Anda di halaman 1dari 5

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

: 441/165/PKM-
No. Dokumen
TR/SOP/IV/2019
No. Revisi :
SOP Tanggal : 23 April 2019
Terbit
Halaman : 1/3
UPT
H.Saidi,SKM
Puskesmas
19670807
Tonrorita
198812 1 001

1. Pengertian 1. SOP penyediaan dan penggunaan obat merupakan


kebijakan / prosedur yang menjamin ketersediaan obat
untuk kebutuhan pasien.
2. Penyediaan adalah proses pengadaan obat yang
dibutuhkan di unit pelayanan kesehatan meliputi
perencanaan, pengadaan, penerimaan dan penyimpanan.
3. Penggunaan adalah proses peresepan dan penyerahan
obat dan informasi berdasarkan resep dokter serta ampraan
unit pelayanan, meliputi distribusi obat, pencatatan dan
pelaporan serta monitoring dan evaluasi.
2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya kekosongan dan kekurangan
persediaan obat dan alkes di puskesmas.
2. Melayani obat dan alkes secara efektif dan efisien.
3. Melakukan pengadaan obat dan alkes sesuai anggaran
yang di tetapkan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Tonrorita No : 441/099/PKM-
TR/SK/IV/2019 tentang penilaian pengendalian dan
penggunaan obat
4. Referensi 1. Permenkes RI No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Permenkes RI No. 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan
Langkah-  Alat Tulis
langkah  Kalkulator
 Blangko LPLPO
 Lemari dan rak
 Kartu stok
2. Petugas yang melaksanakan
 Petugas Farmasi (Farmasist)
3. Langkah-Langkah
1. Petugas obat melakukan perencanaan obat
menggunakan metode konsumsi.
2. Petugas obat mengirim permintaan ke GFK dengan
menggunakan LPLPO
3. Petugas obat melakukan penerimaan dengan
memeriksa antara lain jumlah dan jenis obat,
tanggal kadaluarsa serta kualitas dan mutu barang
4. Petugas menyimpan obat menggunakan sistem
FIFO, FEFO serta penyusunannya berdasarkan
alfabetis, dan bentuk sediaan obat, juga
memperhatikan penyimpanan obat LASA
5. Penggunaan obat untuk kebutuhan pasien
dilakukan berdasarkan resep dokter / petugas yang
berkompeten serta ampraan untuk kebutuhan unit
pelayanan
6. Bagan Alir
Perencanaan obat dengan metode konsumsi

Mengirim permintaan obat ke GFK

Petugas obat melakukan penerimaan

Menyimpan obat dengan system FIFO dan


FEFO secara alfabetis, bentuk sediaan dan
LASA

Penggunaan obat berdasarkan resep serta


ampraan pada unit pelayanan

7. Hal-hal yang Ketepatan waktu penyediaan obat dan penulisan resep yang
perlu rasional.
diperhatikan
8. Unit terkait Kamar Obat, Unit Pelayanan, GFK
9. Dokumen Resep, Kartu Stok, LPLPO, Berita Acara Penyerahan Obat
terkait
10. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis dirubah diberlakukan
Perubahan
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen : 441/165/PKM-
TR/SOP/IV/2019
DAFTAR
No. Revisi :
TILIK
Tanggal terbit : 23 April 2019
Halaman : 1/2
UPT H.Saidi,SKM
Puskesmas 19670807
Tonrorita 198812 1 001

Unit :
Nama Petugas :
Tgl. Pelaksanaan :
No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas obat melakukan perencanaan obat
menggunakan metode konsumsi

2. Apakah petugas obat melakukan pemilihan dan


pengadaan berdasarkan formularium / daftar obat
puskesmas

3. Apakah petugas obat melakukan penerimaan dan


penyimpanan dengan memeriksa keabsahan dan
kelengkapan dokumen, jumlah dan jenis obat serta
kualitas dan mutu barang. Penyimpananmenggunakan
sistem FIFO, FEFO sertapenyusunan berdasarkan
alfabetis, penggolongan dan bentuk sediaan obat juga
memperhatikan penyimpanan obat LASA

4. Apakah dilakukan evaluasi, pencatatan dan pelaporan


mengacu pada LPLPO

5. Apakah penggunaan obat untuk kebutuhan pelanggan


dilakukan berdasarkan resep dokter / petugas yang
berkompeten serta ampraan untuk kebutuhan unit
pelayanan
TOTAL
Compliance Rate ( CR ) =…….100%
Tonrorita,
Pelaksana / Auditor

(……………..……………)

Anda mungkin juga menyukai