas
Rerata 80% 80% 80% 80% 80% 80%
kepuasan
masyarakat
OUTCOME
Angka <2% 1% 1% 0% 0% 0%
kemangkiran
karyawan

27
N SPM WAKTU PENCAPAIAN
JENIS PELAYANAN
O KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Ketersedianya 100% 80% 80% 80% 80% 80%
INPUT
dana
Perencanaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pengembanga
n gedung dan
alkes
PROSES Perawatan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Gedung dan
Pengembangan alkes
Sarana Kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan Gedung Kalibrasi alat
4
Puskesmas sesuai
100% 100% 100% 100% 100% 100%
dengan Standar
Pembelian
Nasional
sesuai
spesifikasi
OUTPUT 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Penerimaan
barang tepat
waktu
80% 80% 80% 80% 80% 80%
OUTCOME Kepuasaan
pelanggan

JENIS SPM WAKTU PENCAPAIAN


NO
PELAYANAN KRITERIA INDIKATOR NILAI 2020 2021 2022 2023 2024
Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tenaga
pengelola data
100% 100% 100% 100% 100% 100%
INPUT Ketersediaan
sarana IT
Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dokumen
Perencanaan
Pelaporan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Tepat
Waktu
PROSES
Tahapan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengelolaan Data Perencanaan
berbasis IT dan Program
Perencanaan Terselenggara 80% 80% 100% 100% 100% 100%
5
Pelayanan nya SIKDA
Kesehatan sesuai Integrasi
SPM berbasis
jaringan di
OUTPUT puskesmas
Terselenggara 80% 40% 70% 100% 100% 100%
nya
penyebarluasa
n informasi
berbasis web
Pelaksanaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
program
sesuai
OUTCOME perencanaan
/petunjuk
pelaksana
kegiatan

28
BAB V

PENUTUP

Standar pelayanan minimal UPT Puskesmas CIJAGRA BARU Kota


Bandung pada hakekatnya merupakan jenis-jenis pelayanan Puskesmas yang
wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan standar kinerja yang
ditetapkan. Namun demikian mengingat kondisi UPT Puskesmas CIJAGRA
BARU Kota Bandung yang terkait dengan sumber daya yang belum sesuai
standar maka diperlukan pentahapan dalam pelaksanaan SPM oleh UPT
Puskesmas CIJAGRA BARU Kota Bandung sejak ditetapkan pada tahun 2020
sampai dengan tahun 2024, sesuai dengan kondisi/perkembangan kapasitas
daerah. Mengingat SPM sebagai hak konstitusional maka seyogyanya SPM
menjadi prioritas dalam perencanaan dan penganggaran daerah.

Dengan disusunnya Standar Pelayanan Minimal Puskesmas ini


diharapkan dapat membantu pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan
Minimal di Puskesmas. SPM ini dapat dijadikan acuan bagi pengelola
Puskesmas dan unsur terkait dalam melaksanakan perencanaan, pembiayaan
dan pelaksanaan setiap jenis pelayanan.

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam dokumen SPM ini akan
ditetapkan kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

29
LAMPIRAN : URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS

A. PROFIL SPM UKP PUSKESMAS


1. Pelayanan Rawat Jalan
a) POLI UMUM
1) Jam buka dimulainya pelayanan
Judul Jam buka pelayanan Poli Umum

Dimensi Mutu Kenyamanan (Akses dan mutu)

Tujuan Kejelasan tentang jam buka pelayanan Poli Umum


Puskesmas

Definisi Jam buka pelayanan Poli Umum adalah


Operasional dimulainya pelayanan pengobatan kepada pasien
di Puskesmas

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jam buka setiap pukul 8.00 – 14.30 WIB

Denominator Jumlah seluruh hari kerja

Sumber data Administrasi Balai Pengobatan

Standar 100 %

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

2) Pemberi pelayanan di Poli Umum


Judul Pemberi pelayanan di Poli Umum

Dimensi Mutu Kenyamanan (Akses dan mutu)

Tujuan Tersedianya pelayanan poli umum oleh tenaga


medis yang kompeten di Puskesmas

Definisi Pemberi pelayanan di poli umum adalah dokter


Operasional umum di Puskesmas

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah hari buka poli umum yang dilayani oleh


dokter dalam 1 bulan

30
Denominator Jumlah hari buka poli umum di Puskesmas dalam
1 bulan yang sama

Sumber data Register rawat jalan

Standar 100 %

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan (Unit Pelaksana


jawab Teknis Fungsional UKP)
pengumpul data

3) Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan


Judul Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan

Dimensi Mutu HAM

Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang menyenangkan

Definisi Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan


Operasional adalah petugas memberikan salam dan
memperkenalkan diri kepada pelanggan kecuali
bagi pasien langganan dan rutin, hanya
mengucapkan salam saja

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah karyawan yang mengucapkan salam dan


memperkenalkan diri sebelum pelayanan

Denominator Seluruh jumlah ADQ pelayanan di Poli Umum

Sumber data Rekam Medik

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

4) Pelayanan Tepat Waktu


Judul Pelayanan Tepat Waktu

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Terselenggaranya pelayanan tepat waktu sesuai


jadwal yang dapat memuaskan pelanggan

Definisi Pelayanan tepat waktu adalah jam buka


Operasional pelayanan yang dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan, pukul 08.00 WIB
setiap hari Senin s.d. Sabtu

31
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pelayanan tepat waktu selama 1 bulan

Denominator Jumlah pasien pelayanan Puskesmas

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

5) Pencatatan dan pelaporan lengkap di Poli Umum


Judul Pencatatan dan pelaporan lengkap di Poli
Umum
Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan


kunjungan pasien

Definisi Pencatatan dan pelaporan adalah pencatatan dan


Operasional pelaporan semua pasien yang berobat rawat jalan
di Puskesmas

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang dicatat


dan dilaporkan

Denominator Jumlah seluruh pasien yang berobat ke


Puskesmas

Sumber data Poli

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

6) Peresepan obat sesuai dengan formularium nasional


Judul Peresepan obat sesuai dengan formularium
nasional
Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada


pasien

32
Definisi Peresepan obat sesuai dengan formularium
Operasional nasional adalah peresepan obat sesuai dengan
daftar obat-obatan yang digunakan di Puskesmas
dengan mengacu pada Formularium Nasional

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang


sesuai dengan formularium dalam satu bulan

Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai


sampel dalam satu bulan (minimal 50 sampel)

Sumber data Ruang Obat

Standar 100%

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

7) Waktu pengisian dokumen rekam medis


Judul Waktu untuk mengisi lengkap dokumen rekam
medis pelayanan rawat jalan
Dimensi Mutu Eektivitas, kenyamanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran


rawat jalan

Definisi Dokumen rekam medis rawat jalan adalah


Operasional dokumen rekam medis pasien baru atau pasien
lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan.
Waktu untuk mengisi dokumen rekam medis
mulai dari pasien mendaftaran sampai rekam
medis disediakan/ditemukan oleh petugas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis


sampel rawat jalan yang diamati

Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang


diamati (N tidak kurang dari 50)

Sumber data Hasil survey pengamatan di ruang pendaftaran


rawat jalan untuk pasien baru/di ruang rekam
medis untuk pasien lama

Standar ≤ 10 menit

33
Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
jawab
pengumpul data

8) Capaian sesuai target strategis


Judul Capaian layanan sesuai target strategis

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tercapainya target pelayanan strategis

Definisi Capaian layanan strategis adalah jumlah


Operasional kunjungan di Poli sesuai dengan target strategis

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah kunjungan

Denominator Target Strategis Poli

Sumber data Poli

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

9) Cakupan pelayanan keluarga miskin


Judul Cakupan pelayanan keluarga miskin

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tercapainya target pelayanan terhadap keluarga


miskin

Definisi Cakupan pelayanan keluarga miskin adalah


Operasional pencapaian pelayanan terhadap keluarga miskin

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah kunjungan pasien miskin

Denominator Target pencapaian pasien miskin

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 100%

34
Penanggung Koordinator Balai Pengobatan
jawab
pengumpul data

10) Rujukan sesuai standar


Judul Rujukan sesuai standar

Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan

Tujuan Terhindarnya pasien dari pelayanan sub standar

Definisi Rujukan sesuai standar adalah rujukan yang


Operasional dilakukan jika kompetensi tenaga medis, obat-
obatan, sarana tidak memadai dan diluar
kewenangannya

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah kasus atau specimen yang dirujuk sesuai


standar

Denominator Jumlah kasus atau specimen yang dirujuk

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

11) Kepuasan pelanggan di Poli Umum


Judul Kepuasan pelanggan di Poli Umum

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Terwujudnya kepuasan pelanggan

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau hasil
yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Enam bulan

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai survei


kepuasan pelanggan

35
Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 80%

Penanggung jawab Koordinator Quality Assurance


pengumpul data

b) POLI GIGI
1) Jam buka dimulainya pelayanan
Judul Jam buka pelayanan Poli Gigi

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Kejelasan tentang jam buka pelayanan Balai


Pengobatan gigi Puskesmas

Definisi Jam buka pelayanan poli gigi adalah dimulainya


Operasional pelayanan pengobatan gigi kepada pasien di
Puskesmas

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jam buka setiap pukul 8.00 WIB

Denominator Jumlah seluruh hari kerja

Sumber data Administrasi Balai Pengobatan Gigi

Standar 100 %

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan Gigi


jawab
pengumpul data

2) Tenaga pelaksana dokter gigi


Judul Tenaga dokter gigi

Dimensi Mutu Kompetensi Teknis

Tujuan Tersedianya pelayanan yang sesuai standar

Definisi Tenaga pelaksana dokter gigi adalah tenaga medis


Operasional yang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang memiliki SIP

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah dokter gigi yang memiliki SIP

36
Denominator Standar dokter gigi di Puskesmas

Sumber data Laporan bulanan

Standar 100%

Penanggung Kepala Subbag TU


jawab
pengumpul data

3) Kelengkapan dental unit sesuai standar nasional


Judul Kelengkapan dental unit sesuai standar
nasional
Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tersedianya pelayanan yang sesuai standar


nasional

Definisi Kelengkapan dental unit sesuai standar nasional


Operasional adalah tersedianya dental unit di Poli Gigi sesuai
dengan standar nasional

Frekuensi Setiap Tahun


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Setiap Tahun

Numerator Jumlah dental unit di Poli Gigi

Denominator Dental unit standar nasional

Sumber data Laporan Tahunan

Standar 100%

Penanggung Kepala Subbag TU


jawab
pengumpul data

4) Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan


Judul Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan

Dimensi Mutu HAM

Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang menyenangkan

Definisi Sebelum pelayanan seluruh petugas memberikan


Operasional salam dan memperkanlan diri kecuali bagi pasien
langganan dan rutin, hanya mengucapkan salam saja

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah karyawan yang mengucapkan salam dan


memperkenalkan diri sebelum pelayanan

37
Denominator Seluruh jumlah ADQ pelayanan di Balai pengobatan
gigi

Sumber data Rekam Medik

Standar 100%

Penanggung jawab Koordinator Balai Pengobatan Gigi


pengumpul data

5) Pelayanan tepat waktu


Judul Pelayanan tepat waktu

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Terselenggaranya pelayanan tepat waktu sesuai


jadwal yang dapat memuaskan pelanggan

Definisi Pelayanan tepat waktu adalah jam buka


Operasional pelayanan yang dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan, pukul 08.00 WIB

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pelayanan tepat waktu selama sebulan

