Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS FATUMNASI
Kecamatan Fatumnasi
Jalan San Polly no ,DesaFatumnasi

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS FATUMNASI


NOMOR: /III/SK/I/2023

TENTANG
PELAYANAN
FARMASI

KEPALA UPT PUSKESMAS FATUMNASI

Menimbang : a. Bahwa Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung


dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan kehidupan
pasien langsung dengan sediaan farmasi dengan maksud
mencapai hasil yang pasti untuk menigkatkan mutu kehidupan
pasien.
b. Bahwa untuk meningkatkan pelayanan kefarmasian yang
berorientasi pada pasien maka pelayanan selama hari kerja harus
di atur tentang peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat yang
meliputi persyaratan petugas yang berhak memberi resep dan
meresepkan obat narkotika dan psikotropik, pelayanan obat
emergensi di unit kerja,pencatatan dan pelaporan ESO dan
KTD,penanganan dan pelaporan obat kadaluarsa serta ketentuan
tentang penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien.
c. Bahwa penyediaan obat merupakan langkah awal pengelolaan
obat di puskesmas untuk melayani keperluan pelanggan dalam
penanganan kesehatannya sehingga perlu di berikan kewenangan
kepada petugas yang berhak untuk menyediakan obat dengan
mengetahui persyaratan penyimpanan obat sehingga tidak terjadi
pemberian obat yang kadaluarsa
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan a,b dan c perlu menetapkan
keputusan Kepala Puskesmas tentang Penyediaan Obat yang
menjamin ketersediaan Obat di UPT Puskesmas Fatumnasi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor30
tahun 2014 tentang standar Pelayanan Kefarmasian
diPuskesmas;
3. Peraturan Pemerintah no.51tahun 2009,tentang pekerjaan
kefarmasian;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
889/Menkes/Per/V/2011 tahun 2011 tentang registrasi, ijin
praktek dan ijin kerja tenaga kefarmasian

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS FATUMNASI


TENTANG PELAYANAN FARMASI

Kesatu : Pelayanan Farmasi di UPT Puskesmas Fatumnasi meliputi:


1. Penyediaan Obat yang menjamin ketersediaan obat
2. Pelayanan farmasi selama hari kerja
3. Peresepan,pemesanaan dan pengelolaan
4. Persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat
5. Ketentuan Petugas yang diberi kewenangan dalam
penyediaan obat jika petugas yang memenuhi syarat tidak
ada
6. Persyaratan petugas yang berhak memberikan resep
7. Ketentuan tentang petugas yang berhak meresepkan obat-
obat psikotropik dan narkotik
8. Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa
9. Penanganan dan pelaporan obat kadaluarsa
10. Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga
11. Persyaratan penyimpanan obat
12. Pemberian informasi penggunaan,cara penyimpanan dan
efek sampingobat
13. Pencatatan,pemantauan,pelaporan efek samping obat dan
KTD.
14. Pelaksanaan tindak lanjut efek samping obat dan KTD
Adapun penjelasan dari pelayanan Farmasi di atas
sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan apabila


kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,akan
diadakan pembetulan sebagaimanamestinya.

Ditetapkan : Fatumnasi
PadaTanggal : 04 Januari 2023

Kepala
UPT Puskesmas Fatumnasi

JEVRY J.D SILLA,S.Gz


Lampiran : Surat Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Fatumnasi
Nomor : ]/.../SK /I/2023
Tentang : PelayananFarmasi
Tanggal :

PELAYANANFARMASI

1. Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat bagi keperluan PuskesmasTideng


