Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI

No. Dokumen : ……../SOP/2022

No. Revisi : 000


SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2022

Halaman : 1/2

PUSKESMAS Dr. H. Fajar Sukma Nan Agung


PEMURUS BARU NIP. 19770826 200701 1 008

1. Pengertian Perencanaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai adalah
proses kegiatan seleksi sediaan Bahan Medis Habis Pakai untuk
menentukan jenis dan jumlah Sediaan Farmasi dalam rangka pemenuhan
kebutuhan Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendapatkan perkiraan
jenis dan jumlah sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai yang
mendekati kebutuhan, meningkatkan penggunaan obat secara rasional,
dan meningkatkan efesiensi penggunaan obat
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pemurus Baru Nomor….. SK/2022
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Untuk Farmasi Puskesmas Pemurus
Baru
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Alat dan Bahan -
6. Prosedur 1. Penyusunan perencanaan sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai tahunan dilakukan untuk menyusun Rencana Bisnis Anggaran
(RBA) dan Rencana Kebutuhan Obat (RKO) untuk kebutuhan tahun
berikutnya
2. Proses seleksi Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
dilakukan dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola konsumsi
Sediaan Farmasi periode sebelumnya
3. Proses seleksi Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai juga
harus mengacu pada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan
Formularium Nasional
4. Proses Seleksi harus melibatkan tenaga kesehatan yang ada di
Puskesmas seperti Dokter, Dokter Gigi, Bidan, dan Perawat, serta
pengelola program yang berkaitan dengan pengobatan
5. Puskesmas diminta menyediakan data pemakaian obat dengan
menggunakan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
(LPLPO).
6. Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota akan melakukan kompilasi dan
analisa terhadap kebutuhan Sediaan Farmasi Puskesmas di wilayah
kerjanya, menyesuaikan pada anggaran yang tersedia dan
memperhitungkan waktu kekosongan obat, buffer stock, serta
menghindari stok berlebih.
7. Diagram Alir Perencanaan :

Menyusun
perencanaan sesuai
RBA dan RKO untuk
kebutuhan tahunan

Menentukan perencanaan dengan mempertimbangkan pola


penyakit dan konsumsi

Mengacu kepada
DOEN dan
Formularium Obat
Melibatkan
tenaga Menyediakan data dengan Perencanaan obat di setujui
kesehatan
lainnya mengguanakan LPLPO oleh Instalasi Farmasi
8. Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
9. Unit Terkait a. Ruang Farmasi
b. Semua Ruang Pelayanan
c. Instalasi Farmasi
10.Dokumen Terkait -

2/3

Anda mungkin juga menyukai