Denominator Jumlah hari kerja pelayanan Puskesmas

Sumber data Balai Pengobatan Gigi

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan Gigi


jawab
pengumpul data

6) Pencatatan dan pelaporan lengkap di Poli Gigi


Judul Pencatatan dan pelaporan lengkap di Poli Gigi

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan pasien

Definisi Pencatatan dan pelaporan adalah pencatatan dan


Operasional pelaporan semua pasien gigi yang berobat ke
Puskesmas

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah seluruh pasien gigi yang dicatat dan


dilaporkan

38
Denominator Jumlah seluruh pasien gigi yang berobat ke
Puskesmas

Sumber data Poli

Standar 100%

Penanggung jawab Koordinator Balai Pengobatan


pengumpul data

7) Peresepan obat yang sesuai dengan formularium nasional


Judul Peresepan obat sesuai dengan formularium
nasional
Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada


pasien

Definisi Peresepan obat sesuai dengan formularium


Operasional nasional adalah peresepan obat sesuai dengan
daftar obat-obatan yang digunakan di Puskesmas
dengan mengacu pada Formularium Nasional

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang


sesuai dengan formularium dalam satu bulan

Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai


sampel dalam satu bulan (minimal 50 sampel)

Sumber data Ruang Obat

Standar 100%

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

8) Waktu pengisian dokumen rekam medis


Judul Waktu pengisian dokumen rekam medis
pelayanan rawat jalan
Dimensi Mutu Eektivitas, kenyamanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran


rawat jalan

Definisi Dokumen rekam medis rawat jalan adalah


Operasional dokumen rekam medis pasien baru atau pasien
lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan.
Waktu untuk mengisi dokumen rekam medis
mulai dari pasien mendaftaran sampai rekam
medis disediakan/ditemukan oleh petugas

39
Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis


sampel rawat jalan yang diamati

Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang


diamati (N tidak kurang dari 50)

Sumber data Hasil survey pengamatan di ruang pendaftaran


rawat jalan untuk pasien baru/di ruang rekam
medis untuk pasien lama

Standar ≤ 10 menit

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

9) Capaian Sesuai target Strategis


Judul Capaian layanan sesuai target strategis

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tercapainya target pelayanan strategis

Definisi Capaian layanan strategis adalah jumlah


Operasional kunjungan di Poli Gigi sesuai dengan target
strategis

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah kunjungan

Denominator Target Strategis Poli Gigi

Sumber data Balai Pengobatan Gigi

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan Gigi


jawab
pengumpul data

10) Cakupan Pelayanan Keluarga Miskin


Judul Cakupan Pelayanan Keluarga Miskin

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tercapainya target pelayanan terhadap keluarga


miskin

40
Definisi Cakupan pelayanan keluarga miskin adalah
Operasional pencapaian pelayanan terhadap keluarga miskin

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah kunjungan pasien miskin

Denominator Target pencapaian pasien miskin

Sumber data Balai Pengobatan Gigi

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan Gigi


jawab
pengumpul data

11) Rujukan sesuai standar


Judul Rujukan sesuai standar

Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan

Tujuan Terhindarnya pasien dari pelayanan sub standar

Definisi Rujukan sesuai standar adalah rujukan yang


Operasional dilakukan jika kompetensi tenaga medis, obat-
obatan, sarana tidak memadai dan diluar
kewenangannya

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah kasus yang dirujuk sesuai standar

Denominator Jumlah kasus atau specimen yang dirujuk

Sumber data Balai Pengobatan Gigi

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan Gigi


jawab
pengumpul data

12) Kepuasan pelanggan di Poli Gigi


Judul Kepuasan pelanggan di Poli Gigi

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Terwujudnya kepuasan pelanggan

41
Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan
Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah seluruh responden yang mengikuti survei


kepuasan pelanggan

Sumber data Poli Gigi

Standar 80%

Penanggung Koordinator Poli Gigi


jawab
pengumpul data

c) KIA / KB
1) Jam buka dimulainya pelayanan
Judul Jam buka pelayanan KIA/KB

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Kejelasan tentang jam buka pelayanan Balai


Pengobatan KIA /KB Puskesmas

Definisi Jam buka pelayanan KIA / KB adalah dimulainya


Operasional pelayanan pengobatan kepada pasien di
Puskesmas, pukul 08.00 WIB setiap hari Senin-
Sabtu

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jam buka setiap pukul 8.00 WIB

Denominator Jumlah seluruh hari kerja

Sumber data Administrasi KIA/KB

Standar 100 %

Penanggung Koordinator KIA/KB


jawab
pengumpul data

2) Ketenagaan KIA/KB bersertifikat

42
Judul Tenaga KIA/KB bersertifikat

Dimensi Mutu Kompetensi Teknis

Tujuan Tersedianya pelayanan yang sesuai standar oleh


tenaga yang sesuai standar

Definisi Tenaga bersertifikat adalah tenaga dengan


Operasional bersertifikat APN, CTU dan terlatih ABPK,
MTBS/M, SDIDTK, dan BBLR

Frekuensi Setiap Enam bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Setahun Sekali

Numerator Jumlah tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat


di KIA/KB

Denominator Jumlah seluruh tenaga kesehatan yang bertugas


di KIA/KB

Sumber data Laporan Semester

Standar 100%

Penanggung Kepala Subbag TU


jawab
pengumpul data

3) Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan


Judul Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan

Dimensi Mutu Kompetensi

Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang menyenangkan

Definisi Sebelum pelayanan seluruh petugas memberikan


Operasional salam dan memperkenalkan diri kecuali bagi
pasien langganan dan rutin, hanya mengucapkan
salam saja

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah karyawan yang mengucapkan salam dan


memperkenalkan diri sebelum pelayanan

Denominator Seluruh jumlah ADQ pelayanan di Balai


pengobatan

Sumber data Rekam Medik

Standar 100%

43
Penanggung Koordinator Balai Pengobatan
jawab
pengumpul data

4) Pelayanan tepat waktu


Judul Pelayanan tepat waktu

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Terselenggaranya pelayanan tepat waktu sesuai


jadwal yang dapat memuaskan pelanggan.

Definisi Pelayanan tepat waktu adalah jam buka


Operasional pelayanan yang dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan, pukul 08.00 WIB

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pelayanan tepat waktu selama sebulan

Denominator Jumlah hari kerja pelayanan Puskesmas

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

5) Pencatatan dan pelaporan lengkap di Poli KIA/KB


Judul Pencatatan dan pelaporan lengkap di Poli
KIA/KB
Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan


pasien

Definisi Pencatatan dan pelaporan adalah pencatatan dan


Operasional pelaporan semua pasien poli KIA/KB yang berobat
ke Puskesmas

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah seluruh pasien KIA/KB yang dicatat dan


dilaporkan

Denominator Jumlah seluruh pasien KIA/KB yang berobat ke


Puskesmas

44
Sumber data Poli

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

6) Peresepan obat yang sesuai dengan formularium nasional


Judul Peresepan obat sesuai dengan formularium
nasional
Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada


pasien

Definisi Peresepan obat sesuai dengan formularium


Operasional nasional adalah peresepan obat sesuai dengan
daftar obat-obatan yang digunakan di Puskesmas
dengan mengacu pada Formularium Nasional

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang


sesuai dengan formularium dalam satu bulan

Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai


sampel dalam satu bulan (minimal 50 sampel)

Sumber data Ruang Obat

Standar 100%

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

7) Waktu pengisian dokumen rekam medis


Judul Waktu untuk mengisi lengkap dokumen rekam
medis pelayanan rawat jalan
Dimensi Mutu Eektivitas, kenyamanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran


rawat jalan

Definisi Dokumen rekam medis rawat jalan adalah


Operasional dokumen rekam medis pasien baru atau pasien
lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan.
Waktu untuk mengisi dokumen rekam medis

45
mulai dari pasien mendaftaran sampai rekam
medis disediakan/ditemukan oleh petugas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis


sampel rawat jalan yang diamati

Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang


diamati (N tidak kurang dari 50)

Sumber data Hasil survey pengamatan di ruang pendaftaran


rawat jalan untuk pasien baru/di ruang rekam
medis untuk pasien lama

Standar ≤ 10 menit

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

8) Capaian sesuai target strategis


Judul Capaian layanan sesuai target strategis

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tercapainya target pelayanan strategis

Definisi Capaian layanan strategis adalah jumlah


Operasional kunjungan di Poli sesuai dengan target strategis

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah kunjungan

Denominator Target Strategis Poli

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

9) Cakupan Pelayanan Keluarga Miskin


Judul Cakupan Pelayanan Keluarga Miskin

Dimensi Mutu Efektivitas

46
Tujuan Tercapainya target pelayanan terhadap keluarga
miskin

Definisi Cakupan pelayanan keluarga miskin adalah


Operasional pencapaian pelayanan terhadap keluarga miskin

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah kunjungan pasien miskin

Denominator Target pencapaian pasien miskin

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

10) Rujukan sesuai standar


Judul Rujukan sesuai standar

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan

Tujuan Terhindarnya pasien dari pelayanan sub standar

Definisi Rujukan sesuai standar adalah rujukan yang


Operasional dilakukan jika kompetensi tenaga medis, obat-
obatan, sarana tidak memadai dan diluar
kewenangannya

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah kasus atau specimen yang dirujuk sesuai


standar

Denominator Jumlah kasus atau specimen yang dirujuk

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

11) Kepuasan pelanggan di Poli KIA/KB


Judul Kepuasan pelanggan di Poli KIA/KB

47
Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Terwujudnya kepuasan pelanggan

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

2. PELAYANAN GAWAT DARURAT


a) Jam buka dimulainya pelayanan
Judul Jam buka pelayanan Gawat Darurat

Dimensi Mutu Kenyamanan (Akses dan mutu)

Tujuan Tersedianya pelayanan Gawat Darurat sesuai jam


pelayanan di Puskesmas

Definisi Jam buka pelayanan Gawat Darurat adalah


Operasional dimulainya pelayanan pengobatan kepada pasien
di Puskesmas

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah hari buka pelayanan gawat darurat sesuai


jam pelayanan dalam sebulan

Denominator Jumlah hari kerja dalam satu bulan

Sumber data Laporan bulanan

Standar 100 %

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

48
b) Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat
Judul Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang
bersertifikat
Dimensi Mutu Kompetensi

Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat yang sesuai


standar oleh tenaga yang kompeten dalam bidang
kegawatdaruratan

Definisi Tenaga yang bersertifikat adalah tenaga pemberi


Operasional pelayanan gawat darurat dengan bersertifikat
pelatihan ATLS atau BTCLS, ACLS atau GELS,
PPGD

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah tenaga yang bersertifikat


ATLS/BTCLS/ACLS/GELS yang masih berlaku.
Dokter intership diakui telah bersertifikat
kegawatdaruratan karena baru lulus UKDI

Denominator Jumlah tenaga yang bersertifikat dalam


memberikan pelayanan kegawatdaruratan

Sumber data Kepegawaian

Standar 100%

Penanggung Unit Tata Usaha Puskesmas


jawab
pengumpul data

c) Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat


Judul Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat
Darurat
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas

Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat,


responsive dan mampu menyelamatkan pasien
gawat darurat

Definisi Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan


Operasional mulai pasien datang di gawat darurat sampai
mendapat pelayanan dokter

