Anda di halaman 1dari 13

Larasati (Layad Rawat Dengan Semangat Dan

Sepenuh Hati) Dalam Rangka Peningkatan


Pengetahuan Pasien TB Dan Keluarga Pasien
Tentang Bahayanya Penyakit TB Di UPT
Puskesmas Pelindung Hewan

dr. Fitri Zahara


Profil
Nama: dr. Fitri Zahara
Nip : 19920401 201903 2 024

Tempat, Tanggal Lahir : Dumai, 1 April 1992

Instansi : UPT Puskesmas Pelindung Hewan,


Kota Bandung
Latar Belakang
pelaksana
kebijakan Akuntab
publik
ilitas

Anti Nasiona
Korupsi lisme
UU No. 5 ANEKA
Tahun 2014
Fungsi ASN

perekat dan pelayan Komitmen Etika


pemersatu
bangsa publik Mutu
Publik
Tuberculosis
Sejarah TB
Pada Bulan Maret sekitar 1,3 abad yang lalu tepatnya tanggal
2 Maret 1882 merupakan hari saat Robert Koch
mengumumkan bahwa dia telah menemukan bakteri
penyebab tuberculosis (TBC)

Definisi TB Penularan
bersumber dari pasien TB BTA positif, pada saat batuk atau
bersin, pasien akan menyebarkan kuman ke udara dalam
suatu penyakit menular yang bentuk percikan dahak (droplet nuclei). Sekali batuk dapat
disebabkan oleh kuman menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak.
Mycobacterium tuberculosis.

Prognosis
Epidemiologi pasien TB yang tidak diobati setelah 5 tahun,
- 50% akan meninggal,
• WHO mendefinisikan high burden countries (HBC) untuk TBC berdasarkan - 25% akan sembuh sendiri dengan daya
3 indikator yaitu TBC, TBC/HIV, dan MDR-TBC. tahan tubuh yang tinggi
• Indonesia bersama 13 negara lain, masuk dalam daftar HBC untuk ke 3 - 25% menjadi kasus kronis yang tetap
indikator tersebut. Artinya Indonesia memiliki permasalahan besar dalam menular.
menghadapi penyakit TBC.
• Data dari puskesmas Pelindung Hewan pada semester I tahun 2019,
cakupan kesembuhan pasien TB BTA positif sebanyak 23,08% dengan
target capaian 85,00%. Dan terdapat 1 kasus TB MDR yang meninggal di
wilayah kerja
Puskesmas Pelindung Hewan

Visi • Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman,


Sejahtera Dan Agamis

Misi • Membangun Masyarakat yang humanis, agamis,


berkualitas dan berdaya saing

• So : Sopan budi basana


• Menerapkan 5 S yaitu Senyum, salam, sopan dan santun
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Nilai
• Me : Merenah tata titina
• Efektif dan efisien, memperhatikan 4 R yaitu Resik,Ringkas,
Rapih dan Rutin.
• Ah : Amanah Jalmina
• Pelayan masyarakat harus dapat dipercaya, jujur dalam
melaksanakan tugas dan ikhlas bekerja.
Analisis ISU dengan Metode USG
USG
No Identifikasi Masalah Total Peringkat
U S G
Rendahnya tingkat pengetahuan
pasien tentang rujukan BPJS dari
1 2 2 2 6 3
Puskesmas ke Rumah Sakit

Kurangnya kepatuhan pasien


2 dalam minum obat antibiotik 3 4 3 10 2

Rendahnya pengetahuan pasien


TB dan keluarga pasien tentang
3 bahayanya penyakit TB di 4 5 4 13 1
wilayah kerja puskesmas
pelindung hewan
Rancangan Aktualisasi
Kontribusi terhadap Visi- Penguatan Terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Misi Organisasi Nilai Organisasi
Mendapatkan arahan,
a. Menghubungi
bimbingan dan
Mentor dan
persetujuan isu untuk
pemegang program
rancangan
serta menyampaikan
aktualisasi dari Kegiatan Konsultasi
gagasan dan tujuan
mentor dan coach tentang Rancangan
b. Kegiatan Aktualisasi
Mengkonsultasikan Mendapatkan isu-isu Kepada Mentor dan
masalah yang ada di permasalahan yang Coach sesuai dengan
Puskesmas dengan ada di Puskesmas Akuntabilitas: berkonsultasi dengan mentor/atasan dan Misi Puskesmas ke-1,
Mentor coach dengan transparan, jujurEtika Publik: Hormat dan yaitu Membangun
Sopan kepada mentor/atasan dan coach saat Masyarakat yang
Konsultasi c. Menentukan isu berkonsultasiKomitmen Mutu: pengajuan inisiatif dan Inovasi humanis, agamis,
Kegiatan ini
permasalahan Mendapatkan isu dari isu permasalahan yang ada di Puskesmas kepada berkualitas dan
tentang mentor/atasan dan coachWhole of Government : koordinasi berdaya saing, karena
mencerminkan nilai
dengan metode USG, permasalahan utama Puskesmas Sopan
Rancangan selanjutnya mencari dan data yang dengan pegawai terkait yaitu Kepala Puskesmas, pemegang dengan konsultasi
budi basana yaitu:
1 Kegiatan literasi dan data yang dibutuhkan yang program dan pegawai lainnyaManajemen ASN : tentang rancangan
Sopan dan Jujur
Aktualisasi dibutuhkan untuk mendukung gagasan proporsional yaitu berkonsultasi kepada mentor/atasan dan aktualisasi kepada
mendukung gagasan isu utama coach mengenai isu permasalahan utama yang sesuai dengan mentor/atasan dan
Kepada Mentor kompetensi bidang coach merupakan
isu utama
dan Coach langkah dalam
membuat pelayanan
d. Melaporkan puskesmas yang
Mendapatkan
rancangan aktualisasi berkualitas dan
persetujuakn
dengan isu utama berdaya saing
rancangan
kepada Coach dan
aktualisasi
Mentor

e. Melakukan
seminar rancangan
seminar Rancangan
aktualisasi
Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Kontribusi terhadap Penguatan Terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi

a. Mencari data
data pasien TB di
mengenai identitas
wilayah kerja
pasien TB di wilayah
Puskesmas
kerja Puskesmas
Pelindung Hewan Akuntabilitas: persiapan kunjungan dilakukan dengan Kegiatan persiapan
Pelindung Hewan
kejelasan target, mendahulukan kepentingan publik larasati dan pembuatan
poster sesuai dengan
b. Menentukan
sampel Nasionalisme: persiapan larasati dan pembuatan poster Misi Puskesmas ke-1,
sampel
dengan sikap disiplin yaitu Membangun
Persiapan
Masyarakat yang Kegiatan ini
Larasati dan c. Menentukan
2 time table Etika Publik: persiapan larasati dan pembuatan poster humanis, agamis, mencerminkan nilai
pembuatan waktu kunjungan
dengan sikap cermat berkualitas dan berdaya Puskesmas merenah
poster
saing, karena dengan tata titina yaitu : Efektif
d. Menyiapkan
materi penyuluhan Komitmen Mutu: persiapan larasati dan pembuatan poster membuat persiapan dan efisien,
materi penyuluhan
dengan sikap efektivitas dan efisiensi larasati dan pembuatan memperhatikan 4 R
e. Menyiapkan poster merupakan yaitu Resik,Ringkas,
kuisioner kuisioner pre test Whole of Government : koordinasi dengan pemegang langkah dalam promotif Rapih dan Rutin.
"pengetahuan dan post test tingkat program dan preventif penyakit
pasien tentang TB" pengetahuan pasien TB sehingga membuat
pre test dan post tentang TB Manajemen ASN : proporsional yaitu mempersiapkan pelayanan puskesmas
test persiapan larasati dan pembuatan poster sesuai dengan yang berkualitas dan
kompetensi bidang berdaya saing
f. Menyiapkan isi isi dan desain
dan desain poster poster

g. membuat kartu
kartu minum obat
ceklis minum obat
Kontribusi terhadap Penguatan Terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan

a. Menghubungi
Rancangan Aktualisasi
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Akuntabilitas : Dengan kegiatan kunjungan, puskesmas akan


