1. Pengertian Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengaturan terhadap obat yang
diterima agar aman, tidak hilang dan terhindar dari kerusakan fisik maupun
kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
penyimpanan obat, supaya obat tetap terjamin mutunya
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas ... Nomor…… SK/2022 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Untuk Farmasi Puskesmas ...
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Alat dan Bahan -
6. Prosedur 1. Petugas farmasi menyimpan obat dalam lemari/rak obat sesuai jenis
dan bentuk sediaan.
2. Petugas farmasi menyimpan obat sesuai suhu dan kelembaban
penyimpanan
3. Petugas farmasi menyusun obat secara alfabetis, bentuk sediaan dan
farmakologi
4. Petugas farmasi menyimpan obat narkotika dan psikotropika di lemari
khusus yang terkunci. Dan kunci dipegang oleh Apoteker dan seorang
Tenaga Teknis Kefarmasian.
5. Petugas farmasi memberi penandaan pada obat-obat
High alert
Lasa
LASA LASA
TIPE A TIPE B
Lasa tipe A : nama obat sama tapi beda bentuk sediaan atau dosis
Lasa tipe B : nama obat mirip tapi beda obat
Dan untuk obat-obat emergesi terdapat pelabelan khusus dengan
perbedaan warna.
2/3
i. Sebaiknya ada pengukur
suhu ruangan untuk menjaga
kelembaban dan temperatur
Lasa
2. Penyimpanan obat,
mencakup :
a. Obat disusun secara
Alfabetis.
b. Obat dirotasi dengan
sistem FIFO dan FEFO Lasa tipe A : nama obat
sama tapi beda bentuk
c. Obat disimpan pada rak
sediaan atau dosis
d. Obat yang disimpan pada Lasa tipe B : nama obat mirip
lantai harus diletakkan tapi beda obat
diatas palet Dan untuk obat-obat
e. Tumpukan dus sebaiknya emergesi terdapat pelabelan
harus sesuai dengan khusus dengan perbedaan
petunjuk untuk warna.
menghindari kerusakan
6. Petugas farmasi
dan menyulitkan mengeluarkan obat yang
pengambilan obat lebih awal kadaluwarsa lebih
f. Cairan dipisahkan dari dulu dari obat yang
padatan kadaluwarsa kemudian
g. Sera, Vaksin, Supositoria (Sistem FEFO, FIFO)
disimpan dalam lemari
pendingin
h. Wadah obat harus selalu
tertutup rapat
i. Membersihkan ruangan
dan rak-rak obat dari debu
minimal seminggu sekali
3/3