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak


kedatangan semua pasien yang di sampling secara
acak sampai dilayani dokter

49
Denominator Jumlah seluruh pasien yang disampling (minimal
n=50)

Sumber data Seluruh pelayanan

Standar ≤ 5 menit

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

d) Pelayanan tepat waktu


Judul Pelayanan tepat waktu

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Terselenggaranya pelayanan tepat waktu sesuai


jadwal yang dapat memuaskan pelanggan

Definisi Pelayanan tepat waktu adalah jam buka


Operasional pelayanan yang dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan, pukul 08.00 WIB

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pelayanan tepat waktu selama sebulan

Denominator Jumlah hari kerja pelayanan Puskesmas

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

e) Pencatatan dan pelaporan lengkap


Judul Pencatatan dan pelaporan lengkap

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan


pasien

Definisi Pencatatan dan pelaporan adalah pencatatan dan


Operasional pelaporan semua pasien gawat darurat yang
berobat ke Puskesmas

50
Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah seluruh pasien gawat darurat yang dicatat


dan dilaporkan

Denominator Jumlah seluruh pasien gawat darurat yang


berobat ke Puskesmas

Sumber data Poli

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

f) Peresepan obat yang sesuai dengan formularium nasional


Judul Peresepan obat sesuai dengan formularium
nasional
Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada


pasien

Definisi Peresepan obat sesuai dengan formularium


Operasional nasional adalah peresepan obat sesuai dengan
daftar obat-obatan yang digunakan di Puskesmas
dengan mengacu pada Formularium Nasional

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah resep yang sesuai dengan formularium


dalam satu bulan

Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sesuai dalam


satu bulan

Sumber data Ruang Obat

Standar 100%

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

g) Waktu pengisian dokumen rekam medis


Judul Waktu untuk mengisi lengkap dokumen rekam
medis pelayanan rawat jalan
Dimensi Mutu Eektivitas, kenyamanan, efisiensi

51
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran
rawat jalan
Definisi Dokumen rekam medis rawat jalan adalah
Operasional dokumen rekam medis pasien baru atau pasien
lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan.
Waktu untuk mengisi dokumen rekam medis
mulai dari pasien mendaftaran sampai rekam
medis disediakan/ditemukan oleh petugas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis


rawat jalan

Denominator Total seluruh rekam medis

Sumber data Hasil survey pengamatan di ruang pendaftaran


rawat jalan untuk pasien baru/di ruang rekam
medis untuk pasien lama

Standar ≤ 10 menit

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

h) Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Terwujudnya kepuasan pelanggan

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah seluruh responden survei kepuasaan


pelanggan

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 80%

52
Penanggung Koordinator Quality Assurance
jawab
pengumpul data

3. PELAYANAN KONSULTASI
a) Pemberi pelayanan konsultasi
Judul Pemberi pelayanan konsultasi

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam menyediakan


pelayanan konsultasi

Definisi Pemberi pelayanan konsultasi adalah tenaga ahli


Operasional yang mempunyai kompetensi sesuai yang
dipersyaratkan dalam standar pelayanan
konsultasi

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah tenaga ahli yang memberi pelayanan


konsultasi

Denominator Jumlah petugas yang melakukan pelayanan


konsultasi

Sumber data Kepegawaian

Standar 100% Bersertifikat

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

b) Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan


Judul Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan

Dimensi Mutu HAM

Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang menyenangkan

Definisi Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan


Operasional adalah petugas memberikan salam dan
memperkenalkan diri kepada pelanggan kecuali
bagi pasien langganan dan rutin, hanya
mengucapkan salam saja

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

53
Numerator Jumlah karyawan yang mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri sebelum pelayanan

Denominator Seluruh jumlah pasien yang dilayani

Sumber data Rekam Medik

Standar 100%

Penanggung Unit pelaksana teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

c) Pelayanan Tepat Waktu


Judul Pelayanan Tepat Waktu

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Terselenggaranya pelayanan tepat waktu sesuai


jadwal yang dapat memuaskan pelanggan

Definisi Pelayanan tepat waktu adalah jam buka pelayanan


Operasional yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan, pukul 08.00 WIB setiap hari
Senin s.d. Sabtu

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pelayanan tepat waktu selama 1 bulan

Denominator Jumlah pasien pelayanan Puskesmas

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

d) Pencatatan dan pelaporan lengkap di pelayanan konsultasi


Judul Pencatatan dan pelaporan lengkap di pelayanan
konsultasi
Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan


pasien

Definisi Pencatatan dan pelaporan adalah pencatatan dan


Operasional pelaporan semua pasien yang diberikan pelayanan
konsultasi

54
Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah seluruh pasien pelayanan konsultasi yang


dicatat dan dilaporkan

Denominator Jumlah seluruh pasien yang berobat ke


Puskesmas

Sumber data Rekam medis

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

e) Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Terwujudnya kepuasan pelanggan

Definisi Kepuasan pelanggan ad alah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Balai Pengobatan

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

4. PELAYANAN LABORATORIUM
a) Pemberi pelayanan laboratorium

55
Judul Pemberi pelayanan laboratorium

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam menyediakan


pelayanan laboratorium

Definisi Pemberi pelayanan laboratorium adalah tenaga


Operasional terlatih analis yang mempunyai kompetensi sesuai
yang dipersyaratkan dalam standar pelayanan
laboratorium di Puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah tenaga terlatih analis yang memberi


pelayanan laboratorium

Denominator Jumlah petugas yang melakukan pelayanan


laboratorium

Sumber data Kepegawaian

Standar 100% bersertifikat

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

b) Ketersediaan fasilitas dan peralatan laboratorium sederhana


Judul Ketersediaan fasilitas dan peralatan
laboratorium sederhana

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas untuk


memberikan pelayanan laboratorium sederhana

Definisi Fasilitas dan peralatan laboratorium sederhana


Operasional adalah ruang, mesin, dan peralatan yang harus
tersedia untuk pelayanan laboratotium sederhana
baik cito maupun efektif sesuai standar pelayanan
Puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jenis dan jumlah fasilitas, mesin dan peralatan


pelayanan laboratorium yang dimiliki Puskesmas

Denominator Jenis dan jumlah fasilitas, mesin dan peralatan


pelayanan laboratorium yang seharusnya dimiliki
Puskesmas

56
Sumber data Inventaris Laboratorium

Standar 100% sesuai dengan standar pelayanan


laboratorium Puskesmas

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

c) Kemampuan memeriksa HIV-AIDS


Judul Kemampuan memeriksa HIV-AIDS

Dimensi Mutu Efektivitas dan kompetensi teknis

Tujuan Tergambarnya kemampuan laboratorium


Puskesmas dalam memeriksa HIV-AIDS

Definisi Pemeriksaan laboratorium HIV-AIDS adalah


Operasional pemeriksaan skrining HIV kepada pasien yang
diduga mengidap HIV/AIDS

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Ketersediaan peralatan untuk pemeriksaan Rapid


Tes

Denominator Jumlah alat pemeriksaan Rapid Tes

Sumber data Catatan di Laboratorium

Standar 100%

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

d) Kemampuan memeriksa mikroskopis Tuberculosis Paru (TB-BTA)


Judul Kemampuan memeriksa mikroskopis
Tuberculosis Paru

Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan

Tujuan Tergambarnya kemampuan laboratorium


Puskesmas dalam memeriksa mikroskopis
Tuberculosis Paru

Definisi Pemeriksaan mikroskopis Tuberculosis Paru


Operasional adalah pemeriksaan mikroskopis untuk
mendeteksi adanya mycobacterium tuberculosis
pada sediaan dahak pasien

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data

57
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Tenaga yang mampu mendeteksi berbasis


mikroskopis

Denominator Seluruh tenaga laboratorium

Sumber data Catatan di Laboratorium

Standar Tersedia

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

e) Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan


Judul Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan

Dimensi Mutu HAM

Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang menyenangkan

Definisi Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan


Operasional adalah petugas memberikan salam dan
memperkenalkan diri kepada pelanggan kecuali
bagi pasien langganan dan rutin, hanya
mengucapkan salam saja

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah karyawan yang mengucapkan salam dan


memperkenalkan diri sebelum pelayanan

Denominator Seluruh jumlah ADQ pelayanan laboratorium

Sumber data Rekam Medik

Standar 100%

Penanggung Unit pelaksana teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

f) Pelayanan Tepat Waktu


Judul Pelayanan Tepat Waktu

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Terselenggaranya pelayanan tepat waktu sesuai


jadwal yang dapat memuaskan pelanggan

Definisi Pelayanan tepat waktu adalah jam buka pelayanan


Operasional yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang

58
telah ditentukan, pukul 08.00 WIB setiap hari
Senin s.d. Sabtu

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pelayanan tepat waktu selama 1 bulan

Denominator Jumlah pasien pelayanan Puskesmas

Sumber data Buku Register Laboratorium

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

g) Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan


laboratorium
Judul Tidak adanya kesalahan pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium
Dimensi Mutu Keselamatan

Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium

Definisi Kesalahan administrasi dalam pelayanan


Operasional laboratorium meliputi kesalahan identifikasi,
kesalahan registrasi, kesalahan pelabelan sampel,
dan kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien yang diperiksa tanpa kesalahan


administrasi dalam satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium


dalam satu bulan tersebut

Sumber data Buku Register Laboratorium

Standar 100%

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

h) Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal


Judul Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu
eksternal

59
Dimensi Mutu Keselamatan, efektivitas, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kualitas pemeriksaan laboratorium

Definisi Baku mutu eksternal adalah pemeriksaan mutu


Operasional pelayanan laboratorium oleh pihak yang kompeten
di luar Puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah parameter diperiksa yang sesuai standar

Denominator Jumlah seluruh parameter yang diperiksa

Sumber data Hasil pemeriksaan baku mutu eksternal

Standar 100%

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

i) Kepuasan pelanggan di pelayanan laboratorium


Judul Kepuasan pelanggan di pelayanan laboratorium

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan di laboratorium

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi Sebulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Laboratorium

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

60
5. PELAYANAN KEFARMASIAN
a) Pemberi pelayanan farmasi
Judul Pemberi pelayanan farmasi

Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas

Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam menyediakan


pelayanan farmasi

Definisi Pemberi pelayanan farmasi adalah Apoteker yang


Operasional mempunyai kompetesi sesuai dengan standar
Puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang terlatih yang ada di


ruang farmasi sesuai standar Puskesmas

Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di


ruang farmasi

Sumber data Kepegawaian

Standar 100% terlatih

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

b) Ketersediaan obat sesuai standar


Judul Ketersediaan obat sesuai standar

Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan farmasi kepada


pasien

Definisi Ketersediaan obat sesuai standar berarti daftar


Operasional obat yang digunakan di Puskesmas sesuai dengan
formularium Nasional

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah obat yang tersedia dan sesuai dengan


standar formularium Nasional

Denominator Jumlah seluruh obat

Sumber data Catatan farmasi

Standar 100%

61
Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
jawab
pengumpul data

c) Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan


Judul Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan

Dimensi Mutu HAM

Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang menyenangkan

Definisi Salam dan perkenalan diri sebelum pelayanan


Operasional adalah petugas memberikan salam dan
memperkenalkan diri kepada pelanggan kecuali
bagi pasien langganan dan rutin, hanya
mengucapkan salam saja

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah karyawan yang mengucapkan salam dan


memperkenalkan diri sebelum pelayanan

Denominator Seluruh jumlah ADQ pelayanan farmasi

Sumber data Rekam Medik

Standar 100%

Penanggung Unit pelaksana teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

d) Pelayanan Tepat Waktu


Judul Pelayanan Tepat Waktu

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Terselenggaranya pelayanan tepat waktu sesuai


jadwal yang dapat memuaskan pelanggan

Definisi Pelayanan tepat waktu adalah jam buka pelayanan


Operasional yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan, pukul 08.00 WIB setiap hari
Senin s.d. Sabtu