Visi-Misi Organisasi Nilai Organisasi

dan mendahulukan kepentingan publik melalui larasati dengan penuh


menyampaikan tanggung jawab, kejelasan target dan jujur. Kegiatan Kunjungan
data dan jadwal (Larasati) pasien TB
notulensi
kunjungan kepada Nasionalisme : Dengan kegiatan kunjungan, maka nilai yang akan di wilayah
Coach, pemegang terinternalisasikan tanggung jawab, gotong royong dan mendahulukan Puskesmas
program dan kepentingan bersama dengan menatalaksana penyakit menular Pelindung Hewan
mentor sesuai dengan misi
b. Menyiapkan Etika Publik : Dengan kegiatan kunjungan, maka nilai yang akan puskesmas yaitu misi
perlengkapan yang perlengkapan terinternalisasikan adalah bertanggung jawab dengan tugas sebagai ke 1, yaitu
akan dibawa dokter, disiplin, sopan, dan kerja keras dalam menatalaksana penyakit TB Membangun
c. Melakukan ini Masyarakat yang
a. humanis, agamis,
Kunjungan
dokumentasi Komitmen Mutu : Dengan kegiatan kunjungan, sudah diketahui target berkualitas dan Kegiatan ini
Kunjungan (Larasati) pasien
b. buku pasien yang akan dikunjungi dan akan dilakukan hingga mencapai target berdaya saing, mencerminkan nilai
(Larasati) TB di wilayah
register yaitu efektif dan akan menambah nilai dari Larasati sebagai nilai inovatif karena dengan Puskesmas Amanah
pasien TB Puskesmas
Larasati kunjungan memberi Jalmina yaitu dapat
3 di wilayah Pelindung Hewan
Whole of Government : Dengan kegiatan kunjungan, maka nilai yang edukasi dan dipercaya, jujur
Puskesmas d. Melakukan pre
kuisioner pre akan terinternalisasikan adalah koordinasi dan kerja sama antara dokter pemahaman dalam melaksanakan
Pelindung test dengan
test dan pemegang program TB mengenai pentingnya tugas dan ikhlas
Hewan kuisioner
rutin minum OAT bekerja.
Manajemen ASN : Dengan kegiatan kunjungan, maka nilai yang akan pada pasien TB yang
terinternalisasikan adalah proporsional yaitu bekerja sesuai kompetensi tidak patuh akan
sebagai dokter meningkatkan
e. memberikan kesehatan pasien dan
edukasi mengenai Pelayanan Publik : Dengan kegiatan kunjungan, maka nilai yang akan lingkungan pasien
bahaya TB terinternalisasikan adalah partisipatif yaitu ikut berpartisipasi sebagai sehingga membuat
terlaksana nya
(penyebab, dokter dalam promotif , preventif dan kuratif penyakit TB pelayanan
edukasi
penularan, obat, puskesmas serta
komplikasi, cara masyarkat yang
pencegahan) berkualitas dan
berdaya saing
Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
a. Mencari Akuntabilitas : Dengan kegiatan membuat poster, maka nilai yang Pembuatan poster
literasi,data dan akan terinternalisasikan adalah mendahulukan kepentingan publik pentingnya minum OAT
desain yang dengan memberikan informasi yang transparan mengenai penyakit secara rutin di
mendapatkan
mendukung TB Etika Publik : Dengan kegiatan membuat poster, maka nilai yang Puskesmas menguatkan
literasi, data dan
pembuatan poster akan terinternalisasikan adalah bertanggung jawab sebagai dokter pada Misi Puskesmas ke-
desain poster
dan menentukan dalam kegiatan promotif dan preventif penyakit TBKomitmen Mutu : 1 yaitu, Membangun
tempat penempelan Dengan kegiatan membuat poster, maka nilai yang akan Masyarakat yang
poster di Puskesmas terinternalisasikan adalah efisien karena dapat memberikan informasi humanis, agamis,
b. Pembuatan mengenai penyakit TB dengan hemat waktu, sumber daya berkualitas dan berdaya
Poster Kegiatan ini
poster manusiaAnti Korupsi : Dengan kegiatan membuat poster, maka nilai saing, karena melalui
Sosialisasi poster mencerminkan nilai
yang akan terinternalisasikan peduli terhadap kesehatan masyarakat poster mengenai
4 tentang bahaya c. Menghubungi Puskesmas Empati,
dalam hal promotif dan preventif penyakit TB dengan cara yang pentingnya rutin minum
penyakit TB coach dan mentor persetujuan coach Handal, dan
sederhanaManajemen ASN : Dengan kegiatan membuat poster, OAT pada pasien TB
untuk persetujuan dan mentor Tanggap
maka nilai yang akan terinternalisasikan adalah proposional yaitu akan meningkatkan
poster bekerja sesuai bidang dan kompetensi salah satunya promotif dan kesadaran pasien dan
preventif penyakitPelayanan Publik : Dengan kegiatan membuat masyarakat mengenai
poster, maka nilai yang akan terinternalisasikan adalah transparan minum OAT sehingga
d. Penempelan poster di tempel di
menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dan murah dan membuat pelayanan
poster di Puskesmas puskesmas
aksesibel puskesmas serta
masyarkat yang
berkualitas dan berdaya
e. sosialisasi poster penyuluhan saing
dalam kegiatan menggunakan
penyuluhan poster
Penguatan
Kontribusi terhadap Visi- Terhadap Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi

