0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan di Puskesmas Dompu Kota. Prosedur ini mengatur penyimpanan sesuai jenis, bentuk, dan suhu obat serta mencatat setiap persediaan menggunakan sistem FIFO dan FEFO. Semua penyimpanan harus memenuhi standar mutu dan stabilitas produk farmasi.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan di Puskesmas Dompu Kota. Prosedur ini mengatur penyimpanan sesuai jenis, bentuk, dan suhu obat serta mencatat setiap persediaan menggunakan sistem FIFO dan FEFO. Semua penyimpanan harus memenuhi standar mutu dan stabilitas produk farmasi.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan di Puskesmas Dompu Kota. Prosedur ini mengatur penyimpanan sesuai jenis, bentuk, dan suhu obat serta mencatat setiap persediaan menggunakan sistem FIFO dan FEFO. Semua penyimpanan harus memenuhi standar mutu dan stabilitas produk farmasi.
Kepala No. Revisi : Puskesmas Dompu Kota SOP Tanggal Terbit : 1 Juni 2015 Nasrullah, SKM Halaman : .../... NIP. 197910202005011009
1. Pengertian Merupakan kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara
menempatkan perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat serta menurut persyaratan yang ditetapkan yaitu dibedakan menurut bentuk sediaan dan jenisnya, dibedakan menurut suhunya, kestabilannya, mudah tidaknya meledak/terbakar, tahan/tidaknya terhadap cahaya, disertai dengan sistem informasi yang selalu menjamin ketersediaan perbekalan farmasi sesuai kebutuhan. 2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dompu Kota nomor: / / /2015 tentang 4. Referensi Kepmenkes RI No 1197/Menkes/SK/2004 5. Prosedur/ 1. Menyimpan sediaan farmasi yang diterima pada rak yang Langkah-langkah sesuai berdasarkan aspek farmakologi, bentuk sediaan, secara alphabetis atau, penyimpanan khusus dll.. 2. Setiap penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus mengikuti prinsip FIFO (First In First Out = pertama masuk-pertama keluar) dan FEFO (First Expired First Out = pertama kadaluarsa-pertama keluar); dan harus dicatat di dalam kartu persediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.. 3. Menyimpan obat/alkes pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak secara alfabetis. 4. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan. 5. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran sediaan farmasi dan alat kesehatan pada kartu stok. 6. Unit Terkait 1. Apotek Puskesmas