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan

Numerator Jumlah pelayanan tepat waktu selama 1 bulan

Denominator Jumlah pasien pelayanan Puskesmas

62
Sumber data Buku Register Farmasi

Standar 100%

Penanggung Koordinator Balai Pengobatan


jawab
pengumpul data

e) Tidak terjadi kesalahan pemberian obat


Judul Tidak terjadi kesalahan pemberian obat

Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan

Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam


pemberian obat

Definisi Keslahan pemberian obat meliputi salah dalam


Operasional memberikan jenis obat; salah dalam memberikan
dosis; salah orang; dan salah jumlah

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah seluruh obat yang diberikan tanpa


kesalahan

Denominator Jumlah seluruh pasien farmasi yang diberikan


obat

Sumber data Farmasi

Standar 100%

Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP


jawab
pengumpul data

f) Kepuasan pelanggan di pelayanan farmasi


Judul Kepuasan pelanggan di pelayanan farmasi

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan farmasi

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

63
Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai
survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Survey

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

B. PROFIL SPM UKM PUSKESMAS


1. Pelayanan Promosi Kesehatan
a) Pengelola promosi kesehatan
Judul Pengelola promosi kesehatan

Dimensi Mutu Kompetensi Teknis

Tujuan Tersedianya penanggungjawab pelayanan promosi


kesehatan

Definisi Pengelola promosi kesehatan adalah tenaga


Operasional kesehatan yang terlatih dan ditunjuk oleh Kepala
UPT Puskesmas yang bertanggungjawab atas
terlaksananya pelayanan promosi kesehatan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Tenaga yang terlatih

Denominator 1 orang

Sumber data Kepegawaian

Standar 100%

Penanggung Penanggung jawab UKM


jawab
pengumpul data

b) Kelengkapan media KIE


Judul Kelengkapan media KIE

Dimensi Mutu Efektivitas dan efisiensi

Tujuan Tersedianya media KIE untuk penyuluhan

64
Definisi Kelengkapan media KIE adalah tersedianya media
Operasional KIE untuk pelaksanaan penyuluhan baik di dalam
maupun di luar gedung

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah penyuluhan yang menggunakan media KIE

Denominator Jumlah seluruh penyuluhan

Sumber data Catatan pengelola promosi kesehatan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

c) Penyuluhan kelompok
Judul Penyuluhan kelompok

Dimensi Mutu Efektivitas, hubungan antar manusia

Tujuan Penyuluhan kelompok bertujuan memberikan


edukasi terkait masalah kesehatan

Definisi Penyuluhan kelompok adalah penyuluhan selama


Operasional ± 30 menit, baik di dalam maupun luar gedung
pada kelompok masyarakat, instansi pendidikan,
dll.

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan penyuluhan kelompok di dalam


dan luar gedung yang terlaksana

Denominator Jumlah kegiatan penyuluhan kelompok di dalam


dan luar gedung yang seharusnya dilaksanakan

Sumber data Dokumen laporan promosi kesehatan

Standar 96 kali dalam 1 tahun

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

65
d) Pembinaan Desa Siaga Aktif
Judul Pembinaan Desa Siaga Aktif

Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas

Tujuan Terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli,


dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di
wilayah

Definisi Desa siaga adalah desa yang penduduknya


Operasional memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan
serta kemapuan serta kemauan untuk mencegah
dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan
kegawadaruratan, kesehatan secara mandiri

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah RW yang dibina

Denominator Seluruh RW

Sumber data Catatan pengelola promosi kesehatan

Standar Setahun sekali

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

e) Pembinaan PHBS
Judul Pembinaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat)

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi

Tujuan Terwujudnya masyarakat yang meningkatkan


kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan
individu dalam menjalani perilaku kehidupan
sehari – hari yang bersih dan sehat

Definisi PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang


Operasional dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga
keluarga dan seluruh anggotanya mampu
menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta
memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat

Frekuensi 1 Tahun
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah rumah tangga yang ber PHBS

Denominator Jumlah Seluruh Rumah Tangga

66
Sumber data Catatan pengelola promosi kesehatan

Standar Setahun sekali

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

f) Pembinaan Posyandu
Judul Pembinaan Posyandu

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi

Tujuan Posyandu dapat berjalan dengan lancar sesuai


standar yang ada

Definisi Pembinaan Posyandu adalah kegiatan kesehatan


Operasional dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibina oleh petugas kesehatan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan pembinaan Posyandu

Denominator Jumlah seluruh posyandu

Sumber data Catatan pengelola promosi kesehatan

Standar Setiap bulan

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

g) Cakupan RW Siaga Aktif


Judul Cakupan RW Siaga Aktif

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tercapainya pembentukan RW siaga aktif

Definisi Cakupan RW siaga aktif adalah terbentuknya RW


Operasional siaga aktif pada desa/kelurahan tersebut

Frekuensi 1 Tahun
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah RW siaga aktif

Denominator Seluruh RW

Sumber data Catatan pengelola promosi kesehatan

67
Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

h) Cakupan Posyandu Aktif


Judul Cakupan Posyandu Aktif

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tercapainya posyandu aktif

Definisi Cakupan posyandu aktif adalah posyandu yang


Operasional berjalan dengan lancar aktif

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah posyandu aktif

Denominator Jumlah Seluruh Posyandu

Sumber data Catatan pengelola promosi kesehatan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

i) Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD


Judul Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya status kesehatan murid tahun


ajaran baru , kelas 1 SD

Definisi Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD adalah


Operasional kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk siswa kelas
1 SD

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah siswa SD yang dijaring

Denominator Jumlah seluruh siswa

Sumber data Catatan pengelola promosi kesehatan

Standar 100%

68
Penanggung Penanggung Jawab UKM
jawab
pengumpul data

j) Kepuasan pelanggan pelayanan promosi kesehatan


Judul Kepuasan pelanggan di pelayanan promosi
kesehatan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan promosi kesehatan

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Survey

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan


a) Pengelola kesehatan lingkungan
Judul Pengelola kesehatan lingkungan

Dimensi Mutu Kompetensi Teknis

Tujuan Tersedianya penanggungjawab pelayanan


kesehatan lingkungan

Definisi Pengelola kesehatan lingkungan adalah tenaga


Operasional kesehatan yang terlatih dan ditunjuk oleh Kepala
UPT Puskesmas yang bertanggungjawab atas
terlaksananya pelayanan kesehatan lingkungan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

69
Numerator Adanya petugas yang terlatih dan ditunjuk sebagai
penanggungjawab kegiatan pelayanan kesehatan
lingkungan dengan keputusan Kepala UPT
Puskesmas

Denominator 1 orang

Sumber data Kepegawaian

Standar 100%

Penanggung Penanggung jawab UKM


jawab
pengumpul data

b) Ketersediaan alat-alat dan instrumen pemeriksaan kesehatan


lingkungan
Judul Ketersediaan alat-alat dan instrumen
pemeriksaan kesehatan lingkungan

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Kesiapan alat-alat dan instrument Puskesmas


untuk memberikan pelayanan kesehatan
lingkungan

Definisi Peralatan dan instrument pemeriksaan kesehatan


Operasional lingkungan adalah sanitarian kit yang berisi alat
untuk pemeriksaan parameter udara, air, tanah
dan makanan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jenis dan jumlah peralatan pelayanan kesehatan


lingkungan yang dimiliki Puskesmas

Denominator Jenis dan jumlah peralatan pelayanan kesehatan


lingungan yang seharusnya dimiliki Puskesmas

Sumber data Inventasris Puskesmas

Standar 100% sesuai dengan standar

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

c) Ketersediaan klinik sanitasi


Judul Ketersediaan klinik sanitasi

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

70
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam menyediakan pelayanan
klinik sanitasi

Definisi Klinik sanitasi adalah salah satu pelayanan di


Operasional Puskesmas yang dapat membantu masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan lingkungan
untuk pemberantasan penyakit dengan
bimbingan, penyuluhan, dan bantuan teknis
dari petugas puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien yang melakukan konsultasi

Denominator Jumlah pasien yang datang ke Klinik Sanitasi

Sumber data Buku catatan Klinik Sanitasi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

d) Penyuluhan kelompok dalam gedung dan luar gedung


Judul Penyuluhan kelompok dalam gedung dan luar
gedung

Dimensi Mutu Efektivitas, hubungan antar manusia

Tujuan Penyuluhan kelompok dalam dan luar gedung


bertujuan memberikan edukasi terkait masalah
kesehatan lingkungan

Definisi Penyuluhan kelompok adalah penyuluhan selama


Operasional ± 30 menit, baik di dalam maupun luar gedung
pada kelompok masyarakat, instansi pendidikan,
dll.

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan penyuluhan kelompok di dalam


dan luar gedung yang terlaksana

Denominator Jumlah kegiatan penyuluhan kelompok di dalam


dan luar gedung yang seharusnya dilaksanakan

Sumber data Dokumen laporan promosi kesehatan

Standar 100%

71
Penanggung Penanggung Jawab UKM
jawab
pengumpul data

e) Kunjungan lapangan
Judul Kunjungan lapangan

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Kunjungan lapangan bertujuan untuk mengambil


data yang dapat mendukung pengerjaan program

Definisi Kunjungan lapangan adalah kegiatan mengunjungi


Operasional dan memeriksa tempat sasaran dalam aspek
sanitasi seperti TTU, TPM, SAB, SPAL, rumah
sehat, jamban sehat, pengawasan industri

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan kunjungan lapangan yang


dilakukan dalam satu bulan

Denominator Jumlah kegiatan kunjungan lapangan yang harus


dilakukan

Sumber data Dokumen laporan kesehatan lingkungan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

f) Cakupan pengawasan rumah sehat


Judul Cakupan pengawasan rumah sehat

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi di rumah-rumah


warga di wilayah kerja

Definisi Cakupan pengawasan rumah sehat adalah


Operasional kegiatan mengunjungi dan memeriksa kesehatan
rumah warga

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah rumah sehat

Denominator Jumlah rumah yang diperiksa

72
Sumber data Catatan pengelola kesehatan lingkungan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

g) Cakupan pengawasan sarana air bersih


Judul Cakupan pengawasan sarana air bersih

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi sarana air bersih di


rumah-rumah warga di wilayah kerja

Definisi Cakupan pengawasan sarana air bersih adalah


Operasional kegiatan mengunjungi dan memeriksa kesehatan
sarana air bersih

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah sarana air bersih sehat yang diperiksa

Denominator Jumlah sarana air bersih

Sumber data Catatan pengelola kesehatan lingkungan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

h) Cakupan pengawasan jamban


Judul Cakupan pengawasan jamban

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi jamban yang ada di


wilayah kerja

Definisi Cakupan pengawasan jamban adalah kegiatan


Operasional mengunjungi dan memeriksa kesehatan jamban di
rumah warga dan instansi-instansi

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah jamban sehat

Denominator Jumlah jamban yang diperiksa

73
Sumber data Catatan pengelola kesehatan lingkungan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

i) Cakupan pengawasan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah)


Judul Cakupan pengawasan SPAL

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi saluran


pembuangan air limbah yang ada di wilayah kerja

Definisi Cakupan pengawasan SPAL adalah kegiatan


Operasional pengawasan Saluran Pembuangan Air Limbah

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah rumah yang memiliki SPAL

Denominator Jumlah rumah yang diperiksa

Sumber data Catatan pengelola kesehatan lingkungan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

j) Cakupan pengawasan Tempat – Tempat Umum (TTU)


Judul Cakupan pengawasan Tempat – Tempat Umum
(TTU)

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi tempat-tempat


umum yang ada di wilayah kerja

Definisi Cakupan pengawasan TTU adalah kegiatan


Operasional mengunjungi dan memeriksa sanitasi di tempat-
tempat umum yang ada di wilayah kerja

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah TTU yang memenuhi syarat

Denominator Jumlah TTU yang diperiksa

74
Sumber data Catatan pengelola kesehatan lingkungan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

k) Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)


Judul Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan
Makanan)

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi tempat pengolahan


makanan yang ada di wilayah kerja

Definisi Cakupan pengawasan TPM adalah kegiatan


Operasional mengunjungi dan memeriksa sanitasi di tempat
pengolahan makanan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah TPM yang memenuhi syarat

Denominator Jumlah TPM yang diperiksa

Sumber data Catatan pengelola kesehatan lingkungan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

l) Cakupan pengawasan industri


Judul Cakupan pengawasan industri

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi industry yang ada


di wilayah kerja

Definisi Cakupan pengawasan industri adalah kegiatan


Operasional mengunjungi dan memeriksa sanitasi di industri
yang ada di wilayah kerja

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah industri yang diawasi

75
Denominator Jumlah seluruh industri

Sumber data Catatan pengelola kesehatan lingkungan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

m) Kepuasan pelanggan di pelayanan kesehatan lingkungan


Judul Kepuasan pelanggan di pelayanan kesehatan
lingkungan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan kesehatan lingkungan

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Survey

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak


a) Pengelola pelayanan kesehatan ibu dan anak
Judul Pengelola pelayanan kesehatan ibu dan anak

Dimensi Mutu Efektivitas dan efisiensi

Tujuan Tersedianya penanggungjawab pelayanan


kesehatan ibu dan anak

Definisi Pengelola kesehatan ibu dan anak adalah tenaga


Operasional kesehatan yang ditunjuk oleh Kepala UPT
Puskesmas yang bertanggungjawab atas
terlaksananya pelayanan kesehatan ibu dan anak

76
Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya petugas yang ditunjuk sebagai


penanggungjawab kegiatan pelayanan kesehatan
ibu dan anak dengan keputusan Kepala UPT
Puskesmas

Denominator 1

Sumber data Kepegawaian

Standar Ada

Penanggung Penanggung jawab UKM


jawab
pengumpul data

b) Ketersediaan kelengkapan peralatan pemeriksaan KIA


Judul Ketersediaan kelengkapan peralatan
pemeriksaan KIA

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Kesiapan kelengka[an peralatan Puskesmas untuk


memberikan pelayanan KIA

Definisi Peralatan pemeriksaan KIA adalah peralatan yang


Operasional digunakan untuk pemeriksaan Ibu Hamil (ANC),
Imunisasi, Pemeriksaan Calon Penganten,
Pelayanan KB, Pemeriksaan IVA (Deteksi dini
kanker leher Rahim)

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jenis dan jumlah peralatan pelayanan KIA yang


dimiliki Puskesmas

Denominator Jenis dan jumlah peralatan pelayanan KIA yang


seharusnya dimiliki Puskesmas

Sumber data Inventasris Puskesmas

Standar Sesuai dengan standar pelayanan KIA Puskesmas

77
Penanggung Penanggung Jawab UKM
jawab
pengumpul data

c) Jenis pemeriksaan pelayanan KIA di Puskesmas


Judul Jenis pemeriksaan pelayanan KIA di Puskesmas

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Tersedianya pemeriksaan kesehatan Ibu dan Anak


di Puskesmas

Definisi Jenis pemeriksaan pelayanan KIA di Puskesmas


Operasional adalah pelayanan pemeriksaan KIA yang tersedia
di Puskesmas, antara lain pemeriksaan
kehamilan, pemeriksaan nifas, pemeriksaan
neonates, serta pemeriksaan bayi dan balita

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jenis dan jumlah pemeriksaan pelayanan KIA yang


dimiliki Puskesmas

Denominator Jenis dan jumlah pemeriksaan pelayanan KIA yang


seharusnya dimiliki Puskesmas

Sumber data Inventasris Puskesmas

Standar Sesuai dengan standar pelayanan KIA Puskesmas

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

d) Penyuluhan kelompok di dalam dan luar gedung


Judul Penyuluhan kelompok dalam gedung dan luar
gedung

Dimensi Mutu Efektivitas, hubungan antar manusia

Tujuan Penyuluhan kelompok dalam dan luar gedung


bertujuan memberikan edukasi terkait masalah
kesehatan ibu dan anak

Definisi Penyuluhan kelompok adalah penyuluhan selama


Operasional ± 30 menit, baik di dalam maupun luar gedung
pada kelompok masyarakat, instansi pendidikan,
dll.

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data

78
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan penyuluhan kelompok di dalam


dan luar gedung yang terlaksana

Denominator Jumlah kegiatan penyuluhan kelompok di dalam


dan luar gedung yang seharusnya dilaksanakan

Sumber data Dokumen laporan promosi kesehatan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

e) Kunjungan lapangan
Judul Kunjungan lapangan

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terwujudnya kesehatan ibu dan anak yang ada di


wilayah kerja

Definisi Kunjungan lapangan adalah kegiatan mengunjungi


Operasional dan memeriksa kesehatan ibu hamil resti, ibu
nifas, bayi, dan balita yang memerlukan
kunjungan rumah

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan kunjungan lapangan yang


dilakukan dalam satu bulan

Denominator Jumlah kegiatan kunjungan lapangan yang harus


dilakukan dalam satu bulan tersebut

Sumber data Dokumen laporan KIA

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

f) Cakupan kunjungan ibu hamil K4


Judul Cakupan kunjungan ibu hamil K4

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi kesehatan pasien ibu hamil

79
Definisi Cakupan kunjungan ibu hamil K4 adalah menilai
Operasional kemampuan Puskesmas dalam memberikan
pelayanan kesehatan ibu hamil

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien ibu hamil yang memeriksa K4

Denominator Jumlah pasien ibu hamil yang berobat ke


Puskesmas

Sumber data Catatan pengelola KIA

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

g) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani


Judul Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tertanganinya pasien dengan komplikasi


kebidanan

Definisi Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani


Operasional adalah penilaian bagi Puskesmas dalam
penanganan pasien dengan komplikasi kebidanan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien dengan komplikasi kebidanan yang


ditangani

Denominator Jumlah pasien dengan komplikasi kebidanan

Sumber data Catatan pengelola KIA

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

h) Cakupan pelayanan nifas


Judul Cakupan pelayanan nifas

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

80
Tujuan Tergambarnya pelayanan kepada ibu nifas di
Puskesmas

Definisi Cakupan pelayanan nifas adalah menilai


Operasional kemampuan Puskesmas dalam menyediakan
pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas
sesuai standar

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien ibu nifas yang dilayani

Denominator Jumlah pasien ibu nifas yang berobat ke


Puskesmas

Sumber data Catatan pengelola KIA

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

i) Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN 1)


Judul Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN 1)

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi kesehatan pasien neonatus


1 di Puskesmas

Definisi Cakupan kunjungan neonatus 1 adalah persentase


Operasional neonatal yang mendapatkan pelayanan kesehatan
setelah 6 – 48 jam dilahirkan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien neonatus 1 yang dilayani

Denominator Jumlah pasien neonatus 1 yang berobat ke


Puskesmas

Sumber data Catatan pengelola KIA

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

j) Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN Lengkap)

81
Judul Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN
Lengkap)

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi kesehatan pasien neonatus


di Puskesmas

Definisi Cakupan kunjungan neonatus lengkap adalah


Operasional persentase neonatal yang mendapatkan pelayanan
kesehatan minimal 2 kali yang digunakan untuk
melihat jangkauan dan kualitas pelayanan
terhadap bayi umur kurang 1 bulan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien neonatus yang periksa lengkap


sampai KN 3

Denominator Jumlah pasien neonatus yang seharusnya periksa


lengkap sampai KN 3

Sumber data Catatan pengelola KIA

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

k) Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani


Judul Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tertanganinya pasien neonatus dengan komplikasi

Definisi Cakupan neonatus dengan komplikasi yang


Operasional ditangani adalah persentase pasien neonatus
dengan komplikasi yang ditangani oleh Puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien neonatus dengan komplikasi yang


ditangani

Denominator Jumlah pasien neonatus dengan komplikasi

Sumber data Catatan pengelola KIA

82
Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

l) Cakupan kunjungan bayi


Judul Cakupan kunjungan bayi

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi kesehatan bayi yang berada


di wilayah kerja Puskesmas

Definisi Cakupan kunjungan bayi adalah persentase bayi


Operasional yang mendapat pelayanan di Puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien bayi yang dilayani

Denominator Jumlah pasien bayi yang berobat ke Puskesmas

Sumber data Catatan pengelola KIA

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

m) Cakupan pelayanan anak balita


Judul Cakupan pelayanan anak balita

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kondisi kesehatan anak balita yang


berada di wilayah kerja Puskesmas

Definisi Cakupan kunjungan bayi adalah persentase anak


Operasional balita yang mendapat pelayanan di Puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien bayi yang dilayani

Denominator Jumlah pasien bayi yang berobat ke Puskesmas

Sumber data Catatan pengelola KIA

Standar 100%

83
Penanggung Penanggung Jawab UKM
jawab
pengumpul data

n) Cakupan peserta KB aktif


Judul Cakupan peserta KB aktif

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Tergambarnya kepesertaan KB aktif di wilayah


kerja

Definisi Cakupan peserta KB aktif adalah persentase


Operasional jumlah peserta KB aktif (PA) dibandingkan dengan
seluruh PUS dalam suatu wilayah pada kurun
waktu tertentu

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien pasangan suami istri usia subur


yang menjadi peserta KB aktif

Denominator Jumlah pasien pasangan suami istri usia subur


yang berobat ke Puskesmas

Sumber data Catatan pengelola KIA

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

o) Kepuasan pelanggan di pelayanan KIA


Judul Kepuasan pelanggan di pelayanan KIA

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan kesehatan ibu dan anak

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

84
Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Survey

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

4. Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat


a) Pengelola pelayanan gizi
Judul Pengelola pelayanan gizi

Dimensi Mutu Efektivitas dan efisiensi

Tujuan Tersedianya penanggungjawab pelayanan gizi


sesuai standar

Definisi Pengelola gizi adalah tenaga kesehatan yang


Operasional ditunjuk oleh Kepala UPT Puskesmas yang
bertanggungjawab atas terlaksananya pelayanan
gizi

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya petugas yang ditunjuk sebagai


penanggungjawab kegiatan pelayanan gizi dengan
keputusan Kepala UPT Puskesmas

Denominator 1

Sumber data Kepegawaian

Standar Ada

Penanggung Penanggung jawab UKM


jawab
pengumpul data

b) Ketersediaan alat peraga gizi


Judul Ketersediaan alat peraga gizi

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Kesiapan alat peraga gizi Puskesmas untuk


memberikan pelayanan gizi

Definisi Ketersediaan alat peraga gizi adalah tersedianya


Operasional alat peraga pelayanan gizi antara lain leaflet, food
model, contoh menu sehari dan juga cara
menyajikan makanan