Pale harus mengikuti Standar Prosedur Operasional Penyediaan
Obatyangmenjaminketersediaan obatuntuk PuskesmasFatumnasi
2. Puskesmas Fatumnasi memberikan pelayanan Obat selama Jam kerja kepadaPasien
yangdatingdipuskesmas FATUMNASI
3. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan
obatTUJUAN
a. Menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan obatdan
bahanmedishabis pakaiyangefisien, efektif danrasional
b. Meningkatkankompetensi/kemampuantenagaFarmasi
c. Melaksanakan pengendalian Mutu
PelayananSASARAN
a. Puskesmas
b. Pustu/poskesdes
c. Posyandu
d. PengobatanLansia
e. Posbindu
BENTUKKEGIAT
AN
a. Peresepanobat
1) Obat di resepkan sesuai terapi dan diagnosis pasien olehdokter,dokter gigi,
sehingga setiap lembar resep di tulis dengan jelasdiagnosapasien dan
tanggal lahirpasien.
2) Pemberian obat berdasarkan resep diberikan oleh petugas
Farmasiataupetugas lain yangdiberikankewenangan
b. Pemesananobat
1) Pemesanan Obat untuk kebutuhan Puskesmas di lakukan
olehPetugasFarmasiatauPetugas GudangObat
2) Pemesanan obat untuk kebutuhan pelayanan di lakukan oleh petugasatau
penanggung jawab unit pelayanan terkait kepada PetugasFarmasi/Petugas
GudangObatpuskesmas
c. Pengelolaanobat
Pengelolaan Obat di puskesmas dilakukan oleh Petugas farmasi
meliputikegiatan perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan,pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan dan
pengarsipan,pemantauanserta evaluasi.
4. Persyaratan Petugas yang berhak menyediakan obat bagi pasien di puskesmas
Fatumnasi
a. Tenaga Kefarmasian yang memiliki Surat ijin Praktek Apoteker (SIPA)
diPuskesmas fatumnasi
b. Tenaga Non tekhnis kefarmasian yang sudah terlatih, dibawah
pengawasantenagakefarmasian
Ketentuan tentang Petugas yang berhak menyediakan obat ini berlaku
untuksemuapelayananobatkepadapasien dipuskesmasFatumnasi.
5. Apabila tidak tersedia tenaga yang berkompetensi di bidang Farmasi makadilakukan
pelatihan secara eksternal yang di lakukan oleh UPT PUSKESMAS
FATUMNASIatauDinas kesehatankabupaten/kota
6. PersyaratanPetugasyangberhakmemberikanresepdipuskesmasfatumnasi:
a. Dokter Umum yang telah memiliki Surat Ijin Praktek Dokter di
puskesmasfatumnasi
b. Dokter Gigi yang telah memiliki Surat Ijin Praktek Dokter Gigi dI Puskesmas
FATUMNASI
c. Perawat Umum yang telah memiliki Ijin Praktek keperawatan di puskesma
FATUMNASI
d. BidanyangtelahmemilikiIjinPraktekBidandiPuskesmas FATUMNASI
7. KetentuanPeresepanNarkotikadanPsikotropikabagiPasienantaraLain:
a. NARKOTIKA
1) Dokter Penulis Resep adalah dokter/dokter gigi yang telah memiliki
ijinpraktekdokter di puskesmas FATUMNASI
2) Resep Narkotika ditulis dengan jelas dan dapat di baca dengan
jelasuntukmenghindariresikokesalahan dalampembacaanresep
3) Setiap resep di lengkapi dengan, kekuatan takaran, jumlah yang harusdi
berikan, dosis pemakaian, cara pemakaian, alamat jelas pasien
dandibubuhitandatanganpenuholehdokter/doktergigipenulisresep
b. PSIKOTROPIKA
1) Dokter Penulis Resep adalah dokter/dokter gigi yang telah memiliki
ijinpraktekdokter di puskesmas FATUMNASI
2) Resep Psikotropikaditulis denganjelas dandapat di
bacadenganjelasuntukmenghindariresikokesalahandalampembacaan resep
3) Setiap resep di lengkapi dengan, kekuatan takaran, jumlah yang harusdi
berikan, dosis pemakaian, cara pemakaian, alamat jelas pasien
dandibubuhitandatanganpenuholehdokter/doktergigipenulisresep
4) Menjagatidakterjadinyapemberianobatkadaluarsa
8. MenjagatidakterjadinyapemberianObatkadaluarsa:
a. Petugasmemeriksa semua obat yang di terima termasuk tanggal
kadaluarsadantermasuk keadaanfisikbarang
b. Petugas mencatatat kedalam buku penerimaan dan kartu stok sebagai kartukendali
c. Petugas menyimpan obat dalam rak/lemari obat dan menyusun sesuai
jenisobatdenganmengikuti systemFIFOatau FEFO
d. Petugas obat mendistribusikan obat dari Gudang obat puskesmas
denganmemperhatikanFEFOnya
e. Petugas melakukan control rutin terhadap kualitas obat
termasukkadaluarsax,danmenarikobatsebulansebelumtanggalkadaluarsa
f. Petugasmemilah obat yang kadaluarsa dan menyimpan di tempat terpisahdariobat
lainnya
g. Petugas farmasi membuat daftar obat kadaluarsa dan membuat berita acaraserah
terimaobatkadaluarsa kepadaInstalasiFarmasiKabupaten.
9. Ketentuan tentang penggunaan obat yang di bawa sendiri
olehpasien/keluarganyaantara lain:
a. Bahwa obat yang di bawa sendiri oleh Pasien/keluarga harus di ketahui
olehdokterpemeriksapasien
b. Bahwa obat yang dibawa sendiri pasien/keluarganya tidak mempuntai
kontraindikasidengan kondisi fisik pasien
c. Bahwa obat yang dibawa sendiri pasien/keluarga tidak mempunyai efek
yangbertentangan dengan obat yang dipergfunakan selama proses
pengobatanolehdokterdi Puskesmas FATUMNASI
d. Bahwa obat yang dibawa oleh pasien atau keluarga tidak memeliki efek
terapiyangsamadenganobat yangdipergunakandalampengobatan.
e. Bahwa obat yang dibawa oleh pasien atau keluarga tidak
menimbulkaninteraksiobatdanberdampaknegarifterhadappengobatanpasien.

