7/2018/042 SOP No. Revisi - TanggalTerbit 10 Juli 2018 Halaman 1/2 UPT dr. Riyanti PUSKESMAS PELINDUNG NIP. 19770225 200604 HEWAN 2 006 1. Pengertian Penyimpanan Obat adalah suatu kegiatan pengaturan terhadap obat yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penyimpanan obat 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pelindung Hewan Nomor C/VIII/SK/7/2018/001 tentang kebijakan manajemen penunjang layanan klinis 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Peredaran Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor; 2. Permenkes No. 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas 3. Peratruan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Pusat Kesehatan Masyarakat 4. Peratruan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Narkotika 5. Peratruan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Psikotropika 5. Prosedur Penyimpanan dilakukan berdasarkan jenis cara penyimpanan obat, sediaan dan disusun berdasarkan alfabet 1. Penyimpanan obat berdasarkan jenis cara penyimpanannya dibagi menjadi 3 bagian a. Penyimpanan obat khusus yaitu obat psikotropika dan narkotika b. Penyimpanan pada kondisi dan stabilitas obat PENYIMPANAN OBAT Halaman 2/2 berdasarkan suhu penyimpanan yaitu : Suhu Sejuk : 15 -25 ° C Suhu Kamar : 25 -30 ° Suhu Dingin : 2 - 8 ° C c. Penyimpanan obat berdasarkan sediaan yaitu : tablet, sirup, salep dan sediaan lainya 2. Obat/bahan obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik. Dalam hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada wadah lain, maka harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas pada wadah baru. Wadah sekurang-kurangnya memuat nama obat, dan tanggal kadaluwarsa. Obat psikotropika dan narkotika disimpan pada lemari khusus yang tidak dapat dipindahkan 6. Bagan Alir
7. Unit Terkait 1. Unit farmasi
2. Semua unit pelayanan 8.Dokumen 1. Buku permintaan dan pengeluaran obat emergensi Terkait 9. Rekaman Historis Yang Tgl Mulai Perubahan NO Isi Perubahan Dirubah Diberlakukan