1. Pengertian Penilaian, pengendalian dalam penyediaan dan penggunaan obat adalah kegiatan
untuk menilai kesesuaian obat dengan formularium serta mengendalikan penyediaan
dan penggunaan obat sehingga tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan/
kekosongan obat di unit pelayanan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan penilaian dan pengendalian dalam penyediaan
dan penggunaan obat sehingga sesuai dengan formularium dan tidak terjadi kelebihan
maupun kekurangan/kekosongan obat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 188.4/VIII/011/SK/Ka.Pusk/2015 tentang Penyediaan Obat
yang Menjamin Ketersediaan Obat.
4. Referensi 1. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Depkes, 2004.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Penilaian
Langkah- 1.1. Petugas mengisi form kesesuaian obat dengan formularium untuk menilai
langkah kesesuaian ketersedian obat di unit pelayanan dengan formularium yang
dipakai sebagai acuan.
1.2. Petugas mengisi form kesesuaian resep dan ketersediaan obat untuk menilai
kesesuaian resep dan ketersediaan obat yang telah mengacu pada
formularium.
2. Pengendalian
2.1. Petugas mengendalikan penyediaan obat dengan memantau kesesuaian
ketersediaan obat dengan kartu stok.
2.2. Petugas mengevaluasi persediaan stok obat dan bila terjadi kekurangan dapat
mengajukan permintaan bon obat.
2.3. Petugas mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran obat di kartu stok.
2.4. Petugas memberi informasi kepada petugas medis bila terjadi kekosongan
obat.
3. Penyediaan
3.1. Petugas farmasi mengkompilasi kebutuhan obat dari Puskesmas pembantu
dan semua unit pelayanan setiap satu bulan sekali.
028/SPO/VIII/UKP 1
Akreditasi Puskesmas Godean II
028/SPO/VIII/UKP 2