PENYIMPANAN OBAT

No. Kode : SOP/III/MMC/OBAT/11 Ditetapkan Oleh

Terbitan : 01 Pimpinan Klinik
No. Revisi : 00 Mitra Medicare
SOP Tgl. Mulai Berlaku : 02/01/2018
Halaman : 1- 2.

dr. Hardi Soetanto, MM

1. Pengertian
Penyimpanan perbekalan farmasi adalah kegiatan pengaturan
perbekalan farmasi menurut persyaratan yang ditetapkan.

2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk proses penyimpanan perbekalan farmasi

sehingga tetap menjaga kualitas obat.

3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Mitra Medicare

tentang Penanggung jawab pelayanan obat
2. Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Mitra Medicare
tentang Penyediaan Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 tahun
2017 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 tahun
2017 tentang Apotek.
5. Alat dan Bahan Alat :
1. Lemari obat
2. Kartu Stok
6. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas mencatat jumlah (kartu stok), nomor batch dan tanggal
langkah kadaluwarsa sediaan farmasi dan alat kesehatan di dalam kartu
stok dan sistem.
2. Petugas menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang
diterima pada rak yang sesuai berdasarkan aspek farmakologi,
bentuk sediaan, secara alphabetis atau, penyimpanan khusus.
3. Setiap petugas yang melakukan penyimpanan sediaan farmasi dan
alat kesehatan harus mengikuti prinsip FIFO (First In First Out =
pertama masuk-pertama keluar) barang yang expired datenya
lebih jauh di depan dan yang dekat di atas dan FEFO (First Expired
First Out = pertama kadaluwarsa-pertama keluar); dan harus
dicatat di dalam kartu stok.
1dari 2
 4. Petugas menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak
dan mampu menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak secara
alfabetis.
5. Penamaan yang mirip atau beda dosis diberi keterangan LASA.
6. Petugas mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan
obat.
7. Petugas harus membedakan penyimpanan sediaan farmasi
dengan kekuatan yang berbeda dalam satu wadah.
8. Petugas menyediakan tempat khusus untuk menyimpan komoditi
yang rusak, kadaluwarsa.
7. Bagan Alir

8. Hal- hal yang perlu di

perhatikan

9. Unit Terkait Apotek

10. Dokumen terkait Kartu stok

2dari2