PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT
No. Dokumen : 017/C/SOP-APT/2016
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 27 April 2016
Halaman : 1/2

UPT Widuri Ratna Wulan, S. Kp

Pusekesmas NIP. 19720408 200604 2 001
Bati Bati

1 Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah

proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis mulai
dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
distribusi, pengendalian obat, pencatatan dan pelaporan.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
penyediaan yang menjamin ketersediaan obat
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bati Bati No : 80/A-SK/PKM BB/2016
Tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis
4 Referensi 1. Permenkes RI No 26 Tahun 2020 tentang standar pelayanan
kefarmasian di puskesmas

5 Prosedur / 1. Petugas farmasi menyusun perencanaan dan permintaan obat

Langkah-langkah 2. Petugas farmasi menyusun permintaan obat dengan
menyediakan data pemakaian obat menggunakan LPLPO.
3. Petugas farmasi menerima obat sesuai permintaan dan
kebutuhan obat dari gudang farmasi kabupaten
4. Petugas farmasi menyimpan Obat di gudang obat puskesmas
(Metode FIFO/FEFO)
5. Petugas farmasi melakukan pendistribusian ke puskesmas
induk dan sub unit pelayanan
6. Petugas farmasi melakukan pengendalian persediaan dan
penggunaan obat untuk menghindari kekosongan dan
kelebihan persediaan.
7. Petugas farmasi di puskesmas dan jaringannya melakukan
kegiatan pencatatan dan pelaporan atas penggunaan obat
6 Diagram Alir
Menyusun perencanaan
dan pengadaan obat

Menyusun permintaan obat dengan menyediakan data

pemakaian obat LPLPO

Penerimaan Obat

Penyimpanan Obat
(Metode FIFO/FEFO)

Pendistribusian Obat ke puskesmas induk

dan sub unit pelayanan

Pengendalian persediaan dan penggunaan obat untuk

menghindari kekosongan dan kelebihan persediaan

7 Dokumen Terkait
8 Unit Terkait 1. Ruang Farmasi
2. RTG
3. Pustu
4. Poskesdes

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

1.

2/2