85
Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jenis dan jumlah peralatan peraga pelayanan gizi


yang ada

Denominator Jenis dan jumlah peralatan pelayanan gizi yang


seharusnya ada

Sumber data Inventasris Puskesmas

Standar Sesuai dengan standar pelayanan gizi Puskesmas

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

c) Ketersediaan pelayanan konsultasi / penyuluhan gizi


Judul Ketersediaan pelayanan konsultasi /
penyuluhan gizi

Dimensi Mutu Mutu pelayanan dan efektivitas

Tujuan Kesiapan Puskesmas untuk memberikan


pelayanan konsultasi gizi

Definisi Ketersediaan pelayanan konsulytasi/penuluhan


Operasional gizi adalah konsultasi/penyuluhan gizi yang harus
tersedia untuk pelayanan gizi

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Pasien yang mendapatkan pelayanan konsultasi


gizi dalam satu bulan

Denominator Pasien yang datang ke Puskesmas dalam bulan


yang sama

Sumber data Catatan rawat jalan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

d) Kunjungan rumah
Judul Kunjungan rumah

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

86
Tujuan Terpantaunya kesehatan masyarakat bermasalah
gizi di wilayah kerja

Definisi Kunjungan rumah adalah kegiatan mengunjungi


Operasional dan memeriksa kesehatan serta perkembangan
pasien bermasalah gizi

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan kunjungan rumah yang


dilakukan dalam satu bulan

Denominator Jumlah kegiatan kunjungan rumah yang harus


dilakukan dalam satu bulan tersebut

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

e) Penimbangan balita
Judul Penimbangan balita

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya status gizi balita

Definisi Penimbangan balita adalah balita yang ditimbang


Operasional tiap bulan agar terpantau pertumbuhannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah balita yang ditimbang tiap bulan di


posyandu

Denominator Jumlah balita yang ada di wilayah kerja

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

f) Pemberian vitamin A
Judul Pemberian vitamin A

87
Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya bayi dan balita yang mendapatkan


vitamin A

Definisi Pemberian vitamin A adalah pemberian vitamin A


Operasional kepada setiap bayi dan balita yang ada di wilayah
kerja, pendistribusian melalui posyandu

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah balita yang mendapatkan vitamin A

Denominator Jumlah balita yang ada di wilayah kerja

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

g) Pemberian makanan tambahan


Judul Pemberian makanan tambahan

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Berkurangnya penderita gizi buruk

Definisi Pemberian makanan tambahan adalah pemberian


Operasional makanan tambahan kepada penderita gizi buruk
yang ada di wilayah kerja Puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah penderita gizi buruk yang mendapat


makanan tambahan dalam satu bulan

Denominator Jumlah penderita gizi buruk yang ada pada bulan


yang sama

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

h) Cakupan keluarga sadar gizi

88
Judul Cakupan keluarga sadar gizi

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya kondisi keluarga yang sadar gizi

Definisi Cakupan keluarga sadar gizi adalah persentase


Operasional keluarga yang berperilaku gizi seimbang, mampu
mengenali dan mengatasi masalah gizi anggota
keluarganya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah keluarga yang sadar gizi dalam satu bulan

Denominator Jumlah keluarga yang dikunjungi dalam satu


bulan yang sama

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

i) Cakupan balita ditimbang


Judul Cakupan balita ditimbang

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya status gizi balita

Definisi Cakupan balita ditimbang adalah persentase balita


Operasional yang ditimbang tiap bulan agar terpantau
pertumbuhannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah balita yang ditimbang tiap bulan di


posyandu

Denominator Jumlah balita yang datang ke posyandu pada


bulan yang sama

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

89
j) Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi (6-11 bulan)
Judul Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi
(6-11 bulan)

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya bayi yang mendapatkan vitamin A

Definisi Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi


Operasional adalah persentase pemberian vitamin A kepada
setiap bayi yang ada di wilayah kerja,
pendistribusian melalui posyandu

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah bayi yang mendapatkan vitamin A

Denominator Jumlah bayi yang ada di wilayah kerja

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

k) Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi anak balita (12-59


bulan)
Judul Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi anak
balita (12-59 bulan)

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya anak balita yang mendapatkan


vitamin A

Definisi Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi anak


Operasional balita adalah persentase pemberian vitamin A
kepada setiap anak balita yang ada di wilayah
kerja, pendistribusian melalui posyandu

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah anak balita yang mendapatkan vitamin A

Denominator Jumlah anak balita yang ada di wilayah kerja

90
Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

l) Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi ibu nifas


Judul Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi ibu
nifas

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya ibu nifas yang mendapatkan vitamin


A

Definisi Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi ibu nifas


Operasional adalah persentase pemberian vitamin A kepada
setiap ibu nifas yang ada di wilayah kerja

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah ibu nifas yang mendapatkan vitamin A

Denominator Jumlah ibu nifas yang ada di wilayah kerja

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

m) Cakupan distribusi tablet Fe pada ibu hamil


Judul Cakupan distribusi tablet Fe pada ibu hamil

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya ibu hamil yang mendapatkan tablet


Fe

Definisi Cakupan distribusi tablet Fe pada ibu hamil


Operasional adalah persentase pemberian tablet Fe kepada ibu
hamil sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe

91
Denominator Jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

n) Cakupan distribusi MP-ASI Baduta Gakin


Judul Cakupan distribusi MP-ASI Baduta Gakin

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya bayi di atas usia tiga tahun dari


keluarga miskin yang mendapatkan MP-ASI

Definisi Cakupan distribusi MP-ASI baduta gakin adalah


Operasional persentasi pemberian MP-ASI kepada balita diatas
usia tiga tahun dari keluarga miskin

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah baduta gaskin yang mendapatkan MP-ASI

Denominator Jumlah baduta gaskin yang ada di wilayah kerja

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

o) Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan


Judul Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya perawatan balita gizi buruk

Definisi Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan


Operasional adalah persentasi balita dengan gizi buruk yang
mendapat perawatan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah balita gizi buruk yang mendapatkan


perawatan dalam satu bulan

92
Denominator Jumlah balita gizi buruk yang ada pada bulan
yang sama

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

p) Cakupan ASI eksklusif


Judul Cakupan ASI eksklusif

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya bayi yang mendapatkan ASI esklusif

Definisi Cakupan ASI eksklusif adalah persentase bayi yang


Operasional diberi ASI saja mulai dari lahir sampai usia 6 bulan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah bayi yang mendapatkan ASI eksklusif

Denominator Jumlah bayi yang ada di wilayah kerja

Sumber data Dokumen laporan gizi

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

q) Kepuasan pelanggan pelayanan gizi


Judul Kepuasan pelanggan di pelayanan gizi

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan gizi

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

93
Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai
survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Survey

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

5. Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit


a) Pengelola pelayanan pengendalian dan pemberantasan penyakit
(P2P)
Judul Pengelola pelayanan pengendalian dan
pemberantasan penyakit (P2P)

Dimensi Mutu Efektivitas dan efisiensi

Tujuan Tersedianya penanggungjawab pelayanan


pengendalian dan pemberantasan penyakit

Definisi Pengelola P2P adalah tenaga kesehatan yang


Operasional ditunjuk oleh Kepala UPT Puskesmas yang
bertanggungjawab atas terlaksananya pelayanan
P2P

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya petugas yang ditunjuk sebagai


penanggungjawab kegiatan pelayanan P2P dengan
keputusan Kepala UPT Puskesmas

Denominator 1

Sumber data Kepegawaian

Standar Ada

Penanggung Penanggung jawab UKM


jawab
pengumpul data

b) Penyuluhan di dalam dan luar gedung


Judul Penyuluhan kelompok dalam gedung dan luar
gedung

Dimensi Mutu Efektivitas, hubungan antar manusia

94
Tujuan Penyuluhan kelompok dalam dan luar gedung
bertujuan memberikan edukasi terkait masalah
P2P

Definisi Penyuluhan kelompok adalah penyuluhan selama


Operasional ± 30 menit, baik di dalam maupun luar gedung
pada kelompok masyarakat, instansi pendidikan,
dll.

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan penyuluhan kelompok di dalam


dan luar gedung yang terlaksana

Denominator Jumlah kegiatan penyuluhan kelompok di dalam


dan luar gedung yang seharusnya dilaksanakan

Sumber data Dokumen laporan promosi kesehatan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

c) Kunjungan rumah
Judul Kunjungan rumah

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya kesehatan masyarakat penderita


penyakit menular dan tidak menular di wilayah
kerja

Definisi Kunjungan rumah adalah kegiatan mengunjungi


Operasional dan memeriksa kesehatan pasien penderita
penyakit menular dan tidak menular

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan kunjungan rumah yang


dilakukan dalam satu bulan

Denominator Jumlah kegiatan kunjungan rumah yang harus


dilakukan dalam satu bulan tersebut

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data
95
d) Kunjungan lapangan
Judul Kunjungan lapangan

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terwujudnya kesehatan masyarakat yang


terhindar dari penyakit meular dan penyakit tidak
menular

Definisi Kunjungan lapangan adalah kegiatan mengunjungi


Operasional dan memeriksa kesehatan pasien penderita
penyakit menular dan tidak menular yang
memerlukan kunjungan rumah

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan kunjungan lapangan yang


dilakukan dalam satu bulan

Denominator Jumlah kegiatan kunjungan lapangan yang harus


dilakukan dalam satu bulan tersebut

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

e) Penyelidikan epidemiologi
Judul Penyelidikan epidemiologi

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya penyebab suatu kasus penyakit di


suatu wilayah

Definisi Penyelidikan epidemiologi adalah kegiatan


Operasional mengunjungi dan memeriksa tempat dimana
terjadi kasus penderita penyakit menular agar
dapat diketahui penyebab nya dan dapat dicegah
penyebarannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kasus penyakit yang dilakukan


penyelidikan epidemiologi

Denominator Jumlah kasus penyakit yang ada

96
Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

f) Konseling individu
Judul Konseling individu

Dimensi Mutu Mutu pelayanan dan efektivitas

Tujuan Kesiapan Puskesmas untuk memberikan


konsultasi kepada pasien secara individu

Definisi Konseling individu adalah pelayanan konsultasi


Operasional yang diberikan oleh Puskesmas kepada pasien
secara individu mengenai pemberantasan dan
pengendalian penyakit menular dan tidak menular

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Pasien yang mendapatkan konseling individu


dalam satu bulan

Denominator Pasien yang datang ke Puskesmas dalam bulan


yang sama

Sumber data Catatan rawat jalan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

g) Cakupan pelayanan kesehatan pada usia produktif (15-59 tahun)


Judul Cakupan pelayanan kesehatan pada usia
produktif (15-59 tahun)

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya kondisi kesehatan pada usia


produktif yang dilayani

Definisi Cakupan pelayanan kesehatan pada usia produktif


Operasional adalah persentase pasien dengan usia produktif
yang mendapatkan pelayanan kesehatan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data

