Disahkan Oleh :

YANMEDIK DAN Kepala Puskesmas

FARMASI Cigugur Tengah

Puskesmas Cigugur Tengah PROSEDUR

Kecamatan Cigugur Tengah PENERIMAAN OBAT
DARI GUDANG OBAT Dr. Sri Utari
NIP. 197706212006042022
No. : 02.05 / FARMASI / 06 Terbut ke : I Tanggal : 19 Januari 2010
1. Pengertian Proses penerimaan obat (dan alat kesehatan) dari Bagian
Farmasi Dinas Kesehatan, instansi lain dan sumber lainnya
(relokasi dari Puskesmas lain) dan proses penyimpanannya di
gudang obat Puskesmas
2. Tujuan 1. Sebagai acuan untuk penyimpanan dan pengamanan obat di
Puskesmas Cigugur Tengah
2. Meningkatkan pelayanan Farmasi yang cepat, tepat dan
aman bagi pasien di Puskesmas Cigugur Tengah
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemakaian obat di
Puskesmas Cigugur Tengah
3. Kebijakan 1. Proses penerimaan dan penyimpanan obat dilakukan oleh
petugas farmasi
2. Penerimaan obat dari Bagian Farmasi Dinas Kesehatan
dilakukan minggu ke-2 setiap bulannya dan penerimaan
obat relokasi dapat setiap saat bilamana diperlukan
3. Ada petugas farmasi lulusan Sekolah Menengah Farmasi
4. Petugas Petugas Farmasi ( Asisten Apoteker )
5. Peralatan 1. Ruangan khusus ( gudang obat )
2. Rak obat
3. Dus obat
4. Kendaraan
5. Sarana pengamanan
6. ATK
6. Prosedur 1. Petugas menerima obat dari Bagian Farmasi Dinas
Kesehatan atau relokasi dari Puskesmas lain
PETUGAS 2. Petugas mengecek kesesuaian antara obat yang diterima
MENERIMA dengan BBK-nya
OBAT
3. Petugas menyusun di gudang obat berdasarkan alphabet,
jenis sediaan dan kategori obat pada rak obat menggunakan
prinsip “First in First Out” (FIFO)
CEK KESESUAIAN OBAT
DENGAN BBK  Obat bentuk syrup disimpan pada rak bagian paling
bawah
 Obat bentuk tablet, kaplet, kapsul, salp, tetes,
PENYIMPANAN OBAT suposutoria, ampul, flakon, lotion dan plybottle (cairan
DALAM GUDANG OBAT infus) disimpan dalam dus dan ditempatkan diatas
SESUAI JENIS SEDIAAN  Obat golongan narkotika dan psikotropika atau obat
DAN KATEGORI OBAT
DENGAN PRINSIP FIFO daftar G disimpan terpisah dalam lemari khusus yang
terkunci
 Alat kesehatan ditempatkan dalam dus
4. Selesai menimpan obat, petugas memastikan pintu gudang
GUDANG
OBAT
obat harus dalam keadaan terkunci dan tergembok
DIKUNCI DAN
DIGEMBOK

7. Dokumen Terkait 1. Buku Pedomam PEngelolaan Obat

2. Bukti BArang Keluar (BBK)