Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT
No. Dokumen : 03/FAR/SOP/IV/2019
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 4 Pebruari 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. HERIYANTO


CIPARAY DTP NIP.198203172010011029

1. Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya


sasaran yang dinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah
ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan serta
kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk penyediaan dan penggunaan obat Sebagai acuan
agar tidak terjadinya kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan
kesehatan dasar

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Yankes Kec. CiparayNomor : 440/51.A/SK/UPTD/2016


Tentang Kebijakan Pelayanan Penunjang

4. Referensi 1. Permenkes No 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan


Kefarmasian Di Puskesmas
2. Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

5. Prosedur Perencanaan
1. Petugas Farmasi memperkirakan serta menghitung pemakaian obat rata-rata
perbulan di Puskesmas Ciparay DTP dan seluruh unit pelayanan untuk
menyusun rencana kebutuhan obat selama satu tahun.
2. Untuk obat yang disediakan oleh DINKES, Petugas Farmasi mengajukan
usulan obat ke Gudang Farmasi Kabupaten sesuai ketersediaan obat dan
BMHP.
3. Untuk obat dan BMHP yang tidak tersedia di DINAS, petugas farmasi
mengajukan perencanaan kebutuhan obat ke managemen BLUD.
4. Petugas Farmasi mengajukan usulan obat yang tidak tersedia di luar
Formularium untuk memenuhi kebutuhan.
5. Petugas Farmasi meminta persetujuan dari Kepala Puskesmas dan kepala
UPTD tentang usulan obat yang tidak tersedia di Formularium.

PENILAIAN PENGENDALIAN
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN
OBAT
No. Dokumen : 03/FAR/SOP/IV/2019
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 4 Pebruari 2019
Halaman : 2/2
PUSKESMAS dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP NIP.198203172010011029

PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN OBAT


6. Prosedur
1. Petugas Farmasi menerima obat dan BMHP dari gudang Farmasi Kabupaten
Bandung berdasarkan permintaan yang diusulkan setiap dua bulan sekali
(LPLPO).
2. Petugas Farmasi menyimpan obat dan BMHP yang diterima di gudang Obat
puskesmas.
3. Petugas Farmasi menginventarisir obat dan BMHP ditulis di buku
penerimaan dan di kartu stok obat sebagai pengendali stok.
4. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis, obat yang
stoknya berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa.
5. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis, obat yang
stoknya kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan fungsi
yang sama.

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT


Petugas Farmasi mengevaluasi penggunaan obat di Sub Unit dengan
melihat LPLPO sub unit untuk menghindari ketidaksesuaian pemakaian
obat dan kelebihan stok obat.

7. Unit Terkait 1. Kepala puskesmas


2. Penanggung jawab sub unit

8. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. mulai diberlakukan
Perubahan Tata Naskah terlampir Pebruari 2019
Kepala Puskesmas dr. Heryanto Pebruari 2019

2/2

Anda mungkin juga menyukai