Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN SEDIAAN

FARMASI DAN BAHAN HABIS


PAKAI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1-3
UPTD. Puskesmas dr. Emy Handriany
Kuta Blang NIP: 19820424 200904 2 008
1. Pengertian Suatu kegiatan pelayanan farmasi yang terdiri dari perencanaan,
permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan, pelaporan, pengarsipan serta pemantauan dan evaluasi
pengelolaan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas farmasi untuk
melakukan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis hanis pakai di
Puskesmas Kuta Blang.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Kuta Blang No
800/68/PKM-KTB/2023 Tentang Pelayanan Kefarmasian Puskesmas
Kuta Blang.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 Tahun 2020 tentang standar
pelayanan kefarmasian di puskesmas.
5. Alat dan Bahan 1. Kartu Stok Obat
2. Wadah tempat penyimpanan obat
6. Langkah-langkah 1. Petugas Farmasi melakukan seleksi Sediaan Farmasi dan Bahan
Medis Habis Pakai dilakukan dengan mempertimbangkan pola
penyakit, pola konsumsi Sediaan Farmasi periode sebelumnya, data
mutasi Sediaan Farmasi, dan rencana pengembangan.
2. Petugas Farmasi menyediakan data pemakaian Obat dengan
menggunakan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
(LPLPO)
3. Petugas Farmasi mengajukan permintaan kebutuhan obat melalui
LPLPO kepada Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Bireuen.
4. Petugas Farmasi menerima Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai dari Instalasi Farmasi Kabupaten Bireuen atau hasil pengadaan
Puskesmas secara mandiri sesuai dengan permintaan yang telah
diajukan.
5. Petugas Farmasi melakukan pengecekan terhadap Sediaan Farmasi
dan Bahan Medis Habis Pakai yang diserahkan, mencakup jumlah
kemasan/peti, jenis dan jumlah Sediaan Farmasi, bentuk Sediaan
Farmasi sesuai dengan isi dokumen LPLPO ditandatangani oleh
Tenaga Kefarmasian, dan diketahui oleh Kepala Puskesmas.
6. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan terhadap Sediaan Farmasi
yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan.
7. Petugas Farmasi melakukan pendistribusian ke tiap unit layanan
dengan cara pemberian Obat sesuai reep yang diterima (floor stock),
pemberian Obat persekali minum (dispensing dosis unit) atau
kombinasi.
8. Petugas Farmasi memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan
sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga
tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan Obat di Ruangan
Farmasi.
9. Petugas Farmasi melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap
seluruh rangkaian kegiatan dalam pengelolaan Sediaan Farmasi dan
Bahan Medis Habis Pakai, baik Sediaan Farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai yang diterima, disimpan, didistribusikan dan digunakan
di Puskesmas atau unit pelayanan lainnya.
10. Petugas Farmasi melakukan pemantauan dan evaluasi pengelolaan
Sediaam Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang dilakukan
sekali sebulan.
7. Bagan Alir
Perencanaan

Permintaan

Penerimaan

Penyimpanan

Pendistribusian

Pengendalian

Pencatatan, pelaporan dan


pengarsipan

Pemantauan dan
evaluasi pengelolaan

8. Hal-hal yang perlu 1. Pada langkah nomor 5, bila tidak memenuhi syarat, maka Tenaga
diperhatikan Kefarmasian dapat mengajukan keberatan.
2. Pengendalian Sediaan Farmasi terdiri dari Pengendalian persediaan,
pengendalian penggunaan, Penanganan Sediaan Farmasi hilang,
rusak, dan kadaluarsa.
9. Unit Terkait Semua unit pelayanan
10. Dokumen Terkait LPLPO

