Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUNGAI NANAM

NOMOR : / / SK/HC-SN/I-2018

TENTANG

PENANGANAN OBAT KADALUWARSA / RUSAK

KEPALA PUSKESMAS SUNGAI NANAM

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang layanan klinis di puskesmas, maka perlu didukung
Oleh pelayanan obat yang baik
b. bahwa untuk menjamin terlaksananya pelayanan obat yang baik, maka perlu
ditetapkan penanganan obat kadaluwarsa / rusak
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan
keputusan kepala puskesmas Sungai Nanam tentang penanganan obat
kadaluwarsa / rusak

Mengingat : 1. UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas

MEMUTUSKAN
Memutuskan :
KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas Sungai Nanam tentang penanganan obat
Kadaluwarsa / rusak

KEDUA : Menentukan penanganan obat kadaluwarsa / rusak sebagaimana terlampir


Dalam keputusan ini

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Sungai Nanam


Pada tanggal :

KEPALA PUSKESMAS SUNGAI NANAM

DALVIZA NASPUTRI
Daftar Lampiran : Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Sungai Nanam
Nomor : / / SK / HC-SN/I-2018
Tanggal :

PENANGANAN OBAT KADALUWARSA / RUSAK

Tujuan dilaksanakannya penanganan obat rusak adalah untuk melindungi pasien dari efek
samping penggunaan obat rusak / kadaluwarsa.
Dalam menangani obat rusak / kadaluwarsa, maka langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah :
1. Petugas pengelola obat mengumpulkan obat rusak dalam gudang obat
2. Obat yang rusak / kadaluwarsa dikurangkan dari catatan sisa stok pada Kartu Stok oleh
pengelola obat
3. Petugas pengelola obat melaporkan obat rusak / kadaluwarsa kepada Kepala Puskesmas
4. Kepala Puskesmas melaporkan dan mengirimkan kembali obat rusak / kadaluwarsa
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok

Kepala Puskesmas Sungai Nanam

Dalviza Nasputri

Anda mungkin juga menyukai