Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil praktek kerja lapangan (PKL) di puskesmas Botania kelompok ke 3 pada
tanggal 06 mei sampai dengan tanggal 18 mei 2019. Di hari senin sampai hari kamis masuk
pada pukul 08:00 – 14:00 dan hari jum’at masuk pada pukul 08:00 – 11:30 kemudian pada
hari sabtu masuk pada pukul 08:00 - 13:00 kami mendapatkan ilmu dan pengalaman yang
bannyak. Mulai dari perkenalan di puskesmas, yaitu pengendalian mutu sediaan farmasi ,
pengamanan pengadaan , penyimpanan , pendistribusian, dan pengembangan obat.
Di puskesmas Botania ada pembagian tugas tidak hannya di ruang instalasi farmasi tetatpi
juga hampir semua ruangan – ruangan di puskesmas seperti : Ruang rekam medis pasien,
ruangan Sehati, ruangan IGD, ruang pendaftraran , dan TTV.

Dalam kegiatan pengendalian mutu pelayanan kefarmasian terdapat perencanaan, yaitu


mennyusun rencana kerja dan cara monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan mutu sesuai
target yang di tetapkan. Pelaksanaan , yaitu monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan
rencana kerja ( membandingkan antara capaian dan rencana kerja ). Memberikan umpan balik
terhadap hasil capaian. Tindakan hasil monitoring dan evaluasi yaitu melakukan perbaikan
kualitas pelayanan sesuai terget yang di tetapkan dan meningkatkan kualitas pelayanan jika
capaian sudah memuaskan.

Pennyusunan obat di puskesmas Botania berdasarkan, Alfabetis, bentuk sediaan, dan


berdasarkan suhu penyimpanan. Tempat penyimpanan obat seperti , Lemari narkotika, lemari
vaksin, lemari pendingin, ruangan ber AC.
4.1 Kegiatan yang di lakukan di Puskesmas Botania
1. mahasiswa pkl melakukan perkenalan kepada petugas apotek yang ada di puskesmas botania.
2. mahasisa melakukan tugas yang ada atau yang sesui di dalam buku panduan PKL (LOOK
BOOK)
3. apoteker di puskesmas memberikan materi dan tugas yang sesuai di dalam buku panduan
PKL (LOOK BOOK) dan kegiatan yang di lakukan di puskesmas
4. mahasiswa melakukan kegiatan yang ada di instalasi farmasi seperti mengerjakan resep,
pengambilan obat sesuai yang ada di dalam resep, peracikan, dan menulis etiket .
5. mahasiwa belajar menulis kartu stok.

4.2 Menerapkan Manajemen dan Administrasi di Bidang Farmasi

1. Perencanaan sediaan farmasi di Puskesmas Botania


Perencanaan adalah suatu proses kegiatan seleksi obat dan pembekalan kesehatan untuk
menentukan jenis dan jumlah obat dalam rangka pemenuhan obat di puskesmas. Seleksi adalah
proses pemilihan dengan rasional sejumlah obat di puskesmas , dengan tujuan untuk
menghasilkan sediaan obat yang baik.
Perencanaan tersebut disusun dengan tujuan :
a. untuk mendapatkan jenis dan jumlah obat yang tepat dan sesuai kebutuhan
b.untuk menghindari kekosongan stok obat di puskesmas
c. meningkatkan efisiensi penggunaan obat
2. Permintaan atau Pengadaan sediaan farmasi di Puskesmas Botania
Pengadaan langsung dari instalasi farmasi, jika tidak cuka, maka bisa melalui dana KAPITASI.
Permintaan atau pengadaan obat di puskesmas di lakukan untuk memperoleh jenis dan jumlah
obat dengan mutu yang baik, menjamin tersediannya obat, dengan cepat dan tepat. Oleh karna
itu pengadaan atau permintaan obat harus memperhatikan dan mempertimbangkan bahawa obat
yang di minta atau di adakan sesui dengan jenis dan jumlah obat yang di rencanakan.
Permintaan atau pengadaan obat puskesmas botania menggunakan format LPLPO ( Laporan
Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat ). Permintaan di lakukan oleh Apoteker penanggung
jawab apotek yang telah di tanda tangani oleh Kepala Puskesmas.
3. Penyimpanan sediaan farmasi di Puskesmas Botania
Penyimpanan sediaan farmasi untuk menjaga kondisi sediaan yang baik dan bermutu, di simpan
di dalam gudang. Penyusunan barang di puskesmas botania yaitu berdasarkan pada bentuk
sediaan obat, abjad, dan farmakologi. Penyimpanan Menggunakan sistem FIFO (First In First
Out) dan FEFO (Firs Exspired First Out).
4. Pencatatan dan Laporan yang ada di di Puskesmas Botania
Pencatatan dan laporan yang ada di puskesmas botania meliputi pencatatan harian (Pencatatan
rutin) yang di lakukan setiap hari oleh petugas puskesmas menyangkut penerimaan dan
pelayanan obat ke sub unit pelayanan pada kartu stok. Kemudian pada laporan bulanan di
lakukan untuk laporan pemakaian obat setiap bulan dengan menggunakan format LPLPO dan
untuk sebagai sarana penanggung jawab oleh puskesmas kepada dinas kesehatan kota Batam.
5. Pelayanan Obat di Puskesmas Botania
Pelayanan obat di puskesmas botania yaitu dengan menggunakan resep dokter. Pasien yang
datang harus mendaftarterlebih dahulu, setelah itu pasien berobat ke poli poli yang sesuai
keluhan pasien. Setelah mendapatkan resep dari dokter pasein kemudian mengambil obat di
apotek.

4.3 Alur Pelayanan Pasien

pengambilan
no antrian
Pendaftaran TTV Poli

APOTEK Poli Laboratorium

4.4 Penyimpanan Obat Puskesmas Botania


1. Berdasarkan bentuk sediaan
Obat yang mempunnyai kesamaan bentuk sediaan sebaiknya di simpan di tempat yang sama
seperti misalnnya obat oral ( Tablet, kapsul, sirup ). Obat suntik ( ampil,vial, Cairan infus ). Obat luar
( salep, gel, tetes mata, obat kumur ).
2. berdasarkan abjad (Alfabetis)
Penyimpanan obat berdasarkan abjad (alfabetis) bertujuan untuk mempermudah pengambilan
obat. Misalnnya seperti sediaan tablet di urutkan dari huruf A (Ambroxol), B ( Betametason ), C
(Cetirizin), dan seterusnnya.
3. FIFO dan FEFO
FIFO ( First In First Out ) adalah pennyimpanan obat berdasarkan obat yang datang lebih dulu
dan dikeluarkan lebih dulu.
FEFO ( First Expiry First Out ) adalah penyimpanan obat berdasarkan obat yang memiliki
tanggal kadaluarsa lebih cepat maka di keluarkan lebih dulu.
4. LASA ( Look Alike Sound Alike )
Adalah obat yang memiliki kemasan yang terlihat mirip atau obat yang memiliki nama terdengar
mirip.
Prosedur :
1. Obat LASA di simpan pada tempat yang jelas perbedaannya, terpisah / diantarai 1 item / obat
lain.
2. Beri label dengan tulisan obat yang jelas pada setiap kotak pennyimpanan obat dan
menampilkan kandungan aktif dari obat tersebut.
3. Untuk obat yang kekuatannya paling besar di beri label warna merah LASA, dan yang
kekuatannya rendah di beri label warna hijau LASA .

5. High-Alert Medication atau obat dengan kewaspadaan tinggi


adalah obt-obatan yang memiliki resiko lebih tinggi untuk mrnnyebabkan/ menimbulkan adannya
komlikasi membahayakan pasien secara signifikan jika terdapat kesalahan penggunaan atau kurang
tepat.
6. penyimpanan Narkotika dan Psikotropika dengan lemari khusus yang terbuat dari baja dan
menempel di dinding.

4.5 Alur Pelayanan Resep di Apotek

Skrining
Nomor Penhyerahan (kelengkapan
antrian resep resep, &
rasionalitas )

Persiapan/ Racikan dan


Pengemasan
Dispensing Non racikan

Pengemasan Pennyerahan
dan penulisan obat dan di
Etiket sertai PIO

4.5.1 Identifikasi resep :


1. Kelengkapan Resep
 Nama dokter
 Nama dan umur pasien
 Berat badan pasien
 Nama poli
 Tanggal penulisan resep
2. Rasionalitas Resep :
 Tepat pasien
 Tepat obat
 Tepat indikasi
 Tepat dosis
 Tepat cara dan waktu pemakaian
 Waspada efek samping
4.5.3 penyiapan resep

1. Resep racikan ( puyer )


Cara menyiapkan puyer :
 Masukan lumpang dan alu terlebih dahulu
 Siapkan obat yang akan di racik sesuai yang tertera di dalam resep
 Masukan sediaan di dalam lumpang lalu gerus homogen
 Serbuk di bagi sama bannyak ke dalam kertas perkamen
 Kemasan di press menggunakan alat khusus
 Tulis etiket dan masukan obat ke dalam klip obat
 Bersihkan kembali lumpang
2. Resep non racikan
Ambil obat yang sesui tertera pada resep kemudian masukan oabat tersebut ke dalam klip
obat dan tulis etiket sesuai resep.

4.5.4. penulisan etiket


1. Etiket putih ( untuk obat dalam )
Contoh : tablet, kapsul, sirup, puyer dan lain-lain.
2. Etiket biru ( untuk obat luar )
Contoh : salep, tetes mata, tetes telinga dan lain-lain

4.6. Administrasi Obat di Apotek


4.6.1 Buku barang masuk Apotek
No Nama Barang Satuan Jumlah Tanggal Ket
ED

4.6.2 Catatan Harian Resep


No Nama Obat Satuan Pengeluaran Jumlah

4.6.3. Laporan stok opname Apotek


No Nama Barang Satuan Jumlah Ket

4.6.4 Laporan Apotek


No Nama Satuan Stok Penerimaan Persediaa Pengeluaran Sisa
n

4.7 Administrasi Gudang


4.7.1 Buku Barang Masuk gudang
No Nama Barang Satuan Jumlah Tanggal No Ket
ED Bercode

4.7.2 Buku Pengeluaran Gudang


No Nama Barang Satuan Jumlah Ket

4.7.4 Laporan Stok Opname Gudang


No Nama Barang Satuan Jumlah Ket

4.7.4 Laporan Bulanan Gudang


No Nama Satuan Stok Penerimaan Persediaan Pemakaian Sisa Ket
Barang Awal

Note :
 Stok awal merupakan stok akhir dan bulanan yang lalu
 Penerimaan di ambil dari buku barang masuk
 Persediaan merupakan stok awal + penerimaan
 Pemakaian di ambil dari laporan barang keluar

4.8. LPLPO ( Laporan Pemakaian Lembar Penerimaan Obat )


Penerimaan

Permintaan
Persediaan

Pemakaian

Pemberian
Stok Awal

Sisa Stok

Opname
Barang

Satuan
Terapi
Nama

Kelas

Stok

Ket
No

4.9. Alur Distribusi Obat Di Puskesmas


Apotek
Poli Anak
Poli Umum
Poli KIA/KB
obat dari instalasi Poli Gizi
Gudas farmasi
farmasi Laboratorium
Imunisasi
Posyandu Balita
Posyandu Usila

Anda mungkin juga menyukai