11. Rekaman Historis


Perubahan Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PENGELOLAAN SEDIAAN
FARMASI DAN BAHAN HABIS
PAKAI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD. Puskesmas dr. Emy Handriany
Kuta Blang NIP: 19820424 200904 2 008
TDK BER
LANGKAH KEGIATAN YA TDK
LAKU
Apakah petugas melakukan perencanaan pengadaan
1 sediaan farmasi sebelum mengajukan usulan kebutuhan
obat ke dinas kesehatan?
Apakah dalam perencanaan petugas menghitung rata-rata
2 pemakaian obat dan BMHP perbulan/pertahunnya?
Apakah dalam perencanaan obat dan BMHP
3 mempertimbangkan metode yang digunakan seperti
konsumsi, epidemiologi?
Apakah petugas mengajukan permintaan obat ke instalasi
4 farmasi tiap bulan?
Apakah petugas membuat permintaan khusus dalam hal
5 kekerungan obat dan BMHP?
6 Apakah petugas menerima obat dari instalasi farmasi?
Apakah petugas farmasi melakukan verifikasi penerimaan
7 obat? (kesesuaian jumlah, kondisi fisik, waktu
kadaluarsa?
Apakah penyimpanan obat dan BMHP sesuai metode
8 kelas sediaan?
Apakah penyimpanan obat dan BMHP sesuai metode
9 alphabetis?
Apakah penyimpanan obat sesuai metode FEFO, FIFO?
10

Apakah penyimpanan sediaan narkotika dan psikotropika


11 sudah sesuai aturan?
Apakah petugas melakukan mutase dan distribusi obat,
12 BMHP ke sub unit lain?
Apakah petugas farmasi mencatat penerimaan dan
13 pengeluaran obat?

14 Apakah petugas melakukan pengecekan berkala atau


stokopname obat setiap bulannya?
Apakah petugas melakukan pemisahan untuk obat
15 kadaluarsa?
Apakah petugas melakukan pemusnahan obat?
16

Apakah petugas melakukan pencatatan dan pelaporan


17 secara rutin?
PENGELOLAAN SEDIAAN
FARMASI DAN BAHAN HABIS
PAKAI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD. Puskesmas dr. Emy Handriany
Kuta Blang NIP: 19820424 200904 2 008
TDK BER
LANGKAH KEGIATAN YA TDK
LAKU
A PENYIAPAN OBAT
Apakah Petugas merapikan dan membersihkan tempat
1 dan peralatan peracikan obat sebelum memulai
pekerjaan?
Apakah Petugas memisahkan resep sesuai tanggal dan
2 status pasien?
Apakah Petugas memeriksa kualitas fisik obat dan
3 tanggal kadaluarsa obat?
Apakah Petugas melarutkan sirup kering pada saat
4 penyiapan obat?

5 Apakah Petugas menggunakan etiket obat sesuai sediaan


obat yang diresepkan?
Apakah Petugas membubuhkan tanggal, nama pasien,
6 dosis obat pada etiket obat?
B PELAYANAN OBAT
Apakah Petugas memeriksa kelengkapan resep :
- Tanggal resep
- Nomor resep
1 - Nama dokter
- Poli asal resep
- Nama, umur, jenis kelamin, BB, alamat pasien
- Nama, dosis, kekuatan, jumlah, aturan pakai obat
Apakah Petugas menganalisa kesesuain farmasetik
2 mencakup : Bentuk sediaan, Potensi dan dosis, Kekuatan
obat, Inkompatibilitas, Cara pakai obat, Aturan pakai dan
lama pemberian
Apakah Petugas menganalisa aspek klinis mencakup :
3 ( Riwayat alergi, efek samping obat, interaksi atar
komponen obat, dan kesesuaian dengan kondisi pasien)
C PENYERAHAN OBAT
Apakah Petugas mengecek kembali antara obat yang
sudah disiapkan dengan resep obat yang diterima?
Apakah Petugas menyerahkan obat dengan disertai
penjelasan informasi : (dosis, lama pemakaian, cara
penggunaan, efek samping, indikasi, kontraindikasi, dan
penyimpanan) ?
Apakah Petugas menyediakan informasi lain (leafleat,
brosur dll)

Compliance rate (CR) = ∑ Ya x 100 % = %


∑ Ya+Tidak

Mengetahui,
Ketua Mutu Auditor

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai