Akreditasi Puskesmas Godean II

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT

No. Dokumen : 030/SPO/VIII/UKP Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
STANDAR No. Revisi : 00 Godean II
PROSEDUR Tanggal Terbit: 08-05-2015
OPERASIONAL
PUSKESMAS
Halaman : 1-2 dr. Desi Arijadi
GODEAN II NIP. 19701209 200701 1 006

1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah suatu proses kegiatan
penyediaan obat untuk memenuhi kebutuhan obat di pelayanan dimulai dari
pembuatan LPLPO hingga penyimpanan persediaan obat.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan penyediaan obat sehingga menjamin
ketersediaan obat di Puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 188.4/VIII/011/SK/Ka.Pusk/2015 tentang Penyediaan
Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat.
4. Referensi 1. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Depkes, 2004.
2. Permenkes RI nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Petugas farmasi mengkompilasi kebutuhan obat dari Puskesmas pembantu dan
Langkah- semua unit pelayanan setiap satu bulan sekali.
langkah 2. Petugas farmasi melakukan permintaan obat dengan menggunakan format LPLPO
(Laporan Penggunaan dan Lembar Permintaan Obat) dan dikirim kepada UPT
POAK.
3. Petugas farmasi mengambil obat ke UPT POAK sesuai jadwal.
4. Petugas farmasi memeriksa obat yang diterima yaitu kesesuaian jenis dan jumlah
obat, keaadaan fisik obat dan waktu kadaluwarsa.
5. Petugas farmasi melayani pengeluaran obat sesuai resep dan kebutuhan unit
pelayanan.
5.1. Bila obat yang tertulis dalam resep kosong, petugas farmasi mengkonfirmasi
resep kepada petugas pembuat resep.
5.2. Petugas unit pelayanan dapat mengajukan bon obat/alat kesehatan kepada
petugas farmasi apabila stok kurang.
6. Petugas farmasi mendistribusikan obat untuk Puskesmas pembantu.
6.1. Petugas Puskesmas Pembantu dapat mengajukan bon obat kepada petugas
farmasi apabila stok obat kurang.
7. Petugas farmasi mendistribusikan obat untuk keperluan Posyandu.
8. Petugas mencatat semua penerimaan dan pengeluaran obat dalam kartu stok.
9. Petugas farmasi dapat mengajukan bon obat kepada UPT POAK apabila obat
yang dibutuhkan kurang/habis.
10. Petugas farmasi mengajukan permintaan kepada tim pengadaan Puskesmas bila
obat/bahan/alat kesehatan yang dibutuhkan untuk pelayanan tidak dapat dipenuhi
UPT POAK.

030/SPO/VIII/UKP 1
 Akreditasi Puskesmas Godean II

6. Unit terkait - Farmasi

- BP Umum
- BP Gigi
- KIA
- Laboratorium
- Puskesmas Pembantu

030/SPO/VIII/UKP 2