97
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien dengan usia produktif yang


mendapatkan pelayanan pada satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang dilayani pada bulan yang


sama

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

h) Cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi


Judul Cakupan pelayanan kesehatan penderita
hipertensi

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya kondisi kesehatan penderita


hipertensi yang dilayani

Definisi Cakupan pelayanan kesehatan penderita


Operasional hipertensi adalah persentase pasien penderita
hipertensi yang mendapatkan pelayanan
kesehatan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien penderita hipertensi yang


mendapatkan pelayanan pada satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang dilayani pada bulan yang


sama

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

i) Cakupan pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus


Judul Cakupan pelayanan kesehatan penderita
diabetes melitus

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya kondisi kesehatan penderita


diabetes mellitus yang dilayani

98
Definisi Cakupan pelayanan kesehatan penderita diabetes
Operasional mellitus adalah persentase pasien penderita
diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan
kesehatan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien penderita diabetes melitus yang


mendapatkan pelayanan pada satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang dilayani pada bulan yang


sama

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

j) Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa


(ODGJ)
Judul Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ)

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya kondisi kesehatan orang dengan


gangguan jiwa

Definisi Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan


Operasional gangguan jiwa adalah persentase orang dengan
gangguan jiwa yang mendapatkan pelayanan
kesehatan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah orang dengan gangguan jiwa yang


mendapatkan pelayanan pada satu bulan

Denominator Jumlah orang dengan gangguan jiwa yang ada


pada bulan yang sama

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

99
k) Cakupan pelayanan kesehatan dengan TB
Judul Cakupan pelayanan kesehatan dengan TB

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya kesehatan penderita TB

Definisi Cakupan pelayanan kesehatan dengan TB adalah


Operasional persentase pasien dengan TB yang mendapatkan
pelayanan kesehatan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien dengan TB yang mendapatkan


pelayanan pada satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang dilayani pada bulan yang


sama

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

l) Cakupan pelayanan kesehatan dengan HIV


Judul Cakupan pelayanan kesehatan dengan TB

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya kesehatan penderita HIV

Definisi Cakupan pelayanan kesehatan dengan HIV adalah


Operasional persentase pasien dengan HIV yang ditemukan dan
diberikan tatalaksana sesuai standar di Puskesmas
di satu wilayah

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien dengan HIV yang mendapatkan


pelayanan pada satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang dilayani pada bulan yang


sama

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

100
Penanggung Penanggung Jawab UKM
jawab
pengumpul data

m) Cakupan Kelurahan UCI (Universal Child Immunization)


Judul Cakupan Kelurahan UCI

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya angka imunisasi di kelurahan

Definisi Cakupan elurahan UCI adalah persentase anga


Operasional imunisasi di satu kelurahan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah Kelurahan UCI

Denominator 1

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

n) Cakupan surveilans terpadu penyakit


Judul Cakupan surveilans terpadu penyakit

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Diperolehnya informasi epidemiologi penyakit


tertentu dan terdistribusinya informasi tersebut
kepada program terkait

Definisi Cakupan surveilans terpadu penyakit adalah


Operasional persentase laporan surveilans pengamatan kasus
baru penyakit menular dalam satuan waktu
bulanan

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah surveilans terpadu penyakit yang


dilaporkan

Denominator Jumlah seluruh surveilans terpadu penyait

Sumber data Dokumen laporan P2P

101
Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

o) Cakupan pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB)


Judul Cakupan pengendalian kejadian luar biasa (KLB)

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terkendalinya kejadian luar biasa yang terjadi

Definisi Cakupan pengendalian kejadian luar biasa adalah


Operasional persentase kejadian luar biasa yang terkendali di
suatu wilayah

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kejadian luar biasa yang terkendali pada


satu bulan

Denominator Jumlah kejadian luar biasa yang terjadi pada bulan


yang sama

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

p) Cakupan penderita Pneumonia


Judul Cakupan penderita pneumonia

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya jumlah penderita pneumonia

Definisi Cakupan penderita pneumonia adalah persentase


Operasional balita dengan Pneumonia yang ditemukan dan
diberikan tatalaksana sesuai standar di Puskesmas
di satu wilayah dalam waktu satu tahun

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah penderita pneumonia yang diberikan


pelayanan kesehatan pada satu bulan

102
Denominator Jumlah pasien yang ada pada bulan yang sama

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

q) Cakupan penderita DBD


Judul Cakupan penderita DBD

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya jumlah penderita DBD

Definisi Cakupan penderita DBD adalah persentase pasien


Operasional dengan DBD yang ditemukan dan diberikan
tatalaksana sesuai standar di Puskesmas di satu
wilayah

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah penderita DBD yang diberikan pelayanan


kesehatan pada satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang ada pada bulan yang sama

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

r) Cakupan penemuan penderita diare


Judul Cakupan penemuan penderita diare
Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan
Tujuan Terpantaunya jumlah penderita diare
Definisi Cakupan penemuan penderita diare adalah
Operasional persentase pasien diare yang ditemukan dan
diberikan tatalaksana sesuai standar di Puskesmas
di satu wilayah

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

103
Numerator Jumlah penderita diare yang diberikan pelayanan
kesehatan pada satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang ada pada bulan yang sama

Sumber data Dokumen laporan P2P

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

s) Kepuasan pelanggan di program pemberantasan dan


pengendalian penyakit
Judul Kepuasan pelanggan di program pemberantasan
dan pengendalian penyakit

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan pemberantasan dan pengendalian
penyakit

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Survey

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

6. Keperawatan Kesehatan Masyarakat


a) Pengelola pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
Judul Pengelola pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat

Dimensi Mutu Efektivitas dan efisiensi

104
Tujuan Tersedianya penanggungjawab pelayanan
pengendalian dan pemberantasan penyakit

Definisi Pengelola keperawatan kesehatan masyarakat


Operasional adalah tenaga kesehatan yang ditunjuk oleh Kepala
UPT Puskesmas yang bertanggungjawab atas
terlaksananya pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya petugas yang ditunjuk sebagai


penanggungjawab kegiatan pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat dengan
keputusan Kepala UPT Puskesmas

Denominator 1

Sumber data Kepegawaian

Standar Ada

Penanggung Penanggung jawab UKM


jawab
pengumpul data

b) Konseling individu
Judul Konseling individu

Dimensi Mutu Mutu pelayanan dan efektivitas

Tujuan Kesiapan Puskesmas untuk memberikan


konsultasi kepada pasien secara individu

Definisi Konseling individu adalah pelayanan konsultasi


Operasional yang diberikan oleh Puskesmas kepada pasien
secara individu mengenai kesehatan masyarakat

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Pasien yang mendapatkan konseling individu


dalam satu bulan

Denominator Pasien yang datang ke Puskesmas dalam bulan


yang sama

Sumber data Catatan rawat jalan

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data
105
c) Kunjungan rumah
Judul Kunjungan rumah

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya kesehatan masyarakat

Definisi Kunjungan rumah adalah kegiatan mengunjungi


Operasional dan memeriksa kesehatan pasien serta
memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga
yang merawatnya

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah kegiatan kunjungan rumah yang


dilakukan dalam satu bulan

Denominator Jumlah kegiatan kunjungan rumah yang harus


dilakukan dalam satu bulan tersebut

Sumber data Dokumen laporan keperawatan kesehatan


masyarakat

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

d) Cakupan keluarga dibina


Judul Cakupan keluarga dibina

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya jumlah keluarga yang dibina asuhan


keperawatannya

Definisi Cakupan keluarga dibina adalah persentase


Operasional keluarga pasien yang diberikan asuhan
keperawatan

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah keluarga dibina dalam satu bulan

Denominator Jumlah keluarga yang seharusnya dibina pada


bulan yang sama

106
Sumber data Dokumen laporan keperawatan kesehatan
masyarakat

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

e) Cakupan keluarga rawan yang selesai dibina


Judul Cakupan keluarga rawan yang selesai dibina

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya jumlah keluarga yang selesai dibina


asuhan keperawatannya

Definisi Cakupan keluarga rawan yang selesai dibina


Operasional adalah persentase keluarga yang memiliki
penderita yang diberikan asuhan keperawatan
sampai bisa merawat anggota keluarga yang sakit

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah keluarga rawan yang selesai dibina dalam


satu bulan

Denominator Jumlah keluarga rawan yang dibina pada bulan


yang sama

Sumber data Dokumen laporan keperawatan kesehatan


masyarakat

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

f) Cakupan keluarga mandiri III


Judul Cakupan keluarga mandiri III

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu pelayanan

Tujuan Terpantaunya jumlah keluarga mandiri tingkat III

Definisi Cakupan keluarga mandiri III adalah persentase


Operasional keluarga yang dibina yang sudah mampu
memanfaatkan sarana kesehatan sesuai anjuran
dan melaksanakan perawatan sederhana sesuai
anjuran serta dapat melaksanakan tindakan
pencegahan secara aktif

107
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah keluarga rawan dibina yang mandiri III

Denominator Jumlah keluarga rawan yang dibina

Sumber data Dokumen laporan keperawatan kesehatan


masyarakat

Standar 100%

Penanggung Penanggung Jawab UKM


jawab
pengumpul data

g) Kepuasan pelanggan di pelayanan keperawatan kesehatan


masyarakat
Judul Kepuasan pelanggan di pelayanan keperawatan
kesehatan masyarakat

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Survey

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

C. PENGEMBANGAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN PENINGKATAN


KUALITAS PELAYANAN
1. Akreditasi Puskesmas dan Penilaian Mutu Layanan

108
a) Ketersediaan instrument akreditasi dan survey kepuasan
pelanggan
Judul Ketersediaan instrument akreditasi dan survey
kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tersedianya instrument akteditasi dan survey


kepuasan pelanggan

Definisi Instrument akreditasi adalah perangkat untuk


Operasional melaksanakan perbaikan mutu
Survey kepuasan pelanggan adalah peninjauan
sejauh mana mutu pelayanan dapat memenuhi
harapan pelanggan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya instrument akreditasi dan dilakukannya


survey kepuasan pelanggan

Denominator 1

Sumber data Asset Puskesmas

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

b) Penerapan sistem manajemen mutu


Judul Penerapan sistem manajemen mutu

Dimensi Mutu Efektivitas, mutu

Tujuan Tercapainya perbaikan mutu

Definisi Penerapan sistem manajemen mutu adalah


Operasional mengaplikasikan sistem manajemen mutu
Pusesmas dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan demi terwujudnya perbaikan mutu dan
kepuasan pelanggan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Sistem manajemen mutu yang diterapkan

109
Denominator 1

Sumber data Dokumen catatan Tim Mutu

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

c) Dokumen mutu terkendali


Judul Dokumen mutu terendali

Dimensi Mutu Efektivitas dan keamanan

Tujuan Terkendalinya doumen mutu Puskesmas

Definisi Dokumen mutu terkendali adalah pengamanan


Operasional dokumen mutu Puskesmas dengan dikendalikan
melalui cap terkendali dan buku register
peminjaman dokumen

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Dokumen mutu yang terkendali

Denominator Seluruh dokumen mutu

Sumber data Catatan Tim Mutu

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

d) Terakreditasi A seluruh pelayanan


Judul Terakreditasi A seluruh pelayanan

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, mutu

Tujuan Terjaganya mutu pelayanan yang baik dan


meningkatkan kepercayaan pelanggan

Definisi Terakreditasi A seluruh pelayanan adalah semua


Operasional pelayanan yang ada di Puskesmas terakreditasi A
atau diakui bahwa pelayanan layak dilakukan
diberikan kepada pelanggan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

110
Numerator Jumlah pelayanan yang terakreditasi A

Denominator Jumlah pelayanan yang ada di Puskesmas

Sumber data Survey

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

e) Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan


di Puskesmas

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau hasil
yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai survei


kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Survey

Standar 80%

Penanggung jawab Koordinator Quality Assurance


pengumpul data

2. Peningkatan dan Pemenuhan Kualitas Sumber Daya Manusia sesuai


dengan profesi dan Standar Pelayanan
a) Tersedianya data pelatihan SDM
Judul Tersedianya data pelatihan SDM

Dimensi Mutu Mutu

Tujuan Tersedianya data pelatihan karyawan Puskesmas

Definisi Tersedianya data pelatihan SDM adalah


Operasional tersimpannya dokumen-dokumen pelatihan yang
pernah didapat oleh karyawan Puskesmas

111
Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Tersimpannya data pelatihan SDM

Denominator 1

Sumber data Dokumen penyimpanan Puskesmas

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

b) Tersedianya dana pendidikan dan pelatihan SDM


Judul Tersedianya dana pendidikan dan pelatihan
SDM

Dimensi Mutu Mutu

Tujuan Tersedianya dana untuk pendidikan dan pelatihan


SDM Puskesmas

Definisi Tersedianya dana pendidikan dan pelatihan SDM


Operasional adalah adanya anggaran untuk membiayai
pendidikan dan pelatihan SDM demi
meningkatkan pengetahuan dalam melakukan
pelayanan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Ada dana untuk pendidikan dan pelatihan SDM

Denominator 1

Sumber data Dokumen keuangan Puskesmas

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

c) Diklat peningkatan kompetensi bidang dan teknis 20 jam / org /


tahun
Judul Diklat peningkatan kompetensi bidang dan
teknis 20 jam / org / tahun

112
Dimensi Mutu Mutu

Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

Definisi Diklat peningkatan kompetensi bidang dan teknis


Operasional adalah pendidikan dan diklat yang diikuti oleh
karyawan guna meningkatkan keterampilan dan
menambah pengetahuan dalam melakukan
pelayanan sekurang-kurangnya 20jam per orang
per tahun

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya diklat peningkatan kompetensi bidang


dan teknis

Denominator 1

Sumber data Dokumen Tim Mutu

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

d) Pelayanan sesuai kompetensi dan standar pelayanan


Judul Pelayanan sesuai kompetensi dan standar
pelayanan

Dimensi Mutu Mutu

Tujuan Tersedianya SDM kompeten yang melakukan


pelayanan sesuai dengan standar bidang

Definisi Pelayanan sesuai kompetensi dan standar


Operasional pelayanan adalah pelayanan berjalan lancar
dilakukan oleh SDM yang berkompeten sesuai
dengan bidang

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Tersedianya SDM yang berkompeten dalam


bidangnya

Denominator 1

Sumber data Kepegawaian

Standar 100%

113
Penanggung Ketua Tim Mutu
jawab
pengumpul data

e) Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


pelayanan sesuai standar di Puskesmas

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Survey

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

3. Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Berbasis Accural


a) Ketersediaan tenaga akuntansi
Judul Ketersediaan tenaga akuntansi

Dimensi Mutu Efektivitas dan efisiensi

Tujuan Tersedianya penanggungjawab bagian keuangan

Definisi Ketersediaan tenaga akuntansi adalah adanya


Operasional tenaga akuntansi untuk merencanakan dan
mengelola keuangan Puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya petugas yang ditunjuk sebagai


penanggungjawab bagian keuangan dengan
keputusan Kepala UPT Puskesmas

114
Denominator 1

Sumber data Kepegawaian

Standar Ada

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

b) Ketersediaan sarana pencatatan dan pelaporan keuangan


Judul Ketersediaan sarana pencatatan dan pelaporan
keuangan

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam merencanakan dan


mengelola keuangan

Definisi Ketersediaan sarana pencatatan dan pelaporan


Operasional keuangan adalah terdokumentasinya catatan dan
laporan keuangan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya catatan dan laporan keuangan

Denominator 1

Sumber data Inventasris Puskesmas

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

c) Pencatatan dan pelaporan anggaran


Judul Pencatatan dan pelaporan anggaran

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Tersedianya catatan dan laporan anggaran

Definisi Pencatatan dan pelaporan anggaran adalah


Operasional anggaran yang didokumentasikan dan
disampaikan kepada pihak terkait

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data

115
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya catatan dan laporan anggaran

Denominator 1

Sumber data Inventasris Puskesmas

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

d) Angka kemangkiran karyawan


Judul Angka kemangkiran karyawan

Dimensi Mutu Responsibilitas dan mutu

Tujuan Tergambarnya kedisiplinan karyawan terhadap


pekerjaan

Definisi Angka kemangkiran karyawan adalah tingkat


Operasional kedisiplinan karyawan dilihat dari frekuensi
mangkirnya karyawan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah karyawan yang mangkir dalam satu bulan

Denominator Jumlah seluruh karyawan

Sumber data Absensi manual

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

4. Pengembangan sarana kesehatan dan gedung Puskesmas sesuai


dengan Standar Nasional
a) Ketersediaan dana
Judul Ketersediaan dana

Dimensi Mutu Mutu

Tujuan Tersedianya dana untuk pengembangan sarana


dan prasarana di Puskesmas

116
Definisi Ketersediaan dana adalah tersedianya dana untuk
Operasional mengakomodasi pengembangan sarana kesehatan
dan gedung Puskesmas sesuai standar Nasional

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Tersedia dana pengembangan sarana dan


prasarana

Denominator 1

Sumber data Dokumen keuangan Puskesmas

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

b) Perencanaan pengembangan gedung dan alat kesehatan


Judul Perencanaan pengembangan gedung dan alat
kesehatan

Dimensi Mutu Mutu

Tujuan Terencananya pengembangan gedung dan alat


kesehatan

Definisi Perencanaan pengembangan gedung dan alat


Operasional kesehatan adalah rancangan untuk
mengembangkan gedung dan alat kesehatan
sesuai standar Nasional

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya rencana pengembangan gedung dan alat


kesehatan

Denominator 1

Sumber data Dokumen mutu

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

c) Perawatan gedung dan alat kesehatan

117
Judul Perawatan gedung dan alat kesehatan

Dimensi Mutu Mutu

Tujuan Terjaganya kondisi gedung dan alat kesehatan


untuk melaksanakan pelayanan

Definisi Perawatan gedung dan alat kesehatan adalah


Operasional usaha merawat dan memelihara agar okndisi
gedung dan alat kesehatan tetap terjaga
kelayakannya dan keakuratannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya perawatan gedung dan alat kesehatan

Denominator 1

Sumber data Dokumen mutu

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

d) Kalibrasi alat
Judul Kalibrasi alat

Dimensi Mutu Mutu

Tujuan Terjaganya keakuratan alat

Definisi Kalibrasi alat adalah proses pengecekan dan


Operasional pengaturan akurasi dari alat ukur dengan standar

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya kalibrasi alat

Denominator 1

Sumber data Dokumen mutu

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

e) Kepuasan pelanggan

118
Judul Kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap


keakuratan alat di Puskesmas

Definisi Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan


Operasional pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah pasien yang menyatakan puas sesuai


survei kepuasan pelanggan

Denominator Jumlah responden survei kepuasaan pelanggan

Sumber data Survey

Standar 80%

Penanggung Koordinator Quality Assurance


jawab
pengumpul data

5. Pengelolaan Data Berbasis IT dan Perencanaan Pelayanan kesehatan


sesuai SPM
a) Ketersediaan tenaga pengelola data
Judul Ketersediaan tenaga pengelola data

Dimensi Mutu Efektivitas dan efisiensi

Tujuan Tersedianya penanggungjawab bagian pengelolaan


data berbasis IT

Definisi Ketersediaan tenaga pengelola data adalah adanya


Operasional tenaga pengelola data yang ditunjuk oleh Kepala
UPT Puskesmas

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya petugas yang ditunjuk sebagai


penanggungjawab bagian pengelola data dengan
keputusan Kepala UPT Puskesmas

Denominator 1

Sumber data Kepegawaian

119
Standar Ada

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

b) Ketersediaan sarana IT
Judul Ketersediaan sarana IT

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas untuk


mendukung pengelolaan data berbasis IT

Definisi Ketersediaan sarana IT adalah tersedianya sarana


Operasional yang dibutuhkan untuk pengelolaan data berbasis
IT antara lain computer dan laptop

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jenis dan jumlah sarana IT yang dimiliki


Puskesmas

Denominator Jenis dan jumlah sarana IT yang seharusnya


dimiliki Puskesmas

Sumber data Inventasris Puskesmas

Standar Sesuai dengan standar sarana IT Puskesmas

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

c) Ketersediaan dokumen perencanaan


Judul Ketersediaan dokumen perencanaan

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Tercatatnya perencanaan Puskesmas

Definisi Ketersediaan dokumen perencanaan adalah


Operasional tersedianya dokumen perencanaan yang disusun

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya dokumen perencanaan

Denominator 1

Sumber data Inventasris Puskesmas

120
Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

d) Pelaporan program tepat waktu


Judul Pelaporan program tepat waktu

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya kedisiplinan programmer dalam


mengumpulkan laporan

Definisi Pelaporan program tepat waktu adalah


Operasional programmer mengumpulkan laporan baik laporan
bulanan maupun triwulan ke dinas tepat waktu

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Programmer melakukan pelaporan tepat waktu

Denominator 1

Sumber data Buku ekspedisi laporan

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

e) Tahapan perencanaan program


Judul Tahapan perencanaan program

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Tertatanya perencanaan program

Definisi Tahapan perencanaan program adalah


Operasional penyusunan program dengan tahap analisis,
implementasi dan pengukuran

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Adanya tahapan penyusunan program

Denominator 1

Sumber data Catatan Tim Mutu

121
Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

f) Terselenggaranya SIK integrasi berbasis jaringan di Puskesmas


Judul Terselenggaranya SIK integrasi berbasis
jaringan di Puskesmas

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Terwujudnya penyampaian informasi kesehatan


yang efektif sampai pada jaringan Puskesmas

Definisi Terselenggaranya SIK integrasi berbasis jaringan di


Operasional Puskesmas adalah sistem informasi kesehatan
dilakukan berintegrasi dengan jaringan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Dilakukannya SIK integrasi berbasis jaringan

Denominator 1

Sumber data Dokumen Tim Mutu

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

g) Terselenggaranya penyebarluasan informasi berbasis web


Judul Terselenggaranya penyebarluasan informasi
berbasis web

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Tersampaikannya informasi kesehatan dengan


mudah

Definisi Terselenggaranya penyebarluasan informasi


Operasional berbasis web adalah menyampaikan informasi
kesehatan melalui web agar masyarakat mudah
mengakses

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Informasi disampaikan melalui web

122
Denominator 1

Sumber data Dokumen Tim Mutu

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

h) Pelaksana program sesuai perencanaan/petunjuk pelaksana


kegiatan
Judul Pelaksana program sesuai perencanaan /
petunjuk pelaksana kegiatan

Dimensi Mutu Mutu pelayanan

Tujuan Tergambarnya kedisplinan pelaksana program


dalam melakukan pelayanan

Definisi Pelaksana program sesuai perencanaan/petunjuk


Operasional pelaksana kegiatan adalah pelaksana program
melakukan pelayanan sesuai standar dengan
mengikuti petunjuk pelaksanaan

Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 tahun

Numerator Pelaksana program mengikuti petunjuk


pelaksanaan program

Denominator 1

Sumber data Dokumen Tim Mutu

Standar 100%

Penanggung Ketua Tim Mutu


jawab
pengumpul data

123

Anda mungkin juga menyukai