Anda di halaman 1dari 1

Penyimpanan Obat

No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman :1/1

Puskesmas Sungai Dalviza Nasputri


Nanam
1. Pengertian Penyimpanan obat adalah kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara
menempatkan obat yang diterima pada tempat yang aman dan dapat menjamin
mutunya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Menjamin keamanan dan mutu obat selama penyimpanan
2. Memudahkan dalam pencarian obat di Gudang Farmasi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / /SK/HC-SN/I-2018
4. Referensi 1.Permenkes No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas
2.Kepmenkes No. 1027/MENKES/SK/IX/2004Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Standar Kefarmasian di Apotek
5. Alat dan 1 . Alat
Bahan a. Lemari penyimpanan obat
b. Label obat
2 . Bahan
a. Obat
6. Prosedur/ 1 . Petugas memeriksa kesesuaian nama dan jumlah obat yang tertera pada SBBK
langkah- (Surat Bukti Barang Keluar) Gudang Farmasi Kabupaten
langkah 2 . Petugas member paraf pada SBBK
3 . Petugas memasukan jumlah obat dan tanggal kadaluarsa pada
kartu stok
4 . Petugas menyiapkan obat pada rak/lemari penyimpanan menurut
Bentuk sediaan,secara alfabetis dan memperhatikan sistem FIFO dan
FEFO
5 . Petgas menyiapkan obat narkotika dan psikotropika dalam lemari
terpisah dan terkunci
6 . Petugas menyiapkan obat pada kondisi yang sesuai, layak menjamin
stabilitas
7 . Petugas mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengurangan obat
8 . Petugas menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran pada akhir bulan
9. Petugas menyiapkan secara terpisah dan mendokumentasikan obat rusak/
Kadaluwarsa untuk ditindak lanjuti
7. Hal-hal yang Pelabelan kadaluwarsa obat
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1 . Apotek
2. Rawat jalan
3. Rawat Inap dan UGD
4 . Puskesmas Pembantu dan Poskesri
5 . Gudang Obat Puskesmas

9. Dokumen 1 . SBBK
Terkait 2 . Form Mutasi Obat
3 . LPLPO
4 . Kartu Stok
10. Rekaman
historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai