Anda di halaman 1dari 1

Akreditasi Puskesmas Godean II

PENYIMPANAN OBAT
No. Dokumen : 038/SPO/VIII/UKP Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
STANDAR No. Revisi : 00 Godean II
PROSEDUR Tanggal Terbit: 11-05-2015
OPERASIONAL
PUSKESMAS
Halaman :1 dr. Desi Arijadi
GODEAN II NIP. 19701209 200701 1 006

1. Pengertian Penyimpanan obat adalah kegiatan pengelolaan obat yang diterima agar tidak terjadi
kehilangan dan terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia sehingga mutu obat tetap
terjamin.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penyimpanan obat sehingga obat tetap terjaga mutunya selama
dalam penyimpanan.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Depkes, 2004.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Petugas farmasi menerima obat dari UPT POAK dengan memeriksa
Langkah- kesesuaian jenis dan jumlah obat, keadaan fisik obat, dan tanggal kadaluwarsa.
langkah 2. Petugas menyimpan obat dalam almari/rak obat.
3. Petugas menyusun obat secara alfabetis disesuaikan bentuk sediaan.
4. Petugas menyimpan obat sesuai suhu penyimpanan yang tertera dalam
wadah/brosur obat.
5. Petugas farmasi menyimpan obat narkotika dan psikotropika di almari
khusus berkunci ganda. Masing-masing kunci dibawa oleh dua petugas obat yang
berbeda.
6. Petugas melaksanakan sistem FIFO yaitu obat yang diterima lebih awal
dikeluarkan lebih dahulu.
7. Petugas melaksanakan sistem FEFO yaitu obat yang lebih awal
kadaluwarsa dikeluarkan lebih dulu dari obat yang kadaluwarsa kemudian.
8. Petugas mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran obat di kartu stok.
9. Petugas farmasi melakukan monitoring penyimpanan obat.
6. Unit terkait - Farmasi
- BP Umum
- BP Gigi
- KIA
- Laboratorium

038/SPO/VIII/UKP 1

Anda mungkin juga menyukai