Oleh :
Bening Rahimi Titisari
G99 1111 2031
Penguji : Pembimbing:
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 49 tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Pekerjaan : Pedagang keliling
Agama : Islam
Alamat : Butuh RT ½ Gedongan Baki Sukoharjo
Tanggal Masuk : 13 Oktober 2012
Tanggal Pemeriksaan : 16 Oktober 2012
No. CM : 01137602
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Batuk
D. Riwayat Kebiasaan
1. Riwayat merokok : disangkal
E. Riwayat Penyakit Keluarga
1. Riwayat Asma : (-) Disangkal
2. Riwayat Alergi : (-) Disangkal
3. Riwayat OAT : (-) Disangkal
4. Riwayat Hipertensi : (-) Disangkal
5. Riwayat Jantung : (-) Disangkal
6. Riwayat DM : (-) Disangkal
M. Ekstremitas
Akral dingin - -
- -
Edema
- -
- -
2. Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu 114 60 – 140
SGOT 10 0 – 35
SGPT 11 0 – 45
Kreatinin 0.6 0.6 – 1.2
Ureum 21 < 50
3. Elektrolit
Natrium 129 136 - 145
Kalium 3.5 3.7 – 5.4
Klorida 97 98 - 106
4. Serologi
HBsAg Non reaktif
Kesimpulan AGD :
PAO2 = (713 X 0,24) – (1,25 X 52,1)
= 171,12 – 65,125
= 105,99
Foto Rontgen Tn. S 13 Oktober 2012 diambil di bagian radiologi RSDM dengan
proyeksi PA
- Kekerasan Cukup
- Inspirasi cukup
- Simetris
- Trakhea terletak di tengah
- Sudut costophrenicus kanan kiri tajam
- Pulmo : Tampak infiltrat di peri hiller pada kanan kiri paru, tampak cavitas di
kelilingi oleh bayangan opasitas di kedua lapang paru dan tampak fibrotik di
kedua lapang paru.
- Cor : besar dan bentuk normal, CTR < 50 %
Kesan :
V. RESUME
Pasien datang dengan batuk yang dirasakan memberat kurang lebih 2 minggu
SMRS, batuk berdahak dengan warna hijau kekuningan dan kental. Batuk darah (-
Batuk sudah drasakan sejak tahun 2001. Batuk dirasakan kumat-kumatan dan hilang
timbul. Selain batuk, pasien juga mengeluh sesak. Sesak napas dirasakan saat batuk
dan dirasakan berkurang jika pasien tidak batuk. Pasien mengeluh demam, mual,
lemas, dan nyeri dada sejak dua minggu SMRS. Kira-kira sejak 3 bulan SMRS pasien
mengeluh berkeringat ketika malam hari, mengalami penurunan nafsu makan dan
berat badan (45 kg menjadi 35 kg). BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Pada pemeriksaan fisik tanggal 16 Oktober 2012 didapatkan keadaan umum
pasien sakit sedang, kompos mentis, gizi kesan kurang. TD: 100/70 mmHg, N:
99x/menit, RR: 24x/menit, t: 36.5°C per axillar. Pada pemeriksaan fisik tanggal 13
Oktober 2012 didapatkan conjungtiva anemis (+/+).
Pada pemeriksaan laboratorium darah tanggal 13 Oktober 2012 didapatkan
penurunan Hb (9,2 g/dl), AE (3,38 juta/ul) dan Kreatinin (0,6), Natrium (129), Klorida
(97).
Pada pemeriksaan foto rontgen thoraks tanggal 13 Oktober 2012 kesan tampak
TB paru.
VII. PENATALAKSANAAN
1. Oksigen 2 lpm
2. Infus Ringer Laktat 20 tpm
3. Infus Aminovel 20tpm/24jam
4. Injeksi Cifotaxim 1 gram/12jam
5. OBH syr 3 x 1 CI
6. GG tab 3 x 1
7. R/ H/ Z/ E/ S 450/ 300/ 1000/ 1000/ 750
X. PLANNING
- Sputum BTA 3x
- DST
I. EDUKASI
1. Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang penyakit yang diderita pasien
2. Menjelaskan kepada pasien cara batuk yang benar
3. Menjelaskan kepada pasien untuk melakukan pengobatan sampai tuntas.
4. Menjelaskan kepada pasien untuk sentiasa menggunakan masker
II. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia
Ad sanam : dubia
Ad fungsionam : dubia