PERENCANAAN PERBEKALAN FARMASI

Kode Nomor : No. Revisi : Halaman :

445/036/SPO-PKPO/II/2019 1 1/2
RUMAH SAKIT DAERAH
KOTA TIDORE
KEPULAUAN

Tanggal Terbit : Ditetapkan di : Tidore

Direktur RSD Kota Tikep
STANDAR PROSEDUR
1 MEI 2019
OPERASIONAL
dr. Rusni Abdullah
NIP. 19810409 200804 2 002

Perencanaan perbekalan Farmasi adalah proses kegiatan

dalam pemilihan jenis, jumlah dan harga perbekalan farmsi
PENGERTIAN yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, untuk
menghindari kekosongan obat dengan metode yang dapat
dipertanggung jawabkan dan disesuaikan anggaran yang
tersedia.

1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk

melakukan perencanaan perbekalan farmasi di RSD
Tidore
2. Sebagai acuan penerapan langka-langka untuk
memperkirakan/memprediksi anggaran yang dibutuhkan
TUJUAN
dalam satu tahun dengan mempertimbangkan kenaikan
harga dan pengembangan pelayanan Rumah Sakit

3. Sebagai acuan penerapan langka-langka untuk

terwujudnya perencanaan obat dan BMHP dalam jumlah
yang optimal, tidak berlebih dan tidak ada kekurangan.

Keputusan Direktur Nomor 445/174/11/2018 tentang

KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Kefarmasian pada Rumah Sakit
Daerah Kota Tidore Kepulauan.

PROSEDUR 1. Buat perencanaan berdasarkan data stok opname pada

akhir tahun anggaran , jumlah pemakaian dalam 1 (satu)
tahun dengan memperhitungkan kebutuhan obat pada
waktu kosong, kenaikan harga, jenis obat yang masuk
dalam formularium Rumah Sakit

2. Usulan Perencanaan obat dan BMHP di dapat dari

dokter Penulis Resep.

3. Hitung kebutuhan obat dan BMHP berdasarkan metode

konsumsi, dimana jumlah obat dan BMHP yang
direncanakan tergantung pada :

a. Jumlah Kebutuhan Periode sebelumnya

 b. Jumlah perkiraan meningkatkan kebutuhan periode
yang akan datang/rencana pengembangan

PERENCANAAN PERBEKALAN FARMASI

Kode Nomor : No. Revisi : Halaman :

445/036/SPO-PKPO/II/2019 1 2/2
RUMAH SAKIT DAERAH
KOTA TIDORE
KEPULAUAN

Rumah Sakit.

c. Jumlah kebutuhan untuk stok penyangga (Buffer stock)

6 bulan.

d. Jumlah sisa persediaan

e. Anggaran yang tersedia /ditetapkan

f. Pola penyakit yang terjadi.

PROSEDUR
3. Usulkan data perencanaan kepada Direktur RSD Tidore
melalui Kepala Bidang Pelayanan

4. Arsipkan data perencanaan yang ditandatangani oleh

Kepala Instalasi Farmasi dan Kepala Bidang Pelayanan

5. Perencanaan Perbekalan Farmasi dapat direvisi sesuai

dengan kebutuhan saat atau berdasarkan pola penyakit yang
terjadi.

UNIT TERKAIT 1. Bagian Perencanaan RSD Tidore

2. Bagian Pelayanan