Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PATI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BATANGAN
Jalan Juwana – Rembang Km. 10 Batangan Kode Pos. 59186
Telepon : (0295) 4746431 – 471768 e-mail :pkm_batangan@yahoo.com
Faksimile : (0295) 4746431 Website :

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS BATANGAN
NOMOR : 440/ /UKP/2017

TENTANG

PERESEPAN OBAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPT PUSKESMAS BATANGAN,

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang layanan klinis di


Puskesmas, maka perlu didukung oleh pelayanan
obat yang baik;
b. bahwa dalam rangka mewujudkan pelayanan
Puskesmas yang optimal UPT Puskesmas
Batangan diperlukan standar operasional prosedur
Peresepan Obat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a
dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Batangan tentang Peresepan Obat;

Mengingat : 1. UU Nomor 29 Tahun 2004, tentang Praktik


Kedokteran;
2. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian;
4. Permenkes No. 30 tahun 2014 tentang standar
pelayanan kefarmasian di Puskesmas;
5. Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
BATANGAN TENTANG PERESEPAN OBAT.
Kesatu : Kebijakan peresepan obat di UPT Puskesmas
Batangan sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
surat keputusan ini.
Kedua : Peresapan obat yang dimaksud diktum kesatu
keputusan ini dilaksanakan oleh Petugas farmasi.

Ketiga : Dalam melaksanakan tugasnya petugas seperti


dimaksud dalam diktum pertama bertanggung
jawab kepada Kepala UPT Puskesmas Batangan.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Batangan
Pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS BATANGAN,

dr. Heriani Retnoningsih


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS BATANGAN NOMOR

TENTANG PERESEPAN, PEMESANAN,


DAN PENGELOLAAN OBAT

PERESEPAN, PEMESANAN, DAN PENGELOLAAN OBAT


DI UPT PUSKESMAS BATANGAN

A. PERESEPAN
a. Penulisan Resep
Peresepan adalah proses pesanan atau permintaan obat
tertulis dari dokter, dokter gigi, dan praktisi lainnya yang berijin
kepada pengelola obat di UPT Puskesmas Batangan untuk
menyediakan atau membuatkan obat dan menyerahkannya kepada
pasien. Resep merupakan sarana komunikasi profesional antara
dokter, penyedia obat dan pasien (pengguna obat). Isi resep
merupakan refleksi dari proses pengobatan. Untuk itu, agar obat
berhasil, resep harus rasional.
Kriteria resep yang tepat, aman dan rasional yaitu:
1. Tepat obat sesuai dengan diagnosis penyakitnya.
2. Tepat indikasi penyakit.
3. Tepat pemilihan obat.
4. Tepat dosis.
5. Tepat cara pemberian obat.
6. Tepat pasien.
Bahasa dalam penulisan resep menggunakan bahasa latin
yang sudah digunakan sebagai bahasa ilmu kesehatan karena
bahasa latin tidak mengalami perubahan (statis), sehingga resep
obat yang ditulis dalam bahasa latin tidak akan terjadi salah tafsir.
Penulisan resep yang baik harus lengkap dan jelas. Dalam
resep untuk pasien rawat jalan dan rawat inap di UPT Puskesmas
Batangan harus tercantum:
1. Tanggal penulisan resep.
2. Nama pasien.
3. Umur pasien.
4. Alamat pasien.
5. Diagnosis penyakit.
6. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan obat.
7. Nama obat, jumlah dan dosis obat.
8. Tanda tangan dan nama terang petugas penulis resep.
9. Tanda seru dan paraf penulis resep untuk resep yang
mengandung obat yang jumlahnya melebihi dosis
maksimum.
10. Kode pasien Umum dan BPJS

b. Penyiapan Obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang
diresepkan oleh dokter atau praktisi lain yang berizin harus
memahami isi resep dan memperhatikan:
1. Nama obat
2. Jenis dan bentuk sediaan obat
3. Nama dan umur pasien
4. Dosis
5. Cara pemakaian dan aturan pemberian
6. Menanyakan kepada penulis resep apabila tulisan tidak
jelas
7. Konsultasi alternatif obat kepada penulis resep apabila
obat yang dimaksud tidak tersedia
8. Penggunaan sendok atau spatula pada saat mengambil
obat dari tempatnya
9. Pemasangan etiket / label obat pada kemasan obat
c. Penyerahan Obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang
diresepkan oleh dokter atau praktisi lain yang berizin harus
memperhatikan:
1. Pengecekan akhir pada identitas pasien dan isi resep
2. Pemberian obat melalui loket
3. Penerima obat adalah pasien atau keluarga pasien
4. Pemberian informasi tentang cara pemakaian, aturan
pakai dan efek samping obat kepada pasien atau keluarga
pasien.

KEPALA UPT PUSKESMAS BATANGAN

dr. Heriani Retnoningsih

Anda mungkin juga menyukai