evaluasi tingkat
pengetahuaa pasien
a. Evaluasi hasil
dan keluarga pasien
pretes dan post
melalui kuisioner
test
pre test dan post Evaluasi kegiatan sesuai
test dengan misi puskesmas
Akuntabilitas : dengan kegiatan evaluasi, maka nilai yang akan
yaitu misi ke 1, yaitu
terinternalisasikan adalah jujur, transparan dan tanggung jawab dalam
Membangun Masyarakat
b. evaluasi melakukan evaluasi kegiatan sesuai dengan kejelasan taget
yang humanis, agamis,
kepatuhan minum kartu minum obat
berkualitas dan berdaya
obat pasien Kegiatan ini
saing, karena dengan
Etika Publik : Dengan kegiatan evaluasi, maka nilai yang akan mencerminkan
evaluasi kegiatan
terinternalisasikan adalah jujur dan tanggung jawab dalam melakukan evaluasi nilai Puskesmas
d. Melaporkan puskesmas dapat melihat
Evaluasi hasil kegiatan Amanah Jalmina
5 hasil evaluasi laporan hasil tingkat kesadaran dan
kegiatan yaitu jujur dalam
kepada pimpinan evaluasi kepatuhan pasien dan
Komitmen Mutu: Dengan kegiatan evaluasi, maka nilai yang akan melaksanakan
puskesmas melihat hasil dari
terinternalisasikan adalah efektivitas yaitu bekerja sesuai target tergambar dari tugas dan ikhlas
kegiatan peningkatan
evaluasi kegiatan yang dilakukan bekerja
kesadaran dan kepatuhan
pasien TB sehingga
pasien dan masyarakat
e. Melaporkan Manajemen ASN: Dengan kegiatan evaluasi, maka nilai yang akan
serta puskesmas menjadi
hasil evaluasi terinternalisasikan adalah tanggung jawab dalam melakukan evaluasi
laporan hasil berkualitas dan
kepada pemegang mempunyai daya saing
evaluasi
program TB dan
staf puskesmas
JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI
Waktu Pelaksanaan
No Jenis Kegiatan November Desember
1 2 3 4 1 2

Konsultasi tentang
Rancangan Kegiatan
1 4-9
Aktualisasi Kepada Mentor
dan Coach

Persiapan Larasati dan


2 5-9 11-16
pembuatan Poster

Kunjungan (Larasati) pasien


3 TB di wilayah Puskesmas 18-23 25-30 2-7
Pelindung Hewan

Membuat poster tentang


4 2-7
bahayanya penyakit TB

5 Evaluasi hasil kegiatan 2-7 9-14


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai