Riwayat Pendidikan :
• S1 Farmasi Universitas Airlangga Surabaya
• Profesi Apoteker Universitas Airlangga
• S2 Magister Manajemen Universitas Airlangga
Riwayat Pekerjaan :
• Kepala Gudang Farmasi Kab. Sampang Tahun 1999 - 2002
• Kasi Farmasi dan Alkes Dinkes Kab. Sampang Tahun 2002 – 2007
• Kasubdin Kesga Dinkes Kab. Sampang Tahun 2007 - 2008
• Kabid Kesga Dinkes Kab. Sampang Tahun 2008 - 2010
• Kabid Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BPPKB Kab. Sampang Tahun 2010 – 2011
• Analis Kesehatan Dinkes Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 - sekarang
DISKUSI KELOMPOK
• Peserta dibagi dalam 4 kelompok
• Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi dan
untuk mendapat tanggapan dari peserta lain.
• Diskusi dilakukan selama 30 menit dan dilanjutkan dengan
presentasi masing-masing kelompok selama 10 menit (5 menit
paparan dan 5 menit tanya jawab)
- Evaluasi Penggunaan
Tujuan Pengelolaan Obat dan BMHP
Distribusi Penerimaan
Penyimpanan
Pusat
Provinsi
Kab./Kota
Puskesmas 1. TEPAT JENIS
DAN JUMLAH
2. EFISIEN
PERMINTAAN PERIODIK KE IFK 3. POR
TERLAKSANA
MENGGUNAKAN LPLPO
METODA : PUSH/PULL
FREKWENSI DISTRIBUSI SARANA DISTRIBUSI:
MAMPU MENJAGA
MUTU OBAT
PERTIMBANGAN : PEMAKAIAN
RATA2, SISA STOK, POLA
PENYAKIT, JML KUNJUNGAN
SUB UNIT
PUSKESMAS
2/2/2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 18
Penggunaan Obat
Metode Metode
morbiditas konsumsi
Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan data obat di Puskesmas merupakan
rangkaian kegiatan dalam rangka penatalaksanaan obat-obatan
secara tertib, baik obat-obatan yang diterima, disimpan,
didistribusikan dan digunakan di Puskesmas dan/ atau unit pelayanan
lainnya:
LPLPO
Ketersediaan Obat Indikator di Puskesmas
Laporan lain (Keuangan, BMD, dll)
Petunjuk Pengisian telah tercantum dalam Juknis Tata Laksana Indikator Kinerja Tata Kelola Obat
Publik dan Perbekalan Kesehatan dan telah dibagikan ke seluruh Dinas Kesehatan
Evaluasi Pengelolaan Obat dan BMHP
Indikator Pengelolaan Obat di Puskesmas antara lain:
1. Kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium Nasional
- Konseling
Pelayanan
Farmasi Klinik - Visite Pasien (Puskesmas dengan rawat inap)
1. Identitas Penanya
Nama ………………………………………………….. No. Telp. ………………………………
Status : Pasien/ Keluarga Pasien/ Petugas Kesehatan (………………………………………..)*
2. Data Pasien
Umur : …….tahun; Tinggi : ….... cm; Berat : ………kg; Jenis kelamin : Laki laki/
Perempuan )* Kehamilan : Ya (……minggu)/ Tidak )* Menyusui : Ya/ Tidak )*
3. Pertanyaan
Uraian Pertanyaan :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Jenis Pertanyaan:
4. Jawaban
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………......
5. Referensi
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
H a ri/T g l :
PARAF PETUGAS
PARAF PASIEN
PENUNJANG
KONTRA INDIKASI
EFEK SAMPING
PENYIMPANAN
CARA PAKAI
NAMA OBAT
STABILITAS
INTERAKSI
NAMA
LAIN-LAIN
SEDIAAN
INDIKASI
NO UMUR POLI Dx
DOSIS
PASIEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2/2/2018 dst Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 30
Form Pencatatan Pengobatan Pasien
31
Pelaporan pemberian informasi merupakan
rekapitulasi pemberian informasi obat yang
Format Laporan
Pelayanan Kefarmasian dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan.
di Puskesmas Hasil rekapitulasi dilaporkan secara
berjenjang kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dengan tembusan Dinas
Kesehatan Provinsi dan Direktorat
Pelayanan Kefarmasian
2/2/2018 32
Format Laporan Bulanan
Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas
2/2/2018 33
SUB POKOK BAHASAN 3
MEDICATION
INDIKASI SAFETY PRACTICE
TEPAT JENIS OBAT
Puskesmas : …………………………………………………………..
Kabupaten : ………………………………………………………….. Bulan : …………………………
Provinsi : ………………………………………………………….. Tahun : …………………………
a.
b.
1
c.
d.
a.
b.
2
c.
d.
a.
b.
3
c.
d.
Total Item Obat A B
Lama
Jumlah Item Injeksi Sesuai Pedoman
Tgl No. Nama Umur Nama Obat Dosis Pemakaian
Obat Ya/Tidak Ya/Tidak
(hari)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) ( 9) ( 10 ) ( 11 )
a.
b.
1
c.
d.
a.
b.
2
c.
d.
a.
b.
3
c.
d.
a.
b.
4
c.
d.
a.
b.
dst
c.
d.
Total Item Obat A B
N= Rerata A/N
Persentase Injeksi B / N x 100 %
LAPORAN
INDIKATOR PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
DI PUSKESMAS
Puskesmas melakukan pencatatan dan pelaporan indikator POR secara berjenjang. Puskesmas membuat
rekapitulasi data indikator peresepan per triwulan, untuk dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, paling
lambat tanggal 4.