10. Persyaratanpenyimpananobat
a. Petugas Gudang obat Puskesmas menerima obat dan perbekalan kesehatanlainnya
dari instalasi farmasi Kabupaten dengan memeriksa keadaan obatyang diterima
antara lain kesesuaian jenis, jumlah, tanggal kaladuarsa sertakondisifisik obat
b. Petugasmenyusun obat kedalam rak atau lemari obat secara alvabetis
untuksetiapsediaan.
c. PetugasmenyimpanobatmenggunakansystemFIFOdanFEFO
d. Petugas menyimpan obat narkotika dan psikotropika dalam lemari
khususyangterkunci.
e. Petugasmenyimpankesediancairdipisahkandarisedianpadat.
f. Petugasmenyimpanvaksidansuppositoriadalamlemaripendingin.
g. Petugas obat mencatat semuah obat yang masuk kedalam buku
penerimaanPuskesmas dan mencatat semuah obat yang didistribusikan/ keluar
kedalambukupengeluaranobat;
h. Petuga mencatat semuah obat yang diterim adan dikeluarkan kedalam kartustokobat
sebagai kartu kendalipersediaan;
i. Petugas farmasi membuat laporan persiadiaan obat melalui LPLPO
laporannarkotikpsikotropika setiapbulan;
j. Petugas farmasi melaporkan LPLPO dan laporan narkotik
psikotropikakepadakepalaPuskesmasdanInstalasifarmasiKabupatenTimor tengah
selatan.

11. Pemberianinformasipenggunaan,carapenyimpanandanefeksampingobat;
a. Petugasapotekmenerimaresepdanmeyiapkanobat;
b. Petugasfarmasimemeriksakesesuaianantararesepdanobatyangakandiberikankepadapas
ien;
c. Petugasfarmasimenyerahkanobatdanmemberikaninformasitentangpenggunaancarapen
yimpanandanefeksamping obat;
d. Petugasfarmasimengisiforminformasiobatdanmemintatandatanganpasiensebagaibukti
bahwapasientersebuttelahmenerimainfomasiobat.

12. Pencatatan,pemantauan,pelaporanefeksampingobatdanKTD.
a. Petugasfarmasimenyampaikanformulirmonitoringefeksampingobat(MESO)kepadapet
ugaskesehatanpemeriksa pasien;
b. Petugaskesehatanmelakukanpemantauanterhadapkemungkinantimbulnyaefeksamping
obatyangdipergunakandalamterapiterhadappasien;
c. PetugaskesehatanmencatatkejadianefeksampingobatdalamformMESO;
d. PetugaskesehatanmeyerahkanlaporanMESOkepadapetugasfarmasi;
e. Petugasfarmasimembuatlaporandaridatahasilmonitoringefeksampingobatyangditerima
daripetugas kesehatan;
f. KepalaPuskesmasmemeriksadanmenandatanganilaporanMESO;
g. PetugastatausahamembubuhkannomorsuratkeluarlaporanMESO;
h. Petugas farmasi mengirimkan laporan MESO ke Dinas Kesehatan KabupatenTimor
tengah selatan;
i. PetugasfarmasimendokumentasikanarsiplaporanMESO.

Ditetapkan : FATUMNASI
PadaTanggal : 04 januari 2023

Kepala UPT Puskesmas FATUMNASI

JEVRY J.D SILLA,S.Gz

Anda mungkin juga menyukai