0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas penyusunan Surat Permohonan Pengadaan Barang (SPPB) Farmasi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. SPPB farmasi disusun berdasarkan Rencana Bisnis Anggaran untuk memenuhi kebutuhan satu bulan ke depan, dan dapat disusun untuk kebutuhan di luar rencana. SPPB ditandatangani Kepala Instalasi Farmasi sebelum diajukan ke Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dan Direktur Rumah Sakit
Dokumen ini membahas penyusunan Surat Permohonan Pengadaan Barang (SPPB) Farmasi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. SPPB farmasi disusun berdasarkan Rencana Bisnis Anggaran untuk memenuhi kebutuhan satu bulan ke depan, dan dapat disusun untuk kebutuhan di luar rencana. SPPB ditandatangani Kepala Instalasi Farmasi sebelum diajukan ke Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dan Direktur Rumah Sakit
Dokumen ini membahas penyusunan Surat Permohonan Pengadaan Barang (SPPB) Farmasi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. SPPB farmasi disusun berdasarkan Rencana Bisnis Anggaran untuk memenuhi kebutuhan satu bulan ke depan, dan dapat disusun untuk kebutuhan di luar rencana. SPPB ditandatangani Kepala Instalasi Farmasi sebelum diajukan ke Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dan Direktur Rumah Sakit
KABUPATEN TANGERANG Jl. Jend Ahmad Yani No. 9 Tangerang No Dokumen : No Revisi : Halaman : Telp: (021) 5523507 e-mail: rsudtangerang@yahoo.com 445/209.SPO/MPO/Far 00 1/2 Ditetapkan Tanggal Terbit: Direktur Rumah Sakit Umum STANDAR Kabupaten Tangerang 23 Maret 2015 PROSEDUR OPERASIONAL dr. Hj. Desiriana Dinardianti, MARS Pembina Utama Muda NIP. 1962 12 01 1990 01 2 001
1. Pengertian Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Farmasi adalah
penyusunan rencana kebutuhan Instalasi Farmasi dalam rangka pelayanan kefarmasian satu tahun mendatang 2. Tujuan 1. Sebagai dasar penyusunan anggaran belanja 2. Sebagai dasar penyusunan Surat Permohonan Pengadaan Barang 3. Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Nomor 445/3240/Far Tahun 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang 3. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Nomor 445/3242/Far Tahun 2015 tentang Pedoman Pelayanan Farmasi 4. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Nomor 445/3284/Far Tahun 2015 tentang Panduan Perencanaan Pengadaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
445/209.SPO/MPO/Far 00 1/2 5. Mengatur wewenang dan tanggung jawab petugas dalam proses penyusunan SPPB Farmasi 4. Pelaksanaan A. Persiapan 1. Persiapan petugas: Periksa kerapihan pakaian dan kelengkapan atribut 2. Persiapan alat/bahan: Alat Tulis, Formularium Rumah Sakit, Formularium Nasional B. Pelaksanaan 1. Koordinator Sumber Daya menyusun: a. SPPB Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai untuk kebutuhan satu bulan (sesuai kebutuhan dan tempat penyimpanan yang ada) berdasarkan RBA b. SPPB Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai) diluar RBA jika : 1) Ada kasus yang tidak biasa terjadi 2) Ada barang yang sesuai RBA kosong pabrik 3) Ada tambahan item baru dalam e-katalog c. SPPB Barang Inventaris d. SPPB untuk instalasi lain yang terkait e. Surat Permintaan Barang ke Dinkes Propinsi, Kabupaten dan Kota 2. SPPB dikoreksi dan ditanda tangani Kepala Instalasi Farmasi kemudian diajukan kepada Kepala Bidang Pelayanan Penunjang. 3. Surat Permintaan Barang ke Dinkes Propinsi, Kabupaten dan Kota di paraf Kepala Instalasi Farmasi kemudian diajukan ke Direktur C. Hal yang perlu diperhatikan : Waktu tunggu mulai dari SPPB dibuat sampai barang datang. 5. Unit Terkait Instalasi Farmasi, Bidang Pelayanan Penunjang Medik